KEPERAWATAN
PADA ASFIKSIA
KELOMPOK 3
DEFINISI
Asfiksia merupakan suatu keadaan pada bayi baru
lahir yang mengalami gagal bernafas secara spontan
dan teratur segera setelah lahir, sehingga bayi tidak
dapat memasukkan oksigen dan tidak dapat
mengeluarkan zat asam arang dari tubuhnya. Asfiksia
dibagi menjadi 3, yaitu: asfiksia ringan, asfiksia
sedang, dan asfiksia berat.
ETIOLOGI
Beberapa faktor yang dapat menimbulkan gawat
janin (asfiksia) :
a. Faktor ibu
b. Faktor plasenta
c. Faktor janin
d. Faktor neonatus
Persalinan lama, lilitan Paralisis pusat Faktro lain :
tali pusat,
pernafasan Ansietas, obat
Presentase janin
PATHWAY
Janin kekurangan O2 &
Asfiksia
kadar CO2 meningkat
Penanganan asfiksia
Perhitungan Kekurangan oksigen
menggunakan down skor
1. Skor 4-5 gawat
nafas sedang
2. Skor lebih dari 5
Nafas normal gawat nafas berat Nafas cepat
Apnea
Asidosis
Kerusakan sel
Ketidakefektifan Pola
Keletihan otot
Nafas
Pernafasan
PENATALAKSANAAN
Tindakan yang dilakukan pada bayi asfiksia neonatorum adalah sebagai berikut :
a. Bersihkan jalan napas dengan penghisap lendir dan kasa steril
b. Potong tali pusar dengan teknik aseptik dan anti septik
c. Segera keringkan tubuh bayi dengan handuk/ kain kering yang bersih dan hangat
d. Nilai status pernapasan
e. Lanjutkan nilai pernapasan. Nilai status pernapasan apabila masih ada tanda asfiksia, carannya
dengan menggosok punggung bayi (melakukan rangsangan taktil) bila tidak ada perubahan segera
berikan napas buatan.
ASUHAN
KEPERAWATA
N
Diagnosa
• Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan
TERIMA
KASIH