Anda di halaman 1dari 5

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS GADJAH MADA


FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM GEOFISIKA EKSPLORASI

LAPORAN PRAKTIKUM
PRAKTIKUM HIDROGEOLOGI
ACARA VII: EVALUASI POTENSI AIR TANAH

DISUSUN OLEH :
DINA MUSTIKA S
(18/425074/TK/46769)

ASISTEN KELOMPOK :
HANNA PRAJNA PARAMITA

ASISTEN ACARA:
ATHIFAH ROSYIDAH
DEWI SINTIA REKA
a
YOGYAKARTA
MEI
2021
I. Maksud dan Tujuan
Maksud :
Praktikan dapat Mengetahui potensi kuantitas air tanah di suatu daerah berdasarkan
data-data parameter akuifer dan informasi imbuhan air tanah
Tujuan :
Praktikan dapat menghitung potensi air tanah di suatu daerah baik pada akuifer
bebas dan akuifer tertekan serta debit pemompaan air yang aman pada akuifer tersebut
(safe yield)
II. Dasar Teori
Evaluasi potensi air tanah adalah rangkaian pekerjaan penyelidikan kondisi air
tanah disuatu daerah. Tahap-tahap penyelidikan air tanah sendiri adalah sebagai berikut:
A. Studi Persiapan
B. Eksplorasi pengenalan /pendahuluan
C. Studi Pendahuluan
D. Studi Detail

Faktor-faktor penentu penyelidikan air tanah secara umum dibagi menjadi 2 , yaitu :
1. Kondisi Hidrogeologi
- Kuantitas (ketebalan akuifer, luas akuifer, kedalaman muka air tanah/
bidang piezometric, tinggi kenaikan muka air tanah, karakteristik akuifer
seperti K, T, S, Sc, dan i)
- Kualitas air tanah (sifat fisika-kimia-biologi air tanah, potensi pencemaran)
2. Kondisi Hidrologi - Imbuhan Air Tanah (curah hujan, evapotranspirasi, run-
off, infiltrasi)
 Stratigrafi, struktur daerah yang bersangkutan khususnya sifat fisik aquifer.
 Kedalaman lapisan pembawa air dan tinggi kenaikan muka air tanah, memegang peran
vital dalam pelaksanaan eksploitasi sehingga efisiensi peralatan yang dipergunakan
dapat tercapai
 Kualitas air tanah dan lingkungan kimiawi lapisan yang bersangkutan.
 Kualitas air tanah yang di kontrol oleh : recharge area, sirkulasi, dan discharge area
yang sifatnya regional.
 Pengangkutan alat-alat eksplorasi dan eksploitasi, dan kemudahan pelaksanaan
pemboran.
 Selain faktor-faktor tersebut masih ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan: -
iklim, khususnya curah hujan - vegetasi - topografi – geologi

Rumus yang digunakan untuk analisa perhitungan potensi air tanah antara lain :

 Volume airtanah (m3 ) V = S . A . b


 Debit aliran air tanah (akuifer bebas) Q = ½ K ((h12 -h22 )/L) W
 Debit maksimal (akuifer bebas) Qmax = Sc (H/2)
III. Pengerjaan Tugas

Diketahui :
 Curah hujan = 2000 mm/tahun
 p akuifer = 4300m
 l akuifer = 2700m
 Jarak antar sumur = 2100m
 P1 = 20.3m
 Z1 = 29.7m
 P2 = 19.5m
 Z2 = 22.5m
 Storativity = 0.20
 Konduksivitas hidrolika (k) = 25.65 m/day
 Nilai kapasitas jenis 5.2 m2/day

Ditanya :
1. Berapakah rerata volume air pada tubuh akuifer?

2. Berapakah debit aliran air tanah pada akuifer bebas tersebut?

3. Berapakah debit maksimum rata-rata sumur pada akuifer bebas ini? Tanpa

memperhitungkan efek terhadap lingkungan?

4. Jika kebutuhan per org adalah 147 Liter/hari berapakah populasi yang dapat disuplai
oleh debit aliran air tanah pada akuifer ini?

Jawab :

1. Rerata volume air pada tubuh akuifer

V = 0.2 x 4300 x 2700 x (20.3+29.7+19.5+22.5)/2


= 0.2 x 4300 x 2700 x 46
=106.812.000 m3
2. Debit aliran air tanah pada akuifer bebas

Q = ½ 25.65 (2500 – 1764) x 2700 / 2100


=

3. Debit Maksimum rata-rata sumur pada akuifer bebas

Qmax = ( )

Qmax = 5.2 (46/2) = 119.6 m3/hari


4. Jika kebutuhan per orang adalah 147 liter/hari berapa populasi yang dapat
disuplai oleh debit aliran tanah akuifer ini

Populasi = 𝑥 / 𝑒 𝑢𝑡𝑢ℎ 𝑛 𝑠𝑒𝑡 𝑝 𝑜 𝑛𝑔

= 119.600 / 147

= 813 orang
DAFTAR PUSTAKA

Tim Asisten dan Dosen Praktikum Geohidrologi. Buku Panduan Praktikum Hidrogeologi:
Evaluasi Potensi Airtanah. Yogyakarta: Laboratorium Geologi Tata Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai