Anda di halaman 1dari 8

CORAK KEHIDUPAN

MASYARAKAT MASA BERBURU DAN


MENGUMPULKAN MAKANAN TINGKAT
SEDERHANA
(BUDAYA PALEOLITHIK)
KELOMPOK:1
1. NAMA ANGGOTA:1.ADELIA NUR FITRA(1)
2. 2.ANDRIANA ECHA SEPTIANDIEN(07)
3. 3.ANNISA NISAULKHOIR(13)
1. 4.CANDRA ADIRATNA APSARINI(19)
2. 5.ENDRIYA KUSUMA S.R(25)
6.HAWA ZAHRA AURA PASHA(31)
A.ASAL-USUL MANUSIA PURBA

• Zaman ini disebut zaman batu tua,atau paleolithikum(dari bahasa yunani palaios yang berarti purba dan
lithos yang berarti batu)untuk berburu dan mengumpulkan makanan sebagian besar terbuat dari batu
yang masih kasar atau belum diasah,contohnya kapak,genggam,atau perimbas.
Masa ini diperkiranan terjadi antara munculnya manusia purba pertama sampai sekitar 12.000 tahun
yang lalu(kala pleistosen).Pada masa ini diyakini terbesar di berbagai tempat di muka bumi.Di Indonesia
pada masa ini hidup manusia purba jenis Meganthropus,pithecanthropus,dan homo.Penemuan berbagai
jenis manusia purba dilakukan oleh para ahli paleontologi Belanda,diantaranya Eugene Dubois(1858-
1940)dan GHR Von Koeningswland(1902-1982)
Sarjana-sarjana seperti Moh.Yamin berpendapat bahwa manisia purba yang menghuni wilayah nusantara
ini berasal dari wilayah Indonesia sendiri,pandangan yang menentang mereka yang mengatakan bahwa
manusia-manusia purba itu berasal dari luar wilayah Indonesia,pandangan mereka yang lazim disebut teori
nusantara,dengan alasan:
-bangsa melayu dan bangsa jawa mempunyai tingkat peradapan yang tinggi
-K.Himily berpandapat bahwa kesamaan anatara kedua bangsa itu bersifat kebetulan saja
-Menurut Muh.Yamin menunjukkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia(melayu)berasal dari
Indonesia sendiri(Jawa)
-bahasa yang berkembang di nusantara yaitu rumpun bahasa Austranusia,sangat jauh bedanya dengan
bahasa yang berkembang di wilayah lain di Asia
Ada juga pandangan lain,seperti teori Yunan,menurut teori ini,manusia purba
yang menjadi nenek moyang bersala dari Yunan atau Cina Selatan,yang masuk ke
Indonesia yang cukup lama
Teori yang popular namun juga dianggap kurang menyakinkan adalah teori
Afrika.pada Purba muncul dan berkembang pertama kali di Afrika sekitar
200.000 tahun yang lalu.
B.KARAKTERISTIK FISIK MANUSIA
PURBA DI NUSANTARA
1.Pada tahun 1887 Eugene Dubois,brangkat ke Indonesia(pada waktu itu hindia Belanda) mula mula ia menyelidiki
goa-goa di Sumatra Barat.Mendengar adanya tengkorak manusia di Wajak,Tulungagung,Kediri(Jawa Timur)pada
tahun 1889,ia pindah kegiatan ke pulau Jawa berakhir dengan penemuan Kisah manusia purba di Kedungbrubus dan
Trinil.Yang pertama di umumkan adalah Fossil atap tengkorak Pithecanthropus erectus dari Trinil yang ditemukan
pada tahun 1891
1.Meganthropus fossil
yang paling primitif di Indonesia(meganthropus paleojavanicus)di sebut manusia raksasa dari
Jawa.Pithecathropus ini diyakini sebagai jenis Australophithecus.GHR Voe Koeningswald menemukan fragmen
rahang atas serta gigi lepas tahun 1936-1941 di Jateng.Tahun 1952 Marks menemukan fragmen rahang bawah.
Adapun ciri-ciri meganthropus Paleojavanicus:
1.Tulang pipi tebal
2.Otot kunyah kuat
3Tonjolan kening mencolok
4.Tonjolan belkang tajam
5.Tidak memiliki daging
6. Perawakan tegap
7.Memakan jenis tumbuhan
Fossil tersebut diperkirakan pada 1,9 juta tahun yang lalu.
• 2. PITHECANTHROPUS
Paling banyak ditemukan di Indonesia. Ditemukan oleh Eugene Dubois didesa Trinil,Kabupaten
Ngawi,Jawa Timur tahun 1891. Kata Pithecos yang berarti kera, Anthropus yang artinya manusia dan
Erectus yang berarti berdiri tegak. Sisa tulang belulangnya ditemukan di Perning,Kedung
brubus,Trinil,Sangiran,Sambungmacan dan ngandong
Ciri ciri umum Pithecanthropus :
1.Tinggi badan berlisar 165-180cm
2.Alat pengunyahnya tidak sekuat Meganthropus,serta otot otot tengkuk
3.Gerham memang besar,rahang kuat,tonjolan kuning tebal,serta melintang pada dahi,dari pelipis ke pelipis
dan tonjolan belakang kepalanya nyata
4.Dagu belum ada
5.Hidungnya lebar
6.Perkembangan kulit otak masih kurang
Isi tengkoraknya berkisar antara 750-1.300 cc.Di temukan oleh GHR Von Koeningswald tahun
1936,merupakan jenis P.mojokertensis merupakan jenis Pithecanthropus tertua.Di Cina diberi nama
Pithecanthropus pekinensis(manusia peking).Di Eropa manusia Piltdown dan Manusia Heidelbergensis.
3.Homo
Fossil manusia dari genus Homo Wajakensis,Homo Solensis,dan Floresiensis.Temuan genus homo di
nusantara mengisyaratkan bahwa sekitar 40.000 tahun yang lalu,isi tengkoraknya bervariasi antara 1.000-
2.000 cc,dengan nilai rata-rata antara 1.350-1.450 cc badanya juga lebih tinggi yaitu antara 130-210
cm,demikian berat badannya antara 30-150 kg rangka homo wajakensis yang pertama ditemukan dekat
campur darat tulungagung oleh B.D. Van Riestcoten pada tahun 1889 rangka ini merupakan fossil manusia
pertama yang dilaporkan ditemukan di Indonesia,sementara itu fossil homo solensis ditemukan di
Ngandong,Blora,di sangeran dan Sambung Macan,Seragen,oleh Ter Haar,W.F.F. Oppenorth dan Von
Koeningswald pada tahun 1931-1933,hasil temuan berupa fosil tengkorak,tulang,rahang,dan gigi
Selanjutnya Homo Floresiensis atau manusia Flores adalah nama yang diberikan oleh kelompok peneliti
terhadap kerangka hobbit yang diemukan di liang goa,Manggarai,Pulau Flores pada tahun 2001,Fossil ini
berasal dari spesies bukan manusia(modern)
C. CORAK KEHIDUPAN SOSIAL
EKONOMI
• Sebagai diungkapkan The Cambridge Encyclopedia of Hunter Gatherers. Berburu dan
mengumpulkan makanan merupakan bentuk adaptasi pertama manusia yang paling
sukses, serta mencakup 90% dari sejarah manusia sampai 12.000 tahun yang lalu
semua manusia hidup dengan cara ini.
• Manusia dulu bergantung pada alam dengan cara berburu karena berburu menjadi
sarana utama untuk bertahan hidup. Kehidupan manusia purba masa kini sejak
pithecathropus sampai homo sapiens, bersifat nomaden/ berpindah- pindah mengikuti
gerak binatang serta sumber air.
• Perpindahan hewan buruan umumnya dipengaruhi faktor-faktor sbb:
1. Adanya perubahan iklim
2. Bencana alam
3. Ancaman dari sesama hewan
4. Gangguan manusia
5. Tumbuh-tumbuhan biasanya lebih mudah tumbuh di daerah iklim panas dan hewan-
hewan herbivora ikut bermigrasi.
D.HASIL-HASIL BUDAYA
Ditemukan di Indonesia paling banyak berupa kapak perimbas,alat alat serpih,dan alat-alat dari tulang,berikut
ini jenis alat yang di temukan di Indonesia pada masa dan masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat
sederhana(budaya paleolithik):
1.kapak perimbas

Adalah sjenis kapak yang dugenggam yang berbentuk masif teknik pembuatannya pada umumnya masih kasar
dan tidak mengalami perubahan dalam waktu perkembangan yang panjang.
2.Alat serpih(flakes)

alat serpih pertama kali ditemukan oleh Von Koeningswaland pada tahun 1934 dikumpulkan dari permukaan
tanah barat desa ngebung,sragen,jawa tengah,alat serpih merupakan unsur dominan,dan kadang kadang alat ini
merupakan unsur pokonya
3.Alat tulang

pembeatan-pembuatan alat tulang sementara ini hanya diketahui di ngandong sebagai unsur yang ditemukan
dalam konteks Pithecanthropus soloensis dan alat alat lain yang dibuat dari tanduk,serpih,dan batu-batu bundar.

Anda mungkin juga menyukai