Anda di halaman 1dari 3

MENENTUKAN POSTUR TUBUH IDEAL

Menentukan postur tubuh yang tepat sangat penting sebab akan mengurangi ketegangan otot
dan urat pada tubuh akibat postur tubuh yang membungkuk.
Memperbaiki postur tubuh yang terbiasa membungkuk bukan hanya meningkatkan kualitas
penampilan Anda, tapi juga baik untuk kesehatan. Contohnya, mencegah kaku otot atau urat
yang terpuntir akan mengurangi risiko terserang artritis atau radang sendi dan juga
mengurangi beban kerja tulang.
Untuk menghindari postur tubuh yang salah, biasakan Anda memperlakukan tubuh Anda
seperti ini:
1. Saat berdiri, tarik bahu Anda ke belakang dan tegakkan kepala Anda. Jangan membungkuk
atau mengerutkan bahu.
2. Ikut kelas yoga. Beberapa posisi atau gerakan yoga akan meningkatkan fleksibilitas dan
meningkatkan kekuatan otot serta posisi tubuh.
3. Duduk tegak tanpa bersandar. Tarik bahu ke belakang, tegakkan punggung, dan tempatkan
posisi bokong Anda pada bagian pojok kursi. Tempatkan kaki menyentuh lantai dengan tumit
membentuk lekuk 90 derajat.
4. Atur posisi atau lekukan punggung Anda saat tidur. Gunakan matras, jangan menggunakan
kasur kapuk yang akan membuat tulang punggung Anda melengkung ke belakang.
5. Jangan membungkukkan pinggang saat mengangkat barang berat.
6. Jaga aktivitas. Jangan melakukan aktivitas yang menyebabkan sakit punggung. Berat
badan yang hilang terlalu ekstrem juga bisa menyebabkan tulang rapuh. Konsumsi makanan
berkalsium dan vitamin D agar tulang bisa menyerap kalsium secara maksimal.
Tips dan peringatan:
* Ganti posisi duduk Anda setiap 30 menit. Jangan duduk dengan posisi yang sama selama
berjam-jam. Berjalan-jalanlah sebentar untuk menghindari kram kaki.
* Atur posisi kursi Anda sehingga posisi lutut lebih tinggi dari pinggul.
* Tidur menggunakan matras yang melengkung akan menyebabkan kaku dan tegang pada
leher serta salah urat.
* Duduk di kursi yang melengkung akan membuat sakit punggung.
Berikut manfaat memiliki postur tubuh ideal pada kesehatan Anda.
1. Melancarkan pernapasan
Postur tubuh yang baik membuat pernapasan Anda menjadi lebih lancar. Berdiri atau duduk
dengan postur yang benar, memungkinkan paru-paru mengambil lebih banyak oksigen sekitar
30 persen. Sementara bila postur tubuh bungkuk saat duduk, aliran udara menjadi terhambat.
Pasalnya diafragma mendapat lebih banyak tekanan dan tulang rusuk menjadi lebih sempit
menyediakan ruangan peredaran udara.
Nah, bila ini terjadi, asupan oksigen yang seharusnya Anda dapatkan menjadi berkurang. Jika
dibiarkan, sel dan jaringan bisa saja kekurangan oksigen dan akhirnya muncul gangguan
fungsi tubuh.Selain itu, diafragma dan tulang rusuk lebih sedikit mendapat tekanan sehingga
lebih efektif dalam mengatur aliran oksigen dan karbon dioksida ke seluruh tubuh
2. Jadi lebih fokus
Postur tubuh yang baik dapat melancarkan pernapasan, juga berefek pada otak Anda. Saat
oksigen tercukupi dengan baik, membuat otak jadi bekerja lebih efektif, sehingga Anda lebih
fokus. Saat sore hari, biasanya stamina dan tingkat fokus Anda menjadi menurun. Anda mulai
mengantuk dan menguap. Hal ini sebenarnya tanda bahwa tubuh kekurangan oksigen. Jadi,
bila postur tubuh baik, oksigen yang masuk lebih banyak, maka Anda akan jadi lebih fokus
meski sudah sore hari.

3. Mengurangi sakit kepala


Bila Anda sering merasakan sakit kepala tegang, postur tubuh yang buruk bisa jadi
penyebabnya. Sakit kepala ini menyebabkan adanya tekanan di sekitar dahi atau bagian
belakang kepala dan leher.
Dilansir dari Prevention, Alynn Dukart, ahli terapis fisik dan kebugaran di Mayo Clinic
menjelaskan bahwa sakit kepala tegang biasanya disebabkan oleh ketegangan pada otot leher,
otot punggung atas, dan otot rahang dan salah satu pemicunya adalah postur kepala dan bahu
yang terlalu menjorok ke depan saat duduk.
Untuk mengatasi sakit kepala ini, pastikan Anda mengatur kembali posisi tubuh Anda dengan
menyamakan bahu atas dan telinga di posisi sejajar. Kemudian, pijat dengan lembut area
sekitar belakang telinga ke bagian bahu atas. Regangkan kedua tangan Anda ke belakang
punggung dengan tangan saling menggenggam. Ini membantu Anda mengurangi ketegangan
pada otot.
4. Mengurangi pegal dan nyeri pada sendi
Memiliki postur tubuh yang buruk menyebabkan tekanan pada sendi dan otot di sekitarnya.
Tekanan tersebut seiring waktu bisa menyebabkan rasa pegal, nyeri atau bahkan cedera.
Biasanya rasa pegal dan nyeri sering muncul di sekitar leher, bahu, punggung, atau pinggul.
Postur berdiri yang buruk dan cara berjalan yang salah bisa menyebabkan tendinitis dan taji
tumit.
Oleh karena itu, supaya tidak merasa pegal dan nyeri pada sendi, Anda harus memperbaiki
postur tubuh. Tindakan tersebut bisa meluruskan dan menyeimbangkan otot serta mengurangi
tekanan pada sendi yang sering menyebabkan terjadinya cedera.
Berat badan ideal adalah berat badan yang dianggap paling menyehatkan bagi seseorang
dengan mengacu pada tinggi badannya. Dengan kata lain, berat badan inilah yang akan
memberikan angka harapan hidup paling tinggi bagi Anda.
Meskipun tinggi badan merupakan patokan utama, Anda perlu juga mempertimbangkan
sejumlah faktor lain untuk menilai apakah berat badan Anda termasuk sehat. Faktor-faktor
tersebut mencakup jenis kelamin, usia, bentuk tubuh, dan massa otot.
Mempunyai dan menghitung berat badan ideal tentu penting sebagai upaya untuk
mempertahankan kesehatan Anda secara keseluruhan. Hal ini juga merupakan salah satu cara
untuk mencegah dan mengendalikan berbagai penyakit.
Berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit serius, seperti penyakit jantung,
tekanan darah tinggi, dan diabetes melitus. Sementara itu, berat badan yang terlalu rendah
bisa menyebabkan anemia, osteoporosis, dan gangguan pertumbuhan.
Berat badan ideal tidak ditunjukkan dari seberapa ramping tubuh Anda karena nilainya
berbeda-beda pada tiap orang. Contohnya, seseorang dengan tinggi badan 150 cm tentu
memiliki berat badan ideal yang berbeda dengan orang bertinggi badan 170 cm
Untuk mengetahui berat badan ideal Anda, Anda bisa membandingkannya dengan tinggi
badan yang Anda miliki. Maka dari itu, sebelum mulai menghitung berapa berat badan yang
ideal untuk Anda, sebaiknya ketahui terlebih dahulu tinggi badan Anda.

Cara paling mudah yaitu dengan memakai rumus berat badan ideal yang ditemukan oleh
seorang dokter bedah Prancis, Pierre Paul Broca. di bawah ini cara menggunakan rumus
Broca.
Berat badan normal (kg) = tinggi badan (cm) – 100
Contohnya, jika Anda mempunyai tinggi badan 160 cm, berat badan ideal Anda yaitu 60 kg.
Namun, rumus tersebut tidak mempertimbangkan perbedaan jenis kelamin dan hanya dapat
diterapkan kepada orang dengan tinggi badan kurang dari 165 cm.
Berat badan ideal pria berbeda dengan wanita. Pasalnya, pria lebih banyak memiliki massa
otot dibandingkan wanita, sedangkan wanita lebih banyak memiliki komposisi lemak dalam
tubuh. Ini pula yang membuat wanita lebih cepat gemuk.
Ini sebabnya rumus Broca untuk menghitung berat badan ideal antara pria dan wanita juga
berbeda. Berikut rumus yang bisa Anda gunakan:
Pria: Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 10%]
Wanita: Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x
15%]
Sebagai contoh, jika Anda adalah wanita dengan tinggi badan sebesar 158 cm, berat badan
ideal Anda yaitu sebesar 58 – 8,7 = 49,3 kg. Sementara jika Anda adalah pria dengan tinggi
badan 170 cm, berat badan ideal Anda yaitu sebesar 70 – 7 = 63 kg.

Anda mungkin juga menyukai