Anda di halaman 1dari 16

POSE ASANA UNTUK PENYEMBUHAN

SAKIT PUNGGUNG
I KADEK BAJRA SUMARDIANA
PROGRAM STUDI PARIWISATA BUDAYA DAN KEAGAMAAN
Kadekbajra2@gmail.com
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Sakit adalah kondisi yang merujuk pada ketidaknyamanan atau gangguan
dalam kesehatan seseorang. Secara umum, sakit dapat diartikan sebagai perasaan
atau sensasi tidak enak yang dirasakan oleh tubuh atau bagian tubuh tertentu yang
mengindikasikan adanya gangguan atau ketidaknormalan pada fungsi tubuh. Sakit
dapat bersifat fisik atau psikologis. Sakit fisik dapat melibatkan gejala-gejala
seperti nyeri, ketidaknyamanan, atau gangguan fungsi tubuh, seperti demam,
mual, pusing, atau kelemahan. Contoh sakit fisik meliputi nyeri kepala, sakit
perut, atau luka pada kulit.
Sementara itu, sakit psikologis lebih berkaitan dengan kondisi emosional,
mental, atau psikologis seseorang. Ini mencakup kondisi seperti kecemasan,
depresi, stres, atau trauma. Sakit psikologis seringkali tidak terlihat secara fisik,
tetapi dapat memberikan dampak yang signifikan pada kesejahteraan mental dan
emosional seseorang. Sakit dapat memiliki penyebab yang bervariasi, termasuk
infeksi, peradangan, cedera, gangguan genetik, gangguan autoimun, gangguan
mental, atau kondisi kronis seperti kanker atau penyakit jantung. Manifestasi sakit
juga dapat bervariasi tergantung pada individu dan penyebabnya.
Sakit punggung, atau dikenal juga dengan istilah nyeri punggung,
mengacu pada ketidaknyamanan, nyeri, atau gangguan yang terjadi di daerah
punggung, yang meliputi tulang belakang, otot, ligamen, atau struktur lain yang
terkait. Sakit punggung adalah masalah yang umum terjadi di kalangan populasi
global. Saat ini, pengobatan konvensional seperti penggunaan obat-obatan atau
terapi fisik sering digunakan untuk mengatasi masalah ini. Namun, beberapa
orang mencari alternatif yang lebih alami dan holistik untuk mengurangi sakit
punggung. Salah satu pilihan yang menjanjikan adalah yoga, suatu praktik kuno
yang menggabungkan gerakan tubuh, pernapasan, dan meditasi.

METODE
HASIL PENELITIAN

POSE YOGA
POSE YOGA DUDUK
1. Matsyendrasana

Gambar 1
Matsyendrasana, juga dikenal sebagai Pose Lord of the Fishes atau Pose Spinal
Twist, melibatkan gerakan torsi pada tulang belakang dengan melibatkan rotasi
pada panggul dan punggung bagian atas. Berikut adalah langkah-langkah dalam
melakukan Matsyendrasana:
Duduklah di lantai dengan kaki lurus di depan Anda. Tekuk kaki kanan dan
letakkan tumit kanan di dekat pantat. Tempatkan kaki kiri di luar lutut kanan
sehingga kaki kiri berada di sebelah kanan paha kanan. Letakkan tangan kanan di
belakang tubuh dan tangan kiri di lutut kanan. Pada inhalasi, angkat tangan kiri ke
atas dan perlahan putar tubuh ke arah kanan. Gunakan lengan kiri untuk menjaga
keseimbangan dan perlahan putar kepala ke arah belakang. Tahan pose ini selama
beberapa napas dalam-dalam. Keluarkan napas dan ulangi langkah-langkah ini di
sisi lain.
Manfaat melakukan Matsyendrasana Meningkatkan fleksibilitas tulang belakang:
Gerakan torsi dalam pose ini membantu meregangkan dan memperkuat otot-otot
punggung, meningkatkan fleksibilitas tulang belakang, dan meningkatkan rentang
gerak. Meredakan ketegangan: Matsyendrasana dapat membantu mengurangi
ketegangan pada otot-otot punggung, bahu, dan leher, yang sering menjadi
penyebab nyeri punggung. Memperbaiki pencernaan: Pose ini juga merangsang
organ-organ pencernaan, seperti lambung dan usus, yang dapat membantu
meningkatkan pencernaan dan mengurangi masalah pencernaan yang sering
berhubungan dengan sakit punggung. Meningkatkan sirkulasi darah: Gerakan
dalam pose ini juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di daerah
punggung, memberikan nutrisi yang cukup ke otot-otot dan jaringan di sekitarnya.
2. Baddha Konasana
Baddha Konasana, juga dikenal sebagai Butterfly Pose atau Bound Angle
Pose, adalah pose yoga yang melibatkan membuka panggul dan menarik
tumit kaki bersama-sama di depan tubuh. Berikut adalah deskripsi dan
manfaat Baddha Konasana:

Gambar 2
Cara melakukan Pose Baddha Konasana:
Duduklah dengan tulang ekor di atas mat dan kaki lurus di depan Anda.
Tekuk kedua lutut dan bawa tumit kaki mendekat ke pangkal paha. Bawa tumit
kaki bersama-sama dan biarkan lutut terbuka ke samping. Pegang jari-jari kaki
dengan tangan dan biarkan siku menekan lembut pada paha. Duduk dengan tegak
dan tarik perut ke dalam. Jaga punggung tetap lurus dan rentangkan mahkota
kepala ke atas. Tetap berada dalam pose ini selama beberapa napas dalam-dalam.
Ketika selesai, lepaskan pegangan dan perlahan kembali ke posisi awal.
Manfaat :
Meregangkan otot-otot punggung: Pose ini membantu meregangkan dan
melemaskan otot-otot punggung, khususnya daerah pinggang, yang dapat
mengurangi ketegangan dan nyeri pada punggung. Merangsang organ-organ
panggul: Pose ini merangsang organ-organ panggul, termasuk ovarium dan
kelenjar prostat, yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan
kesehatan panggul secara keseluruhan. Membantu memperbaiki postur tubuh:
Melalui peregangan punggung dan membuka dada, Baddha Konasana membantu
memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan, yang dapat mengurangi tekanan
pada punggung dan mengurangi risiko sakit punggung.
POSE YOGA TERLUNGKUP
1. Cakravasana
Bitilasana, juga dikenal sebagai Cow Pose, adalah salah satu pose yang
umum dalam praktik yoga. Bitilasana menggabungkan gerakan
melenturkan dan memperpanjang tulang belakang dengan pernapasan yang
dalam. Berikut adalah deskripsi dan manfaat dari Bitilasana:

Gambar 3
Cara Melakukan Pose Bitilasana:
Mulailah dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada lantai, sejajar
dengan bahu dan panggul, dengan lutut di bawah pinggul dan tangan tepat di
bawah bahu. Pada inhalasi, angkat dada dan panggul ke atas, membiarkan perut
jatuh ke bawah dan melengkungkan punggung ke belakang. Luruskan lengan,
tetapi jangan mengunci siku. Posisikan leher Anda sehingga mahkota kepala
menatap ke atas dan bahu tetap rileks. Biarkan pandangan mata Anda terarah ke
langit-langit atau ke depan, tergantung pada kenyamanan leher Anda. Tahan pose
ini selama beberapa napas dalam-dalam. Pada ekshalasi, perlahan kembali ke
posisi netral atau pose awal.
Manfaat:
Memperkuat otot-otot punggung: Bitilasana membantu memperkuat otot-
otot punggung, termasuk otot-otot tulang belakang, sehingga dapat membantu
mengurangi sakit punggung dan meningkatkan postur tubuh. Meningkatkan
fleksibilitas tulang belakang: Gerakan melenturkan dalam pose ini membantu
meningkatkan fleksibilitas tulang belakang, sehingga meningkatkan rentang gerak
dan keleluasaan tubuh. Membantu meredakan ketegangan pada daerah punggung:
Bitilasana membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot punggung, bahu, dan
leher, yang seringkali merupakan penyebab utama sakit punggung. Merangsang
organ pencernaan: Gerakan perut yang jatuh ke bawah dalam pose ini merangsang
organ-organ pencernaan seperti lambung dan usus, yang dapat membantu
meningkatkan pencernaan dan mengurangi masalah pencernaan yang
berhubungan dengan sakit punggung.
2. Salabasana
Salabhasana, juga dikenal sebagai Locust Pose, adalah pose yoga yang
melibatkan mengangkat tubuh bagian atas dari lantai dengan fokus pada
penguatan otot punggung dan panggul. Berikut adalah deskripsi dan
manfaat dari Salabhasana:

Gambar 4
Cara Melakukan Pose Salabasana:
Berbaring telentang di mat dengan kedua lengan berada di samping tubuh,
telapak tangan menghadap ke bawah. Posisikan kaki rapat atau sedikit terpisah.
Pada inhalasi, angkat dada, kepala, dan kedua kaki dari lantai dengan perlahan.
Biarkan lengan tetap lurus atau jika memungkinkan, pegang pergelangan kaki
untuk memberikan dukungan ekstra. Pertahankan posisi dengan kaki lurus dan
jari-jari kaki ditarik ke arah belakang. Tetap berada dalam pose ini selama
beberapa napas dalam-dalam. Pada ekshalasi, perlahan turunkan tubuh kembali ke
lantai.
Manfaat:
Menguatkan otot punggung: Salabhasana mengaktifkan dan memperkuat
otot-otot punggung, termasuk otot tulang belakang, otot punggung bawah, dan
otot pinggul. Hal ini membantu meningkatkan stabilitas dan dukungan bagi tulang
belakang, serta mengurangi risiko sakit punggung. Meningkatkan fleksibilitas
tulang belakang: Pose ini melibatkan gerakan memperpanjang tulang belakang,
yang membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas tulang belakang.
Meningkatkan postur tubuh: Dengan memperkuat otot punggung, Salabhasana
membantu memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan. Hal ini dapat membantu
mengurangi ketegangan pada punggung bagian atas dan bahu, serta meningkatkan
kesadaran postur yang baik. Meningkatkan sirkulasi darah: Dalam pose ini,
gerakan angkat dapat meningkatkan sirkulasi darah di daerah punggung, yang
membantu memberikan nutrisi dan oksigen ke otot-otot dan jaringan sekitarnya.
3. Bhujanggasana
Bhujabggasana, yang juga dikenal sebagai Sikap Kobra dalam yoga,
adalah pose yang meniru gerakan seekor ular kobra yang sedang
mengangkat kepalanya. Berikut adalah deskripsi dan manfaat dari Sikap
Kobra:

Gamabar 5
Cara Melakukan Pose Bhujanggasana:
Mulailah dengan berbaring telentang di mat dengan telapak tangan di
bawah bahu, jari-jari tangan menyebar, dan kaki rapat. Letakkan jidat atau dagu di
lantai. Pada inhalasi, perlahan angkat dada dan kepala Anda dari lantai, dengan
tumpuan pada tangan. Perpanjang leher Anda dan tahan pandangan ke depan atau
ke atas, tergantung pada kenyamanan leher. Tetap pada pose ini selama beberapa
napas, menjaga pernapasan yang dalam dan teratur. Pada ekshalasi, perlahan
turunkan tubuh kembali ke lantai.
Manfaat:
Menguatkan otot punggung: Gerakan angkat pada dada dan kepala dalam
pose ini membantu memperkuat otot-otot punggung, termasuk otot tulang
belakang, sehingga dapat membantu mengurangi sakit punggung dan
meningkatkan postur tubuh. Meningkatkan fleksibilitas tulang belakang: Sikap
Kobra membantu meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dengan
perpanjangan dan peregangan pada bagian depan tubuh, termasuk dada dan perut.
Membuka dada dan bahu: Pose ini membantu membuka dan memperluas dada
serta merenggangkan otot-otot dada dan bahu yang cenderung tegang akibat
kebiasaan duduk atau beraktivitas yang buruk. Merangsang organ pencernaan:
Sikap Kobra merangsang organ-organ pencernaan, seperti lambung dan usus,
yang dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi masalah
pencernaan yang berhubungan dengan sakit punggung. Meningkatkan perasaan
percaya diri: Berada dalam Sikap Kobra dapat membantu meningkatkan perasaan
percaya diri dan kekuatan internal, karena membuka area jantung dan merangsang
energi vital. Sebagai catatan, jika Anda memiliki cedera atau kondisi medis
tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan instruktur yoga yang
berpengalaman atau profesional kesehatan sebelum mencoba Sikap Kobra atau
pose yoga lainnya.
4. Adho Mukha Svanasana
Sikap Anjing, yang juga dikenal sebagai Adho Mukha Svanasana dalam
yoga, adalah pose yang meniru gerakan seekor anjing yang sedang
meregangkan tubuhnya dengan kepala menghadap ke bawah. Berikut
adalah deskripsi dan manfaat dari Sikap Anjing:

Gambar 6
Cara Melakukan Pose Adho Mukha Svanasana:
Mulailah dengan posisi tangan dan lutut di lantai, sejajar dengan bahu dan
panggul, dengan jari-jari tangan menyebar dan telapak tangan menempel pada
lantai. Angkat pinggul Anda ke atas dan ke belakang, membentuk segitiga dengan
tubuh Anda. Kaki dan tangan tetap bertumpu pada lantai. Perpanjang lengan,
tangan, dan leher Anda, merasa seperti Anda sedang menarik pusar Anda ke
dalam. Biarkan kepala dan leher Anda rileks dengan melihat ke arah kaki Anda
atau menghadap ke arah perut. Tekankan pada penyebaran jari-jari tangan dan
menekankan tekanan pada tumit kaki. Tetap berada dalam pose ini selama
beberapa napas, menjaga pernapasan yang dalam dan teratur. Pada ekshalasi,
perlahan turunkan pinggul Anda kembali ke lantai.
Manfaat:
Meregangkan dan memperkuat otot-otot tubuh: Sikap Anjing membantu
meregangkan dan memperkuat otot-otot tubuh, termasuk otot punggung, bahu,
lengan, kaki, dan paha. Hal ini membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan
otot secara keseluruhan. Meningkatkan fleksibilitas tulang belakang: Gerakan
peregangan pada Sikap Anjing membantu meningkatkan fleksibilitas dan
mobilitas tulang belakang, merangsang setiap vertebra dan melenturkan daerah
tulang belakang. Meningkatkan aliran darah: Saat Anda mengangkat pinggul ke
atas, Sikap Anjing mengubah posisi tubuh Anda secara terbalik, yang dapat
membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan organ-organ tubuh lainnya.
Meningkatkan keseimbangan dan stabilitas: Pose ini membantu meningkatkan
keseimbangan dan stabilitas tubuh dengan mengaktifkan otot inti dan memperkuat
otot-otot penyangga tubuh. Membantu mengatasi stres dan kegelisahan: Sikap
Anjing memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Melalui pernapasan yang
dalam dan fokus pada tubuh, pose ini dapat membantu mengurangi stres,
kegelisahan, dan ketegangan.
POSE YOGA TERLENTANG
1. Sarvanggasana
Pose Lilin, yang juga dikenal sebagai Sarvangasana dalam yoga, adalah pose yang
melibatkan angkat pinggul dan kaki ke atas sehingga tubuh menyerupai lilin
terbalik. Berikut adalah deskripsi dan manfaat dari Pose Lilin:

Gamabar 7
Cara Melakukan Pose Sarvanggasana:
Berbaring telentang di mat dengan lengan di samping tubuh dan telapak
tangan menempel pada lantai. Tarik kedua kaki ke atas dengan menekuk lutut dan
mengangkat pinggul dari lantai. Gunakan tangan dan lengan sebagai dukungan
untuk menjaga tubuh stabil di belakang. Biarkan kaki lurus lurus ke atas sehingga
tubuh Anda berada dalam posisi tegak lurus atau mendekati tegak lurus. Jaga leher
dan bahu tetap rileks dan perhatikan pernapasan Anda. Tetap berada dalam pose
ini selama beberapa napas, menjaga pernapasan yang dalam dan teratur. Pada
ekshalasi, perlahan turunkan tubuh kembali ke lantai.
Manfaat:
Meningkatkan sirkulasi darah: Dalam pose ini, tubuh berada dalam posisi terbalik,
yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan organ-organ tubuh
lainnya. Ini dapat memberikan manfaat yang menyegarkan dan menyehatkan
seluruh sistem tubuh. Membantu meredakan stres dan kecemasan: Pose Lilin
memiliki efek menenangkan pada sistem saraf dan dapat membantu meredakan
stres, kegelisahan, dan kecemasan. Hal ini disebabkan oleh pembebasan hormon
endorfin yang meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan relaksasi.
Meningkatkan keseimbangan hormon: Dengan merangsang kelenjar tiroid dan
kelenjar pituitari, pose ini dapat membantu meningkatkan fungsi kelenjar
endokrin dan menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Membantu
merilekskan otot-otot tubuh: Pose Lilin dapat membantu mengurangi ketegangan
dan kekakuan pada otot-otot tubuh, terutama di daerah bahu, leher, dan punggung.
2. Stu Bandhasana
Stu Bandhasana, juga dikenal sebagai Setu Bandhasana atau Pose Jembatan,
adalah pose yoga di mana tubuh terangkat dengan punggung diangkat dari
lantai dan ditopang oleh bahu dan kaki. Berikut adalah deskripsi dan manfaat
dari Stu Bandhasana:

Gambar 8
Cara Melakukan Pose Stu Bandhasana:
Mulailah dengan berbaring telentang di mat dengan kedua kaki ditekuk
dan kaki mendekati pantat, sejajar dengan panggul. Letakkan tangan di samping
tubuh, telapak tangan menghadap ke bawah. Pada inhalasi, angkat pinggul ke atas
dengan perlahan, sehingga punggung terangkat dari lantai. Rapatkan tangan di
bawah tubuh dan pegang erat kedua pergelangan tangan. Perpanjang leher, dan
biarkan bahu dan lengan tetap rileks di lantai. Rasakan tumpuan pada kaki,
lengan, dan bahu untuk menjaga keseimbangan dalam pose. Tetap berada dalam
pose ini selama beberapa napas, menjaga pernapasan yang dalam dan teratur. Pada
ekshalasi, perlahan turunkan pinggul kembali ke lantai dan lepaskan pegangan
tangan.
Manfaat:
Menguatkan otot-otot punggung dan panggul: Pose ini membantu
memperkuat otot-otot punggung, panggul, dan kaki. Hal ini dapat membantu
meningkatkan postur tubuh dan mengurangi ketegangan pada punggung.
Meningkatkan fleksibilitas tulang belakang: Stu Bandhasana melibatkan gerakan
melenturkan tulang belakang, yang membantu meningkatkan fleksibilitas dan
mobilitas tulang belakang. Membuka dada dan meningkatkan pernapasan: Pose
ini membantu membuka dada dan memperluas kapasitas pernapasan. Ini dapat
membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot dada dan meningkatkan
sirkulasi udara ke paru-paru. Meningkatkan energi dan mengurangi stres: Stu
Bandhasana dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi stres dengan
mengaktifkan pusat energi di tubuh dan membantu meredakan ketegangan.
Meningkatkan keseimbangan dan stabilitas.
3. Jathara Parivartanasana

Gamar 9
Cara Melakukan Pose Jathara Parivatanasana
Berbaring telentang, rentangkan tangan ke samping dengan telapak tangan
menghadap ke bawah dalam posisi T. Tekuk kedua lutut ke dada. Buang napas,
jatuhkan kedua lutut ke sisi kiri tubuh, putar tulang belakang dan punggung
bawah. Geser lutut sedekat mungkin ke lengan kiri. Perhatikan ujung jari kanan.
Jaga agar bahu tetap rata dengan lantai, tutup mata, dan rileks dalam postur tubuh.
Biarkan gravitasi menarik lutut ke bawah, jadi Anda tidak perlu berusaha keras
dalam postur ini. Tarik napas dan tahan selama 6-10 napas. Untuk melepaskan:
tarik napas dan putar pinggul kembali ke lantai.
Manfaat:
Pose Jathara Parivatanasana meregangkan otot punggung, meluruskan dan
memanjangkan tulang belakang, dan menghidrasi cakram tulang belakang.
POSE YOGA BERDIRI
1. Tadasana
Pose yoga yang satu ini dikenal juga dengan mountain pose. Gerakan ini
merupakan ibu dari semua asana, karena sebagian besar gerakan asana yang
berdiri bersumber dari tadasana. Cara melakukannya ialah dengan berdiri
tegak, renggangkan kaki sedikit. Biarkan tangan menggantung dari bahu,
letakkan di samping tubuh.

Gambar 10
Cara Melakukan Pose Tadasana:
Tegakkan otot-otot paha, tetapi jangan mengeraskan bagian bawah perut.
Kemudian, perkuat lengkungan di bagian dalam pergelangan kaki, serta rasakan
aliran energi dari kaki ke kepala. Putarlah pandangan ke atas, bernafas secara
perlahan dan rasakan peregangan dalam tubuh saat menahan pose selama
beberapa detik, lalu lepaskan secara perlahan pula.
Manfaat:
Tadasana bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh. Pose ini juga akan
memperkuat bagian kaki, pinggul, serta perut. Selain itu, tadasana juga
bermanfaat untuk memperbaiki tulang belakang dan meningkatkan kelincahan.
2. Trikonasana

Gamar 11
Cara Melakukan Pose Trikonasana
Pisahkan kaki Anda dengan lebar yang nyaman (sekitar 31/2 hingga 4
kaki). Putar kaki kanan keluar 90 derajat dan kaki kiri masuk 15 derajat. Sekarang
sejajarkan bagian tengah tumit kanan Anda dengan bagian tengah lengkungan
kaki kiri Anda. Pastikan kaki Anda menekan tanah dan berat badan Anda
seimbang di kedua kaki. Tarik napas dalam-dalam dan saat Anda mengeluarkan
napas, tekuk tubuh Anda ke kanan, ke bawah dari pinggul, jaga agar pinggang
tetap lurus, biarkan tangan kiri Anda terangkat ke udara sementara tangan kanan
Anda turun ke lantai. Jaga kedua lengan dalam garis lurus. Letakkan tangan kanan
Anda di tulang kering, pergelangan kaki, atau lantai di luar kaki kanan Anda, apa
pun yang memungkinkan tanpa merusak sisi pinggang. Regangkan lengan kiri
Anda ke arah langit-langit, sejajar dengan bagian atas bahu Anda. Jaga kepala
Anda dalam posisi netral atau putar ke kiri, mata menatap lembut ke telapak
tangan kiri. Pastikan tubuh Anda membungkuk ke samping dan tidak ke belakang
atau ke depan. Panggul dan dada terbuka lebar. Regangkan maksimal dan stabil.
Tetap menarik napas dalam-dalam. Dengan setiap pernafasan, rilekskan tubuh
semakin banyak. Hanya bersama tubuh dan nafas. Saat Anda menarik napas, naik,
turunkan tangan ke samping, dan luruskan kaki Anda.
Manfaat:
Memperkuat kaki, lutut, pergelangan kaki, lengan dan dada Meregangkan dan
membuka pinggul, selangkangan, paha belakang, betis, bahu, dada, dan tulang
belakang Meningkatkan keseimbangan mental dan fisik Membantu memperbaiki
pencernaan Mengurangi kecemasan, stres, sakit punggung dan linu panggul.
3. Padahastasana
Padahastasana juga dikenal sebagai uttanasana, merupakan gerakan yoga
asana berdiri membungkuk.

Gambar 12
Cara Melakukan Pose Padahastasana:
Untuk Melakukan Pose Ini, Berdirilah di tadasana dan tarik nafas panjang.
Mulai menekuk tubuh saat menghembuskan nafas, dengan cara melipat tubuh di
bagian pinggang dan letakkan tangan di lantai di samping kaki yang posisinya
sejajar antara satu dengan yang lain. Dorong tubuh ke depan saat memperpanjang
peregangan, kemudian angkat tulang ekor. Tahan selama beberapa detik, lalu
lepaskan secara perlahan.
Manfaat:
Padahastasana ini disebut sebagai peregangan yang paling kuat. Jenis asana ini
mampu membuat sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan meningkatkan aliran
darah segar yang penuh oksigen dan nutrisi ke kepala. Hal ini menimbulkan efek
rasa segar dan meremajakan. Pose ini juga mampu menstimulasi kerja ginjal, hati,
serta sistem pencernaan. Melakukan pose ini secara rutin dapat menimbulkan
peregangan yang baik di bagian punggung. Secara keseluruhan, padahastasana ini
dapat menenangkan pikiran dan mengurangi sakit kepala serta insomnia
KESIMPULAN
Sakit punggung adalah Penyakit paling umum yang sering banyak orang
alami banyak sekali penyebab sakit punggung ini begitu pula dengan
pengobatannya dan salah satu alternatifnya iyalah YOGA. Hal ini karena terapi
yoga asana tidak hanya menghilangkan sementara pusat nyeri tetapi juga
menghentikannya dengan mengatasi sumber sakit Pinggang ini. Itu mengelola
stres pikiran melalui pranayama dan mengendurkan otot yang menyebabkan
ketegangan yang menyebabkan sakit Punggung. Terapi yoga asana memiliki efek
penyembuhan yang tahan lama karena berfokus pada akar penyebab sakit
Punggug daripada memberikan bantuan sementara. Dengan postur tertentu, otot
punggung menjadi rileks, sirkulasi darah lancar, dan perasaan positif dapat
mengurangi penyebab sakit punggung. Diakhiri dengan meditasi dan latihan
pernapasan akan meningkatkan fokus pikiran sehingga Sakita yang dapat dikelola
dengan baik dan mencegah sakit Punggung berulang.

Anda mungkin juga menyukai