Anda di halaman 1dari 6

NAMA : RIYANDRI ANTULA

NIM : 841419114
KELAS :C
SEMESTER :6
MATA KULIAH : KESELAMATAN PASIEN DAN K3 DALAM KEPERAWATAN
DOSEN PENGAMPUH : Ns. Nur Ayun R. Yusuf, M.Kep

POSISI ERGONOMI
1. Posisi Duduk

a. Benar b. Salah
Keterangan:
a. Sikap duduk yang benar yaitu sebaiknya duduk dengan punggung lurus dan bahu berada
dibelakang serta bokong menyentuh belakang kursi. Selain itu, duduklah dengan lutut
tetap setinggi atau sedikit lebih tinggi panggul (gunakan penyangga kaki) dan sebaiknya
kedua tungkai tidak saling menyilang. Jaga agar kedua kaki tidak menggantung dan
hindari duduk dengan posisi yang sama lebih dari 20-30 menit. Selama duduk,
istirahatkan siku dan lengan pada kursi, jaga bahu tetap rileks.
b. Ketika kita duduk dengan posisi yang tidak benar atau membungkuk dapat menyebabkan
perubahan bentuk tulang belakang(ini juga akan mempengaruhi postur kita ketika
berdiri), pernafasan menjadi tidak maksimal karena paru-paru tertekan, penumpukan
lemak terutama di perut, meningkatkan stress, menjadi cepat lelah, bahkan bisa
menyebabkan musculoskeletal disorder (sakit nyeri yang menyerang tulang belakang dan
sendi-sendi serta pundak, rasa nyeri yang disebabkan terkadang bisa sangat susah hilang
atau bahkan tidak hilang dan bisa menjadi masalah kesehatan serius). Keseringan
membungkuk ketika duduk atau tiduran yang menyebabkan posisi tulang belakang tidak
benar sehingga tulang belakang mulai mengalami perubahan bentuk akan mempengaruhi
aktivitas dan penampilan. Hal tersebut bisa menganggu rasa percaya diri orang tersebut.

2. Posisi Berdiri

a. Benar b. Salah
Keterangan:
a. Posisi berdiri yang benar yaitu dalam posisi tegap, leher dan kepala lurus dengan tulang
belakang tidak menunduk atau menengadah, pandangan lurus sejajar tinggi mata, kedua
bahu terbuka, sejajar, dan tegap, bokong rata, tidak menonjol kebelakang seperti postur
bebek, kedua kaki sedikit terbuka, sejajar, dengan bahu. Manfaat dari posisi berdiri yang
benar yaitu Tulang dan sendi akan berada pada posisi yang tepat sehingga dapat bekerja
optimal. Mengurangi risiko radang sendi akibat beban berlebih yang ditopang sendi.
Mengurangi risiko cedera ligamen, jaringan penghubung antara tulang ke tulang lainnya.
Mencegah kelainan bentuk tulang belakang akibat postur tubuh yang salah. Mengurangi
keluhan nyeri di leher dan tulang belakang. Menunjang penampilan tubuh agar tampil
lebih baik.
b. Jika kita berdiri dengan posisi yang tidak benar, syaraf yang ada di punggung bisa
terluka. Selain itu, kita juga bisa terkena arthritis. Itu adalah peradangan sendi yang bisa
dibarengi dengan rasa sakit, kebengkakkan, kekakuan, bahkan keterbatasan bergerak.
Berdiri dengan posisi yang tidak benar dalam jangka panjang, bisa menganggu
pencernaan, pernapasan, otot, hingga sendi. Selain melukai beberapa bagian tubuh,
berdiri dengan posisi yang tidak benar juga bisa membuat kita yang mudah lelah dan
tidak bisa bergerak dengan benar. Jika sudah begitu, aktivitas pun akan terganggu.

3. Posisi Berjalan

a. Benar b. Salah
Keterangan:
a. manfaat berjalan dengan benar yaitu Memperkuat tulang, Jalan kaki mencegah
hilangnya kepadatan tulang sehingga Anda berisiko lebih rendah
terkena osteoporosis dan patah tulang. Meringankan nyeri sendi, Aktivitas ini mampu
meningkatkan suplai darah ke sendi dan tulang rawan sehingga meningkatkan oksigen
dan nutrisi ke bagian tersebut. Meningkatkan kekuatan otot, Sistem otot pada bagian
tubuh tertentu bisa makin kuat setelah Anda berjalan kaki rutin, terutama otot inti, otot
paha, dan otot betis. Melancarkan peredaran darah, Olahraga kardio mampu
meningkatkan sirkulasi darah sehingga menurunkan tekanan darah, memperkuat
jantung, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Meningkatkan kesehatan paru-
paru, Tingkat pernapasan yang meningkat saat jalan kaki membantu meningkatkan
kesehatan paru-paru sehingga bernapas lebih mudah ke depannya. Menurunkan berat
badan, Jalan cepat (brisk walking) selama 30 menit per hari mampu membakar hingga
200 kalori. Hal ini bisa membantu penurunan berat badan. Memperbaiki suasana
hati, Berjalan kaki membantu melepaskan endorfin, hormon yang memicu rasa senang
dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.
b. Dampak dari posisi berjalan yang salah yaitu ketika postur tubuh terlalu condong
kedepan dapat memberikan penekanan pada panggul sehingga bisa menyebabkan
masalah yaitu nyeri punggung dan panggul. Berjalan dengan posisi kaki rata atau
menggunakan bagian depan kaki dapat menyebabkan nyeri panggul, lutut, dan
pergelangan kaki karena menyerap banyak guncangan dan beban. Posisi bahu leboh
tinggi dapat menyebabkan nyeri leher dan bahu karena otot terkunci. Dan langkah yang
terlalu lebar dapat menyebabkan nyeri tulang kering.
4. Posisi Mengangkat Beban

a. Benar b. Salah
Keterangan:
a. Pada kegiatan mengangkat dan mengangkut, dianjurkan agar beban sedekat mungkin
pada garis vertikal gravitasi tubuh. Dengan begitu, upaya yang bersifat mengimbangi
berkurang dan dihindari aktivitas otot statis yang tidak perlu. Standarkemampuan
angkat tersebut tidak hanya meliputi arah beban, akan tetapi beisi pula tentang
ketinggian dan jarak operator terhadap beban yang akan diangkat. Akhirnya, pelatihan
dalam mengangkat beban dan metoda angkat terbaik haruslah diimplementasikan.
Dalam hubungan ini, mengangkut dengan pemakaian gendongan sangat cocok.
Adapun pekerjaan mengangkut dengan beban di atas punggung kurang
menguntungkan,oleh karena beberapa otot perut menjadi berkontraksi statis. Ketika
mengangkat beban berat , maka secara naluriah terjadi pengencangan otot-otot perut
dan diapragma (terjadi peningkatan tekanan pada abdominal). Rongga perut akan
menstabilkan tekanan yang terjadi pada tulang belakang yang mengarah pada
penurunan dari diskus invertebralis. Dalam hal ini perut bertindak sebagai shock
absorber untuk mengurangu tekanan yang terjadi pada tulang belakang. Sehingga
beban dapat dikurangi sampai mencapai 30% (Rizzi,1979). Oleh karena itu disarankan
agar otot-otot perut tidak terjadi kram, maka disarankan mengangkat beban ringan.
Mengangkat dan membawa beban dengan posisi berdiri , berjalan atau dengan duduk,
maka tekanan yang terjadi pada tulang belakang juga berbeda.
b. Posisi mengangkat beban yang salah dapat menyebabkan sakit punggung dan lutut.
Dimana tulang belakang akan membungkuk kedepan, sehingga cairan pada bantalan
sendi akan terdorong kebelakang. Jika tekanan ini cukup besar, cincin fibrosa atau
ligamen pendukungnya termasuk di lutut akan menjadi robek dan pecah kemudian
muncullah nyeri.
5. Posisi Tidur

a. Benar

b. Salah
Keterangan:
a. Posisi tidur yang baik yaitu Posisi menyamping juga menjadi posisi tidur pilihan bagi
banyak orang. Posisi ini diduga dapat mengoptimalkan pembuangan limbah dari otak
serta menurunkan risiko terjadinya penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Penderita penyakit asam lambung dan sleep apnea, serta ibu yang baru melahirkan juga
dianjurkan memilih posisi tidur menyamping. Posisi telentang adalah posisi tidur yang
baik bagi sebagian besar orang. Tidur telentang memungkinkan kepala, leher, dan
tulang belakang dalam posisi sejajar. Dengan demikian, tidak ada tekanan ekstra pada
tubuh dan tidak menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh tertentu. Posisi tidur telentang
dapat mencegah penyakit asam lambung, tetapi pastikan bantal yang digunakan dapat
menyangga kepala dengan baik. Posisi tengkurap merupakan posisi tidur yang hanya
diminati sebagian kecil orang, karena posisi ini bisa menambah tekanan pada sendi,
otot leher, dan saraf. Posisi leher yang hanya menghadap ke satu sisi selama berjam-
jam dapat menyebabkan nyeri, kebas, atau kesemutan.
b. Posisi tidur yang tidak baik yaitu tidur telungkup dan tengkurap menyebabkan tekanan
di punggung bawah. Posisi tidur ini menyebabkan rotasi di sakrum (lima vertebra
bawah dari tulang belakang) dan tulang belakang lumbar (vertebra di atas sakrum).
Posisi tidur telungkup menyebabkan tulang belakang melengkung. Selain itu, Anda
juga akan lebih berisiko sakit dan nyeri. Tidur miring menyebabkan mati rasa dan nyeri
di bahu. Selain itu, posisi tidur ini juga bisa menekan pleksus brakialis, jaringan saraf
di bahu yang terhubung ke lengan dan tangan. Hal ini akan menyebabkan mati rasa.

Anda mungkin juga menyukai