Prolog :
- Perlihatkan testpack
- Ketahuan hamil
- Minta pertanggungjawaban lewat chat
- Depresi dan cari support
- Chat teman minta berkumpul
Neira : (Mengangguk sambil sesegukan menahan tangis). Aku hamil anaknya Ares. Tapi dia
Iren : Apa kamu tidak memikirkan keluargamu, masa depan kamu ? Apalagi kamu sekarang
(Neira disudutkan, tambahan suara di olok-olok memperkeruh suasana. Layar zoom ke Neira dan
layar jadi hitam)
Scene 3 (Malam, rumah Neira)
Neira pulang dan saat membuka pintu, dia mendapati ibunya memegang hasil testpack dirinya.
Kakak : Kamu anak tidak tahu diri. Buat malu keluarga. (Marah dan berdiri untuk menampar
Neira berlari masuk ke kamar kemudian mengunci pintu. Ruangan jadi gelap, hanya ada 1
cahaya yang menyoroti Neira. Neira depresi dan meminum obat-obatan.