Anda di halaman 1dari 2

“Penyesalan”

Prolog :

Di sebuah kampus ternama terdapat seorang perempuan yang merupakan mahasiswi


tingkat akhir. Perempuan ini bernama Neira. Sebuah penantian yang panjang terhenti oleh
sebuah kabar bahwa dirinya hamil, tentu ini menjadi sebuah tamparan keras baginya. Di tambah
lagi, saat hendak menghubungi sang kekasih untuk memberitahukan kabar ini, justru yang ia
dapatkan laki-laki tersebut tidak ingin bertanggung jawab.

Scene 1 (Siang, rumah Neira)

- Perlihatkan testpack
- Ketahuan hamil
- Minta pertanggungjawaban lewat chat
- Depresi dan cari support
- Chat teman minta berkumpul

Scene 2 (Malam, Warkop)

(Neira datang dengan keadaan murung dan mata sembab)

Feli : Kamu kenapa hari ini Neira?

Nesa : Iya. Kelihatannya kamu tidak seperti biasanya?

Iren : Kalau kamu punya masalah, ayo cerita.

Neira : Aku hamil..

Semua : Haaa? (terkejut)

Sarah : Tunggu. Kamu serius ? Jangan bercanda

Neira : (Mengangguk sambil sesegukan menahan tangis). Aku hamil anaknya Ares. Tapi dia

tidak mau bertanggungjawab.

Nesa : Kamu kenapa sangat bodoh ?

Iren : Apa kamu tidak memikirkan keluargamu, masa depan kamu ? Apalagi kamu sekarang

sudah semester akhir.

(Neira disudutkan, tambahan suara di olok-olok memperkeruh suasana. Layar zoom ke Neira dan
layar jadi hitam)
Scene 3 (Malam, rumah Neira)

Neira pulang dan saat membuka pintu, dia mendapati ibunya memegang hasil testpack dirinya.

Ibu : (Terdiam, menangis menatap Neira)

Kakak : Kamu anak tidak tahu diri. Buat malu keluarga. (Marah dan berdiri untuk menampar

Neira, tapi di hadang ibunya).

Neira berlari masuk ke kamar kemudian mengunci pintu. Ruangan jadi gelap, hanya ada 1
cahaya yang menyoroti Neira. Neira depresi dan meminum obat-obatan.

Anda mungkin juga menyukai