Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PROSES PRATATA

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1.ALSYAHARANI

2.ANGGIKATIYAS

3.CANDRA ADIRATNA APSARINI

4..EARLY ARLENFIA QISTYAN PUTRI

5.ENDRIYA KUSUMA SETYO RINI

6.GHAZYA MAJIDA AULYA


PROSES PRATATA

Proses pratata rambut/setting rambut adalah pertama sekali rambut


dibasahi/dicuci, kemudian digulung sampai dengan selesai, lalu rambut
dikeringkan supaya rambut dapat ditata. Setting rambut disebut proses ilmu
alam, karena dalam proses ini merubah bentuk rambut lurus menjadi
bergelombang, namun hanya bersifat sementara.

A).Mencuci rambut

Fungsi mencuci rambut yaitu menghilangkan minyak alami (sebum) yang


dikeluarkan oleh sekresi kelenjar lemak yang melapisi batang rambut serta
yang berada dalam imbrikasi rambut, juga menghilangkan kotoran yang
menempel pada kulit kepala dan batang rambut. Disamping itu air yang
mengenai pada rambut akan masuk kedalam kulit rambut melalui celah-celah
imbrikasi sehingga rambut menjadi mengembang dan melunak. Dalam hal ini
menjadikan rambut mudah digulung oleh roll set/gulungan set.

B).Mengenakan setting lotion

Setelah rambut dicuci dengan bersih, maka dalam keadaan setengah


basah/lembab (towel dry), rambut diberi setting lotion/jelly/setting cream.
C). Membagi rambut atau disebut juga
dengan blocking/parting
dimaksudkan untuk mempermudah
penggulunganrambut dengan
rollset,sehingga gelombang rambut
yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
Jumlah pembagian/parting pada setiap rambut
tidak sama, tergantung dari benyaknya helai rambut
serta panjang /pendeknya rambut.

D).Menggulung rambut

Pada saat melakukan penggulungan rambut terjadi penarikan rambut. Rambut


yang berada pada bagian atas dari penggulungan akan tertarik dan lebih
panjang dari semula, sedangkan rambut yang berada pada bagian yang
menempel pada dinding rool set akan memendek karena terkena
tekanan/himpitan dari dinding roll set/penggulungan. Hal tersebut terjadi
karena adanya sifat elastisitas dari rambut, sehingga rambut mudah dibentuk
oleh roll set dalam keadaan basah.

Pada waktu hendak menggulung rambut, maka “blocking” dilakukan pada


bagian-bagian dengan ketebalan dan ketipisan yang sama. Jika rambut bagian
bawah terlalu pendek, penggulungannya dapat dilakukan dengan “pincurl”
atau “roto” ataundapat juga dengan “tape” (pita perekat) khusus untuk
rambut

Penggulungan rambut dilakukan setelah melaksanakan parting/blocking


dengan urutan-urutan sebagai berikut :
Bagian depan tengah, yaitu “front section”

Bagian kanan dan kiri, yaitu “side section”

Bagian belakang tengah atas, yaitu “crown section”

Bagian belakang kanan dan kiri, yaitu “back section”

D).Mengeringkan rambut

Rambut yang sudah selesai digulung kemudian dibungkus dengan jala rambut.
Telinga model ditutup dengan tutup dan siap untuk dikeringkan dalam kap
pengering dengan menempatkan seluruh bagian atas kepala menurut posisi
sebenarnya. Setelah rambut selesai dipratata dan sudah dikeringkan dengan
drogkap, roller dilepaskan dari rambut.

Setelah rambut terlepas semua, mula-mula dengan jari-jari kedua tangan


melakukan gerakan massage ringan dan meremas-remas rambut tersebut
tetapi dengan gerakan yang sangat halus, gerakan ini bertujuan untuk
melonggarkan rambut yang masih keras karena setting lotion, serta
melepaskan kulit yang tegang karena roller tadi.

Setelah itu dengan sikat yang halus Ulangi dengan sisir besar, seluruh rambut
dikepala disisir ke arah belakang.

1.Pengurutan kulit kepala

Pengurutan kulit kepala merupakan tindakan penataan. Pengurutan ini


bertujuan untuk melemaskan sekaligus menstimulir kulit kepala
2.Penyikatan rambut

Tindakan penyikatan rambut bertujuan untuk memisahkan helaianhelaian


rambut yang menempel satu sama lain karena pengaruh kosmetika pratata.
Lakukan penyikatan secara seksama dan merata pada keseluruhan rambut.
Penyikatan dilakukan dari berbagai arah dengan menggunakan sisir sikat halus.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pratata adalah sebagai


berikut:

Garis-garis parting seperti halnya pada proses pemangkasan harus lurus dan
penjepitannya harus rapi.

Mengerol harus tegak lurus, kerapiannya harus dijaga sehingga tidak terdapat
ujung-ujung rambut yang terlipat.

Penjepitan rambut dapat dilakukan dengan jepit, klip atau tusukan.

Pemasangan tutup telinga tidak boleh mengganggu penempatan roller di atas


telinga.

Memasang jepit atau klip pada gulungan pertama dibagian depan tidak boleh
dari depan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari timbulnya bekas lekukan
yang setelah rambut menjadi kering, akan sulit bagi penataan.

Cara memasang jala rambut harus tepat batas pertumbuhan rambut dibagian
dahi (tidak pada dahi itu sendiri, karena akan menimbulkan bekas garis yang
tidak dapat segera hilang).

Pengeringan harus sedemikian rupa, hingga rambut benar-benar kering, dalam


arti kata bahwa tidak terdapat bagian rambut yang masih basah atau lembab.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat mengeringkan rambut
diantaranya:

Posisi pengering rambut / drogkap harus berada lebih kurang 45 derajat dari
kakinya

Puncak (crown section) harus berada di bawah kipas pengering.

Seluruh kepala harus masuk sampai pada batas leher dan muka.
Pengaturan waktu diatur sesuai dengan waktu yang diinginkan, untuk rambut
pendek kurang lebih 15-20 menit dan untuk rambut panjang lebih kurang 20-
30 menit.

Pengaturan panas diatur, hingga panas yang diinginkan/ dianjurkan jangan


sampai mempergunakan temperature yang tinggi.

HASIL PRATATA

Anda mungkin juga menyukai