Anda di halaman 1dari 2

1 SMK NEGERI 3 KEDIRI

PENILAIAN KETRAMPILAN LEMBAR KERJA SISWA 1.2

KINERJA

PENGUKURAN MENGGUNAKAN ANGKA PENTING

A. TUJUAN
Menentukan angka penting dari hasil pengukuran.

B. ALAT dan BAHAN


1. Jangka sorong
2. Neraca (yang ada di sekitar kalian, neraca digital/neraca pasar)
3. Penggaris
4. Buku teks (buku diktat yang kalian punya), buku tulis, dan buku kamus/ Al qur’an/ Injil

C. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Lakukan tiga percobaan berikut.
Percobaan pertama:
a. Timbang buku pertama, kemudian catat angka yang tertera. Ulangi untuk buku
kedua, dan ketiga.
b. Jumlahkan ketiga hasil penimbangan menggunakan aturan angka penting.
Percobaan kedua:
a. Ukur panjang, lebar dan tinggi buku pertama menggunakan penggaris, catat hasil
pengukurannya. Lakukan hal yang sama untuk buku kedua dan buku ketiga
b. Jumlahkan ketiga hasil pengukuran menggunakan aturan angka penting.
Percobaan ketiga:
a. Ukur ketebalan buku menggunakan jangka sorong. Lakukkan hal yang sama untuk
buku kedua dan ketiga (andaikan pengukuranmu menggunakan jangka sorong,
tujukkan dengan gambar ukuran bukumu seperti yang ibu contohkan di PPT atau
video)

D. ANALISIS dan PERTANYAAN


1. Berapa angka taksiran pada masing-masing pengukuran di setiap percobaan?

a. Neraca : b. 596 + 147 + 1034 = 1.777


-Diktat : 596 gram
-Buku tulis: 147 gram jadi hasil penimbangan dari 3 jenis
-Al-Qur’an: 1034 gram barang yaitu 1.777 gram

a. Penggaris: b. Panjang: 23 + 25 + 21,5= 69,5


-Diktat: P= 23 cm Lebar: 15 + 18 + 15= 48
L= 15 cm Tinggi: 3,5 + 0,5 + 5= 9
T= 3,5 cm jadi hasil pengukuran 3 jenis barang yaitu
-Buku tulis: P= 25 cm p= 69,5 cm
L = 18 cm l= 48 cm
t= 0,5 cm t= 0,5 cm
-Al-Qur’an: p = 21,5 cm
l = 15 cm
t = 5 cm

IPA TERAPAN agustinyudha@gmail.com


2 SMK NEGERI 3 KEDIRI

a. Jangka Sorong:
-Diktat 4,7 cm
-Buku tulis 1,2 cm
-Al-Qur’an 6,3 cm

2. Apakah terdapat kendala dalam melakukan penjumlahan dari angka penting? Jika ya,
jelaskan.
Tidak.
3. Tuliskan faktor-faktor yang menyebakkan kurangnya ketelitian pengukuran dalam
percobaan tersebut.
-ketidakpastian alat (Instrument Errors)
-Kesalahan/ketidakpastian Nol (Zero Errors)
-Waktu respon yang tidak tepat
-Kondisi yang tidak sesuai (Improper Errors)
-kesalahan dari pihak manusia (Human Errors)

LAPORAN HASIL EKSPERIMEN

NAMA : HAWA ZAHRA AURA PASHA


NAMA :
KELAS : X-KECANTIKAN 1
KELAS :
NO ABSEN : 31
NO ABSEN :

IPA TERAPAN agustinyudha@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai