Anda di halaman 1dari 16

PENGERITINGAN

RAMBUT
Fani Fellicia Setiawan
Triana Dewi Iswhari
Nia Sujati
Acyuta Artika Devi
Juliana
Sejarah dan perkembangan
pengeritingan

Teknik pengeritingan dalam tingkat kemajuan yang sekarang , hanya


dapat di capai berkat adanya usaha-usaha yang menuju kearah
kemajuan, yang telah dilakukan mereka yang mengabdikan diri dalam
bidang tersebut sejak berabad-abad yang lalu.
1. Zaman Mesir Purba
2. Sebelum Akhir Abad XIX
3. Akhir Abad XIX- Pertengahan Abad XIX

Tokoh – Tokoh Penataan Rambut

Marcel Greteu
Charles Nessler

Arnold F Willat
Pengertian Pengeritingan

Pengeritingan adalah proses kimia dalam mengeriting rambut dengan


mengubah struktur rambut secara permanen. Sedangkan dalam ilmu
pengetahuan pengeritingan adalah proses pematahan ikatan silang dengan
memberikan obat kriting dan penyambungan kembali ikatan disufde
(ikatan silang) dengan memberikan netralisir.

Pengeritingan Pengeritingan
dasar desain
Teknik Pengeritingan desain

a. Pengeritingan selang – seling (mesh-a-mesh perming)


Teknik penegritingan ini menghasilkan kriting dengan ombak atau ikal
yang besar, pembuatannya dilakukakn dengan cara menempatkan roto
ukuran sedang, secara selang seling.

b. Pengeritingan penggulungan vertikal ( vertikal perming)


Teknik penggulungan vertikal adalah untuk mendapatkan bentuk
keriting dengan ombak besar yang jatuh secara wajar bagi rambut
ukuran panjang.
Teknik Pengeritingan desain

c. Pengeritingan zig-zag (zig zag perming)


Pengeritingan ini khusus untuk rambut pendek. Teknik pengeritingan ini
dilakukan dengan membuat garis – garis sectioning dan blocking
berbentuk zig –zag, dengan bantuan ujung sisir, penggulungan tetap
dengan cara biasa, dengan ukuran roto yang disesuaikan dengan besar
ombak atau ikal yang diinginkan, pengeritingan ini digunakan untuk
rambut peria pada umumnya. .

d. Pengeritingan berganda ( double perming)


Teknik pengeritingan berganda ini untuk menciptakan ombak dan ikal
yang sama besar, dilakukan pada rambut panjang/ panjang sekali.
Teknik Pengeritingan desain

e. Pengeritingan batu bata (brick perming)


Pengeritingan ini digunakan untuk membetuk ikal rambut yang Nampak
seperti ikal asli tampa meninggalkan berkas – berkas garing vertical.
Banyak digunakan untuk mengeriting rambut peria.

f. Pengeritingan batang ( Stick perming)


Teknik pengeritingan ini menggunakan batang- batang plastik pipih
dengan bertujuan membentuh volume rambut yang menggembang di
sekeliling garis desain, banyak digunakan untuk memberi bentuk
keriting yang mengembang dengan tetap mempertahankan pola
guntingan geometris pada rambut yang bersangkutan
Teknik Pengeritingan desain

g. Pengeritingan dekat tengkuk


Teknik ini dilakukan dengan rambut pendek dibawah tengkuk.
Penggulungan rambut di daerah ini dengan roto sering kali tidak mungkin
karena pendeknya rambut.
Jenis – jenis Pengeritingan

1. Dilihat dari teknik/cara menggulung rambu


a. Spiral
b. Croquignole (Peraancis)
2. Dilihat dari terapan
a. Kreatif
b. Fantasi
3. Dilihat dari daya tahan ikal
a. Pengeritingan sementara
b.Pengeritingan semi permanen
c. Pengeritingan Permanen
Metode Pengeritingan

1. Metode Mengeriting Panas

a. Permann spiral
b.Croquinole
c. Prexted
d. Tanpa mesin

2. Metode Pengeritingan dingin


Yang dimaksud mengeriting dingin adalah mengeriting berdasarkan
proses kimia dibantu dengan tindakan fisik.
a. Proses Pengeritingan Dingin
Yang dimaksud mengeriting dingin adalah mengeriting
berdasarkan proses kimia dibantu dengan tindakan fisik. Metode
ini pertama kali dikenalkan di California yang sampai saat ini
masih diakui di seluruh dunia.
Faktor – Faktor yang
mempengaruhi
Pengeritingan
a. Kondisi rambut yang mempengaruhi pengeritingan adalah jenis rambut,
bentuk rambut, diameter, porositas, densitas dan elastisitas.
b. Parting rambut,
Untuk pengeritingan dasar rambut dibagi menjadi sembilan bagian.
Rambut terbagi atas 3 bagian atas, tengah dan belakang dengan ukuran
sama besar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memudahakan dalam
hal menggulung roto.
c. Blocking Rambut
Memblocking yaitu membagi daerah kepala menjadi daerah panel kerja yang
seragam. Blocking juga dikenal sebagai subsectioning, dibagi-bagi lagi menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil dalam panel-panel
d.Roto, pemilihan ukuran roto sangat penting karena ukuran roto akan
berpengaruh pada hasilikalnya.
e.Waktu olah dalam proses pengeritingan juga berpengaruh terhadap hasil
pengeritingan, waktu olah yang berlebihan menyebabkan hasil pengeritingan
tidak bagus dan rambut rusak, dan waktu olah yang kurang menyebabkan hasil
pengeritingan kurang baik dan tidak ada ikal
f. Penentuan waktu pengeritingan akan sangat dipengaruhi oleh tekstur
rambut, porositas rambut, kekuatan solution, temperatur ruang atau tubuh
manusia.
Teknik menggulung rambut

1. Pada waktu mulai meroto rambut, terlebih dahulu basahilah rambut


dengan air ( sebaiknya rambut yang akan dikeriting agak lembab
atau setengah basah), kemudian bagian blocking yang akan digulung
dengan roto diberikan dengan obat keriting pada bagian rambut
yang diujung, sehingga ketika rambut digulung, bagian ujung rambut
akan terletak paling dalam, agar meroto seluruh bagian batang
rambut terkena obat keriting, supaya gelombang terbentuk merata
diseluruh kepala.

2. Ketika membungkus dengan kertas toni , agar seluruh batang rambut


akan diroto terbungkus dan ketika melipat kertas toni harus rapi,
sehingga pada waktu digulung, seluruh rambut dapat tergulung sama
serta kertas toni setelah dilipat tariklah kebawah hingga ujung rambut
kurang lebih 1 cm, maksudnya agar rambut pada bagian ujung tersebut
tidak ikut terlipat ketika roto mulai digulug kan pada bagian rambut
tersebut.
Teknik menggulung rambut

3. Pengambilan rambut/blocking rambut yang akan diroto jangan


terlalu tebal, agar waktu olah / prosesing timenya merataa, serta
seluruh batang rambut dapat tergulung dengan rapih.jadi sebaliknya
pengambilan rambut akan diroto sebaliknya setebal 1 cm.

4. Ketika mengambil rambut yang akan diroto harus rapih benar, dan
garis-garisnya harus lurus, agar rambut tidak terputus ketika rotto
diikatkan ( rambut tidak tertarik), agar gelombang yang terbentukk rapi
dan indah.

5. Ketika mengikat/ mengancing rotto, jangan terlalu kuat/ terlalu


kencang, dapat mengakibatkan rambut terputud dan kulit menjadi lecet
dan pedihh sekali, serta rasa sakit ketika rambut tertarik.
Prosedur Pengeritingan

B.Proses
A. Tahap
Pengeritingan
– tahap sebelum pengeritingan
a.a.Parting
Menyisir
rambut
rambut.
menjadi 9 bagian, untuk keriting desain
sesuai
b. Mediagnosa.
dengan desain yang diinginkan
c. Mencuci rambut tanpa condisioner.

b. Menggulug Rambut yang akan diroto dengan menggunakan teknik


penggulungan

c. Memasang handuk disekeliling hair line untuk melindungi dari tetesan


solution atau neutralizer.
d.Mengaplikaasikan kosmetik/obat pengeriting
Memberikan solution secara berurutan. Hati hati saat memaaikan
solution dan neutralizer jangan sampai meleleh membasahi leher, wajah
dan baju model.
Prosedur Pengeritingan

e.Menunggu proses pengeritingan


Menutup kepala dengan topi plastil, selama menunggu proses
pengeritingan, lamanya waktu olah pada setiap pelanggan tidak sama.
Karena kemampuan untuk menyerap larutan pengeritingan berbeda-
beda, tergantung dari bentuk rambut, poristas, panjang rambut, kondisi
rambut, suhu ruangan, suhu badan model serta kecepatan kerja penata
rambut yang berrsangkutan.
f. Memeriksa hasil pengeritingan
g.Melakukan pembilasan
Bila gelombang yang diinginkan telah tercapai, maka siramlah rambut
yang massih di dalam roto dengan air hangat, kemudian rambut
dikeringkan dengan handuk kecil.

h. Memberikan neutralizer, sebelum roto dibuka yang lamanya sekitar 10


menit, setelah itu roto dibuka dan diberi kembali neutralizer selama 5
menit.
Prosedur Pengeritingan

i. Membilas rambut. Rambut dibilas/dicuci sampai bersih dengan air


lunak, sebaiknya tidak menggunakan shampo.

j.Kemudian rambut diberi cream conditioner, guna mengembalikan rambut


pada keadaan normal. Disamping itu conditioner juga bertujuan untuk
mencegah kekeringan, sehingga rambut selalu terlihat sehat dan segar.

k. Mengeringkan rambut dengan handuk dan hand hair drayer.

L. Melakukan pratata dan menata rambut, tanyakan pada pelanggan


apakah ia puas dengan pratata dan penataan rambut yang telah dilakukan
beri saran, model pengeritingan yang cocok dengan kondisi rambut, wajah
dan usia. Bila proses ini memakai droug cup, maka perlu ditutup telinga
pelanggan, agar pelanggan merasa nyaman dan senang.

Anda mungkin juga menyukai