Anda di halaman 1dari 5

ISWANTO (17)

SMPN 2 MERAPI BARAT

Tugas 01-IST1. Membentuk karakter Positif Calon Kepala Sekolah


1. Menerapkan Inkuiri Apresiatif Pada Kasus Yang Ditentukan 

Sekolah Bunda Pertiwi berlokasi di dekat pusat ibu kota kabupaten. Letaknya strategis dan
mudah diakses. Sekolah ini merupakan sekolah rintisan yang pertama di kabupaten itu, berdiri
sejak 1951. Sekolah Bunda Pertiwi sudah meluluskan lebih dari 57 angkatan. Per tahun sekolah
ini meluluskan rata rata 350 alumni. Beberapa alumninya bahkan sudah menjadi pejabat di baik
tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten, di berbagai lembaga pemerintahan,
kemasyarakatan dan sosial. Berbagai prestasi sudah pernah diraih oleh sekolah ini di masa
lampau, tergambar dari banyaknya tropi, piala, piagam dan foto yang menghiasi di beberapa
sudut dinding sekolah itu.
Saat ini, sekolah Bunda Pertiwi mengalami pasang surut yang jauh berbeda dengan masa masa
keemasan mereka dulu. Fasilitas sekolah sudah tertinggal jauh, laboratorium komputer dan
akses internet untuk menunjang proses pembelajaran guru tidak ada. Guru-gurunya pun jumlah
semakin berkurang karena banyak yang pindah mutasi dengan berbagai alasan. Memang guru
baru banyak yang datang, tapi untuk beberapa tahun kemudian banyak yang pindah ke
kabupaten lain. Itulah makanya banyak guru honorer yang mengajar di sekolah Bunda Pertiwi.
Prestasi akademik sekolah Bunda Pertiwi jauh menurun dari tahun ke tahun. Berbagai persoalan
internal banyak terjadi, mulai dari penyalahgunaan keuangan, konflik pribadi dan rumah tangga
guru, permusuhan antar guru senior, dan saling curiga, tidak saling menghormati dan saling
menyalakan antar guru tampak dari suasana pertemuan di saat rapat internal sekolah. Beberapa
guru muda berusaha untuk mendamaikan namun sering kali juga harus berakhir dengan memilih
untuk diam. Suasana pembelajaran di kelas diwarnai dengan pola mengajar guru yang monoton,
guru berceramah dan siswa mencatat, siswa pasif, tingkat ketidak-hadiran siswa tinggi. Orang
tua mengeluh penilaian guru tidak sesuai dengan harapan anak-anak mereka. Satu satunya
kegiatan yang masih menjadi andalan di sekolah itu adalah pembinaan kesiswaan yang bagus
sehingga kepramukaan, palang merah remaja, pecinta alam, kesenian berjalan dengan
pembinaan yang baik. Sekolah Bunda Pertiwi mendapatkan dukungan animo masyarakat dari
berbagai kegiatan sosial mereka yang bagus di mata masyarakat sekitarnya. Komite sekolah
yang kebanyakan alumni dari sekolah tersebut dan juga tokoh masyarakat banyak membantu
sekolah mengelola dan mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di sekolah tersebut.

PRAKARSA Sekolah Bunda Pertiwi yang berpihak pada murid dan dinantikan oleh seluruh warga
PERUBAHAN sekolah
Daftar tindakan yang perlu dilakukan
TAHAPAN Pertanyaan
untuk menjawab pertanyaan
B-uat 1.Mengapa sekolah Bunga pertiwi 1. Melengkapi laboratorium komputer dan
pertanyaan laboratorium komputer dan akses akses internet di sekolah.
(Define) internet untuk menunjang proses 2. Mencegah guru PNS mutasi kecuali
pembelajaran guru tidak ada ? mendapat izin dari Diknas.
2. Mengapa guru-guru jumlahnya 3. Menertibkan administrasi keuangan dan
semakin berkurang ? mengelola keuangan secara transpsran.
3. Mengapa terjadi penyalahgunaan 4. Mendamaikan guru-guru yang
keuangan berkonflik.
4. Mengapa terjadi konflik pribadi dan
rumah tangga guru, permusuhan antar
guru senior, dan saling curiga, tidak
saling menghormati dan saling
menyalahkan antar guru
A-mbil 1.Pasang surutnya Sekolah Bunda pertiwi
pelajaran jangan sampai terjadi pada sekolah kita
(Discover) 2.Salah pengelolaan sekolah
G-ali mimpi Mengembalikan sekolah seperti semula
(Dream)
J-abarkan Melengkapi sarpras seperti semula seperti
rencana lab.komputer,internet,dll serta membentuk
(Design) kekeluargaan di sekolah.

A-tur eksekusi 1.Tenaga yang bertugas memperbaiki


(Deliver) sarpras
Langkah-langkah :
1.Melengkapi Lab. Computer
2. Memasang akses internet
3. Pembinaan terhadap guru-guru perlunya
saling percaya,kompak dan mempunyai
rasa kekeluargaan.
4.Meminta penambahan guru PNS ke
Instansi berwenang.
5. Pengelolaan keuangan secara transparan.
Ada syukuran atas pencapaian yg telah
dicapai

Sekolah Bunda Pertiwi saat ini Sekolah Bunda Pertiwi versi baru
1.Tidak mempunyai Lab. Komputer 1.Sekolah mempunyai Lab. Komputer

2.Tidak ada akses internet 2.Sekolah mempunyai akses internet

3.Penyalahgunaan keuangan 3.Pengelolaan keuangan transparan

4.Antar guru tidak harmonis 4.Antar guru punya rasa kekeluargan


tinggi
5. Banyak guru Honorer 5. Jumlah jam guru honorer berkurang.
2. Profil Pelajar Pancasila

Saudara diminta menuliskan program pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan disertai contoh penerapannya
menggunakan format di bawah ini:

No. Profil Pelajar Penerapan di Sekolah Kendala Solusi Capaian yang diharapkan
Pancasila
1. Beriman, bertakwa Pembiasan pembacaan surat-  Kurangnya  Mendatangkan Siswa bisa hapal surat-surat
kepada Tuhan Yang surat pendek sebelum masuk kemampuan guru-guru yang pendek dan membaca Al’quran
Maha Esa, dan sekolah dan sholat dzuhur siswa dalam ahli dalam dengan baik
berakhlak mulia berjamaah membaca bidang baca dan
Al’quran tulis Al’quran
 Memberikan
bimbingan dan
Masih kurang nya
pengawasan
kesadaran siswa
kepada siswa
dalam menjalankan
agar dapat
kewajiban sholat
menjalankan
dzuhur
kewajiban
sholat dzuhur di
sekolah

2. Berkebhinekaan global Melakukan penelitian terhadap Kurangnya  Mendatangkan Siswa mampu memahami cara
budaya daerah (masak lemang) narasumber yang orang yang membuat lemang
untuk Nasional mampu terlibat di dalam
pembuatan
lemang (wira
Usaha)

Mengajak anak
datang langsung ke
tempat pembuatan
dan penjualan
untuk bertanya
kepada orang yang
mengetahui tentang
lemang
3. Gotong royong Melakukan kegiatan Jumat Kurangan alat-alat  Menganggarkan Siswa memahami arti dan makna
bersih sebelum pembelajaran di kebersihan melalui RAPBS dari gotong-royong
mulai untuk pembelian
alat-alat
kebersihan
Mengadakan
kegiatan praktik
membuat alat
kebersihan
4. Mandiri Melakukan kegiatan merawat Adanya anak yang  melakukan Siswa manjadi lebih mandiri di
dan membersihkan kelas belum bisa pengarahan anak dalam melakukan setiap kegiatan
melakukan untuk melakukan
kebersihan secara kebersihan secara
mandiri mandiri
Membimbing anak
melakukan
kebersihan dengan
cara bersama-sama
terlebih dahulu
5. Bernalar kritis Kerja kelompok dalam belajar Kurangan antusias memberikan materi Siswa menjadi lebih kritis
siswa karena belum kepada anak didalam menyelesaikan masalah
memahami materi terlebih dahulu yang di hadapi
6. Kreatif Membuat ruangan galeri hasil Kurangnya  Membimbing Siswa menjadi kreatif untuk
prakarya siswa kreatifitas siswa anak untuk membuat prakarya dan menata
dalam mabuat membuat ruangan
prakarya dan prakarya yang
menata menata kreatif
ruangan

Mengarahkan
siswa untuk menata
ruangan

Anda mungkin juga menyukai