Anda di halaman 1dari 3

ISWANTO (17)

SMPN 2 MERAPI BARAT KAB. LAHAT

a. Tugas 03-OJT 1. Mengidentifikasi Masalah Pembelajaran


Peserta secara kolaborasi bersama warga sekolah dalam sebuah tim melakukan kajian implementasi manajerial sekolah khususnya pada 4 (empat)
Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang berkaitan erat dengan pembelajaran yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), Standar
Proses (SP), dan Standar Penilaian Pendidikan (SPP). Hasil kajian tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi aset/kekuatan sekolah yang dapat
dikembangkan lebih lanjut dan kelemahan sekolah yang menjadi masalah khususnya terkait dengan pembelajaran untuk dicarikan alternatif solusi
berupa gagasan/inovasi dalam menyelesaikan masalah. Dalam mengidentifikasi aset/kekuatan, terlebih dahulu saudara dapat mempelajari secara
detail dalam bahan bacaan pengembangan kewirausahaan.
Aktivitas pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran, Saudara dapat menggunakan data hasil rapor mutu sekolah yang valid atau hasil
EDS (Evaluasi Diri Sekolah) atau hasil pemetaan SNP sekolah. Selain itu Saudara juga dapat melakukan konfirmasi data-data tersebut melalui
wawancara kepada pihak-pihak yang terkait (Kepala Sekolah, guru, peserta didik). Sebagai langkah awal, Saudara dapat menjawab pertanyaan
berikut ini.
a. Apa saja aset/kekuatan dari sekolah Saudara khususnya pada SKL, SI, SP, dan SPP?
b. Apa saja kelemahan sekolah khususnya yang menjadi masalah terkait dengan pembelajaran yang ditemukan di sekolah Saudara?
c. Tentukan satu masalah utama yang berkaitan dengan pembelajaran ditemukan di sekolah Saudara berdasarkan hasil data kelemahan
sekolah/masalah-masalah pembelajaran?

Isilah tabel di bawah ini dengan terlebih dahulu membaca petunjuk pengisian di bawah ini:
Petunjuk pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran:

1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut


2. Kolom “b” diisi dengan nama SNP (telah diisi)
3. Kolom “c” diisi dengan indikator untuk 4 (empat) SNP yang menjadi fokus kajian yaitu SKL, SI, SP, dan SPP. Isi indikator berdasarkan rapor
mutu sekolah atau hasil EDS (Evaluasi Diri Sekolah) atau hasil pemetaan SNP sekolah
4. Kolom “d” diisi dengan aset/kekuatan sekolah berdasarkan hasil kajian 4 (empat) SNP yaitu SKL, SI, SP, dan SPP yang dapat dikembangkan
lebih lanjut di masa mendatang berdasarkan hasil rapor mutu sekolah atau hasil EDS (Evaluasi Diri Sekolah) atau hasil pemetaan SNP sekolah.
Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif terkait aset/kekuatan sekolah, Saudara dapat membaca lebih lanjut bahan bacaan
Pengembangan Kewirausahaan Sekolah.
5. Kolom “e” diisi dengan kelemahan di sekolah yang terkait dengan masalah-masalah pembelajaran berdasarkan hasil kajian 4 (empat) SNP yaitu
SKL, SI, SP, dan SPP yang dapat dilakukan antisipasi dan dicarikan solusi
6. Kolom “f” diisi dengan satu masalah utama yang dipilih sebagai prioritas dari beberapa masalah yang terdapat dalam kolom “e”. Masalah utama
merupakan simpulan dari berbagai permasalahan yang muncul yang dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran, tidak dapat diselesaikan
dalam waktu singkat, harus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, dan memerlukan keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk
menyelesaikannya.

Tabel 03-OJT 1 Instrumen Identifikasi Masalah Pembelajaran

Standar Nasional Indikator Kelemahan sekolah


Aset/Kekuatan sekolah yang Satu Masalah Utama
No Pendidikan (SNP) (Masalah terkait
dapat dikembangkan Pembelajaran
Pembelajaran)
a b c d e f
1. Standar 1.1. Lulusan memiliki Lulusan memiliki kompetensi pada Sekolah ingin tetap
Kompetensi kompetensi pada dimensi sikap (SNP nilai capaian mempertahankan dan
Lulusan dimensi sikap 6,99) mengembangkan
kompetensi pada
1.2. Lulusan memiliki Lulusan memiliki kompetensi pada
dimensi pengetahuan
kompetensi pada dimensi pengetahuan (SNP nilai
yang merupakan
dimensi pengetahuan capaian 7)
kekuatan sekolah
Lulusan memiliki kompetensi pada
1.3. Lulusan memiliki
dimensi ketrampilan (SNP nilai
kompetensi pada
capaian 6,99)
dimensi keterampilan

2. Standar Isi 2.1 Perangkat pembelajaran Perangkat pembelajaran sesuai


sesuai rumusan rumusan kompetensi lulusan (SNP
kompetensi lulusan nilai capaian 6,99)
2.2 Kurikulum sekolah
Kurikulum sekolah dikembangkan
dikembangkan sesuai
sesuai prosedur (SNP nilai capaian
prosedur
7)
2.3 Sekolah melaksanakan
kurikulum sesuai Sekolah melaksanakan kurikulum
ketentuan (SNP nilai capaian 7)

3. Standar Proses 3.1. Sekolah merencanakan Sekolah merencanakan proses


proses pembelajaran pembelajaran sesuai ketentuan
sesuai ketentuan (SNP nilai capaian 6,99)
3.2. Proses pembelajaran
dilaksanakan dengan Proses pembelajaran dilaksanakan
tepat dengan tepat (SNP nilai capaian
3.3. Pengawasan dan 6,99)
penilaian otentik Pengawasan dan penilaian otentik
dilakukan dalam proses dilakukan dalam proses
pembelajaran pembelajaran (SNP nilai capaian
6,99)

4. Standar Penilaian 4.1. Aspek peilaian sesuai Aspek peilaian sesuai ranah
Pendidikan ranah kompetensi kompetensi (SNP nilai capaian 7)
4.2. Teknik penilaian obyektif Teknik penilaian obyektif dan
dan akuntabel akuntabel (SNP nilai capaian 6,99)
4.3. Penilaian Pendidikan Penilaian Pendidikan ditindaklanjuti
ditindaklanjuti (SNP nilai capaian 6,99)
4.4. Instrumen penilaian Instrumen penilaian menyesuaikan
menyesuaikan aspek aspek (SNP nilai capaian 7)
4.5. Penilaian dilakukan Penilaian dilakukan mengikuti
mengikuti prosedur prosedur (SNP nilai capaian 7)

*)
dalam mengisi instrumen dapat mempelajari bahan bacaan atau sumber lain yang relevan dan contoh kasus

Catatan:

Peserta memperoleh format Identifikasi Masalah Pembelajaran dari pengajar diklat dan mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada pengajar diklat
apabila dilaksanakan dengan moda luring.

Rubrik Penilaian Identifikasi Masalah Pembelajaran:

Nilai Indikator

Seluruh indikator 1. Indikator terisi dengan lengkap dan dapat diukur serta menggunakan data acuan pada rapor mutu sekolah atau hasil
91 – 100 EDS (Evaluasi Diri Sekolah) atau hasil pemetaan SNP sekolah
terpenuhi
2. Data aset/kekuatan sekolah dideskripsikan sesuai dengan data-data yang dapat dipertanggung jawabkan
Minimal tiga indikator 3. Data kelemahan sekolah yang menjadi masalah-masalah pembelajaran dideskripsikan sesuai dengan data-data
81 – 90,99 yang dapat dipertanggung jawabkan
terpenuhi
4. Rumusan masalah utama terhubung dengan data aset/kekuatan, kelemahan sekolah, dan identifikasi masalah
Dua indikator 5. Adanya keterkaitan antara aset/kekuatan dan kelemahan sekolah, identifikasi masalah pembelajaran, dan masalah
71 – 80,99 utama
terpenuhi

Anda mungkin juga menyukai