Anda di halaman 1dari 4

Secara sederhana, frasa dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan

yang berupa gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif
atau tidak memiliki predikat dan memiliki satu makna gramatikal atau
makna yang dapat berubah-ubah sesuai dengan konteks.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri frasa adalah


sebagai berikut:

1. Terdiri dari dua kata atau lebih.


2. Memiliki satu makna gramatikal.
3. Frasa tidak memiliki predikat atau bersifat nonpredikatif.
4. Menduduki atau memiliki suatu fungsi gramatikal pada kalimat.

Jenis-Jenis (Kategori) Frasa

Frasa memiliki berbagai kategori yang dikelompokkan atau di bagi


menjadi beberapa kategori sebagai berikut:

Frasa Berdasarkan Jenisnya

Berdasarkan jenisnya, frasa dibagi menjadi 6, yaitu:

1. Frasa Preposisional (Frasa Depan)

Frasa yang memiliki kata depan atau adanya preposisi sebagai


petunjuk atau unsur penjelas yang diikuti oleh kata atau kelompok
kata, yang bukan merupakan klausa, yang berdiri sebagai penanda.
Contohnya, dari sana, di sekolah, ke arah timur, kepada guru, Yang
terhormat, dan lain-lain. 

2. Frasa Verbal (Frasa Kerja)

Frasa yang distribusi inti dari frasa tersebut adalah kata kerja atau
menduduki fungsi kata kerja atau menggantikan kata kerja pada
kalimat. Frasa verbal atau frasa kerja dapat ditambahkan “sedang”
untuk kata kerja aktif dan kata “sudah” untuk menyatakan keadaan. 
Contohnya, sedang sakit, akan tiba, baru datang, tidak tidur,dan lain-
lain. 

3. Frasa Adjektiva (Frasa Sifat)

Frasa yang distribusi inti dari frasa tersebut adalah kata sifat atau
menduduki fungsi kata sifat atau menggantikan kata sifat pada
kalimat. Frasa adjektiva atau frasa sifat dapat ditambahkan imbuhan
“ter-” untuk mewakili kata paling. Contohnya, tersulit, sangat panas,
paling pintar, mahal sekali, sangat cepat, dan lain-lain. 

4. Frasa Adverbial (Frasa Keterangan)

Merupakan frasa yang distribusi intinya adalah kata keterangan atau


menduduki fungsi kata keterangan atau menggantikan kata
keterangan pada kalimat. Contohnya, tidak biasanya. 

5. Frasa Nominal

Merupakan frasa yang distribusi intinya adalah kata benda atau


kedudukan nya menduduki fungsi kata benda atau menggantikan kata
benda pada kalimat. Contohnya sepatu kaca, rumah baru, mobil
mewah, dan lain-lain. 

6. Frasa Numeralia (Frasa Bilangan)

Frasa yang distribusi intinya adalah kata bilangan atau kedudukannya


menduduki fungsi kata bilangan atau mengganti kan kata bilangan
pada kalimat. Contohnya, satu ekor, lima ikat, dua jenis, dan
sebagainya.

Frasa Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya, frasa dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Frasa Eksosentrik
Terdiri dari 2 kata atau lebih, dan hanya memiliki unsur menerangkan
(M), yang biasanya memiliki preposisi, dan konjungsi yang
ditambahkan ke kata benda. Contohnya,

2. Frasa Endosentrik

Terdiri dari 2 kata atau lebih, dan memiliki unsur diterangkan (D) dan
menerangkan (M). contohnya, 

Frasa endosentrik di bagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu

Frasa Endosentrik Koordinatif Frasa Endosentrik Atributif

Frasa yang menggunakan kata penghubung Frasa yang memiliki unsur pusat dan juga unsur
“dan” / ”atau”, dimana semua unsurnya adalah atribut. Unsur atribut adalah unsur yang menerangkan
unsur pusat.  unsur pusat. 

Contoh: pembangunan dan pembaharuan.  Contoh: buku baru, pembangunan lima tahun.
Frasa Berdasarkan Makna yang Terkandung

berdasarkan makna yang terkandung, frasa dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Frasa Biasa

Frasa biasa merupakan jenis frasa yang memiliki makna yang


sebenarnya. Contohnya, Suga beli sayur kangkung. 

2. Frasa Ambigu

Frasa ambigu merupakan jenis frasa yang memiliki makna ganda


atau makna lain, tergantung penggunaannya dalam kalimat.
Contohnya, Panjang Tangan, kambing hitam. 

3. Frasa Idiomatik

Berkebalikan dengan frasa biasa, Frasa idiomatik merupakan jenis


frasa yang memiliki makna yang bukan sebenarnya atau makna lain. 
Contohnya, Lisa kembali ke kampung halamannya, Jin menjadi buah
bibir di kelasnya

Perhatikan perintah sesuai dengan materi singkat ini. Jenis frasa dibagi menjadi lima, yaitu:
frasa verbal, frasa nominal, frasa adjektival, frasa adverbial, dan frasa preposisional. Anda
mencari wacana baik dari surat kabar ataupun lainnya kemudian Anda mengambil contoh
frasa yang ada dalam wacana tersebut. Adapun frasa yang Anda mengambilnya berjumlah
minimal 20 frasa yang terdapat di dalamnya kelima frasa yang tersebut di atas. Tugas Anda
selanjutnya mengupload di Ruangmu hasil catatan frasa yang didapat.

Anda mungkin juga menyukai