PERENCANAAN
3.1 Pengorganisasian
Untuk efektivitas pelaksanaan Model Asuhan Keperawatan Profesional dalam
menentukan kebijakan-kebijakan internal yang sifatnya umum kelompok
menyusun struktuir organisasi sebagai berikut :
Ketua : Agung Dwi Darmawan, S.Kep.
Wakil ketua : Argha Rizky Windarti, S.Kep.
Sekretaris : Dika Hanifa Aji Sari, S.Kep.
Bendahara : Lia Wahyu Indriana, S.Kep.
PJ M1 : Citra Kurnia, S.Kep.
PJ M2 : Irma Roisatul A., S.Kep
PJ M3 : Argha Rizky Windarti, S.Kep.
PJ M4 : Anik Suliasih, S.Kep.
PJ M5 : Zuni Nur Y., S.Kep.
PJ Discharge Planing : Dika Hanifa Aji Sari, S.Kep.
PJ Ronde Keperawatan : Argha Rizky Windarti, S.Kep.
PJ Sentralisasi Obat : Agung Dwi Darmawan, S.Kep
PJ Penerimaan Pasien Baru : Lia Wahyu Indriana, S.Kep
PJ Timbang Terima : Irma Roisatul A., S.Kep
PJ Supervisi Delegasi : Citra Kurnia, S.Kep.
Adapun dalam pengelolaan ruang rawat inap maka diselenggarakan
pengorganisasian dalam pembagian peran sebagai berikut :
1. Kepala Ruangan
2. Perawat Primer
3. Perawat Associate
Pembagian peran ini secara rinci akan dilampirkan, setelah pelaksanaan Model
Asuhan Keperawatan Profesional di ruangan.
3.2 Strategi kegiatan
3.2.1 Model Asuhan Keperawatan (MAKP)
1. Tujuan
a. Tujuan umum
Meningkatkan kelemahan internal untuk mendapatkan kesempatan
(peluang) dalam menerapkan model asuhan keperawatan profesional
dengan model keperawatan primer di Ruang Teratai RS. Amelia Pare
Kediri.
b. Tujuan khusus
Setelah menerapkan MAKP Primary Nursing, mahasiswa mampu :
1) Mengatur kebutuhan tenaga perawat.
2) Mengatur tugas kewenangan perawat dalam pemberian asuhan
keperawatan.
3) Melakukan sistem pendokumentasian.
4) Meningkatkan integritas perawat menuju profesionalisme.
5) Meningkatkan komunikasi yang adekuat antara perawat dan tim
kesehatan lain.
2. Pengorganisasian
Penangguang jawab : Agung Dwi Darmawan, S.Kep
3. Pelaksanaan
MAKP dilaksanakan sesuai dengan jadwal dinas mulai minggu ke 2-
minggu ke 3 Manajemen Keperawatan di Ruang Teratai Tanggal 22
November-18 Desember 2021.
4. Rencana strategis
a. Mendiskusikan bentuk dan Model Asuhan Keperawatan Profesional
yang akan dilaksanakan yaitu model Primer
b. Merencanakan kebutuhan tenaga perawat.
c. Melakukan deskripsi tugas dan tanggung jawab.
d. Melakukan pembagian jadwal dan pembagian tenaga perawat.
e. Menerapkan MAKP yang direncanakan.
5. Model Sistem Pemberian Asuhan keperawatan Primary Nursing
Kepala Ruangan
Pasien
Keterangan :
: Garis Koordinasi
: Garis Komando
6. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
Model asuhan keperawatan profesional sebelum dilaksanakan di
Ruang Teratai dan dikoordinasikan dengan pembimbing dan atas
persetujuan pembimbing yang ada.
b. Proses
Selama melaksanakan model asuhan keperawatan profesional di Unit
Rawat Inap Teratai berjalan sesuai dengan rencana
c. Pemahaman mahasiswa dan perawat di Ruang Teratai tentang model
asuhan keperawatan profesional meningkat.
3.2.2 Penerimaan Pasien Baru Dan Discharge Planning
Penerimaan pasien baru
1. Tahap Penerimaan Pasien Baru
a. Tahap pra penerimaan pasien baru
1) Menyiapkan fungsi administrasi
2) Menyiapkan fungsi kamar sesuai pesanan
3) Menyiapkan format penerimaan pasien baru
b. Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru
1) Pasien datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan / PP /
perawat yang diberi delegasi.
2) Perawat memperkenalkan diri kepada klien dan keluarganya.
3) Perawat menunjuk kamar / tempat tidur klien dan mengantar ke
tempat yang telah ditetapkan.
4) Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat
tidur (apabila pasien datang dengan branchart / kursi roda) dan
berikan posisi yang nyaman.
5) Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar.
6) Kaji keadaan umum pasien.
7) Perawat melakukan pengkajian data awal sesuai format.
8) Barang-barang untuk pasien diinventaris, yang diletakkan di
almari pasien, yang tidak diperlukan pasien dibawa pulang oleh
keluarganya.
9) Setelah keadaan memungkinkan perawat memberikan informasi
kepada klien dan keluarga tentang:
a) Letak kamar perawat, dokter, kamar mandi / WC dan dapur.
b) Jam berkunjung.
c) Persyaratan menunggu apabila diperlukan : penunggu adalah
keluarga yang terdekat dan masing-masing pasien hanya boleh
satu penunggu.
d) Administrasi ruangan yang perlu diketahui :
- Sentralisasi obat
- Tata cara pembayaran jasa RS
e) Dokter, nama kepala ruang, perawat penanggung jawab pasien
dan tenaga non keperawatan yang akan berhubungan dengan
pasien.
10) Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang
telah disampaikan.
11) Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk
menandatangani informed consent.
12) Perawat mempersilahkan anggota keluarga yang lain untuk
keluar.
PP menyiapkan :
1. Lembar Persetujuan Rawat Inap
2. Lembar format Assement awal pasien
3. Lembar Transfer Pasien Intern
4. Tempat tidur pasien baru
Penyelesaian Administrasi
- Kontrol &
Per.lanjutan
- Minum Obat
- Nutrisi
- Aktifitas dan
istirahat
- Perawatan diri
5. Kerugian
a. Tidak dapat digunakan untuk pencatatan semua disiplin ilmu
b. Pembatasan rencana tindakan keperawatan yang tidak aplikatif untuk
beberapa situasi keperawatan.