Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan HbA1C

Definisi :

HbA1c atau haemoglobin A1c merupakan komponen yang berikatan terhadap gula darah.
Pemeriksaan HbA1c merupakan pilihan pemeriksaan gula darah yang lebih akurat karena dengan
mengukur HbA1c, dapat melihat rata-rata nilai gula darah di dalam tubuh selama beberapa
minggu atau bulan, yang dimana ketika nilai HbA1c ini meningkat, hal ini pula menggambarkan
adanya peningkatan terhadap komplikasi diabetes

Instruksional kerja HbA1C :

1. Mempersiapkan alat dan bahan,


- Bahan kontrol di diamkan terlebih dahulu selama 20 menit dalam suhu ruangan,
- Prosedur menyalakan alat, tekan tombol ON/OF yang ada di sebelah kiri bawah.
Tunggu sampai muncul 5 icon (run, data, setting, lot info dan maintain). Klik Start
Up, tunggu alat sedang melakukan Warming Up selama 5 menit 30 detik.
2. Reaksi penentuan HbA1c dilakukan dengan lisis sel darah.
- Sampel diinkubasi pada suhu 37°C untuk menghilangkan bentuk aldimine yang tidak
stabil.
- Pemisahan gradien melalui HPLC pada 30°C berlangsung selama 5 menit.
- Kromatogram direkam oleh detektor UV.
- Kuantifikasi dilakukan dengan kalibrator darah yang dikirim, konsentrasi dihitung
melalui integrasi puncak ketinggian masing-masing daerah dalam bentuk kurva.
3. Prosedur pemeriksaan,
- Pertama tambahkan diluent solution sebanyak 1500 𝝁L pada tabung sampel kontrol
level 1 dan 2.
- Kemudian tambahkan bahan kontrol level 1 dan 2 sebanyak 5 𝝁L pada masing-
masing tabung kemudan di homogenkan.
- Letakkan tabung kontrol level 1 dan level 2 di rak kemudian masukan ke alat Hb
Analyzer spesifikasi Bio Rad D-10
- Data hasil pemeriksaan bahan kontrol dihitung Rata-rata, standar deviasi (SD), nilai
bias (d%), nilai koefisien variasi (CV%), dan Total Error (%TE)

Pemeriksaan GA

Definisi :

Glycated Albumin (GA) merupakan bentuk formasi ikatan antara molekul – molekul albumin
dan glukosa melalui reaksi oksidasi non – enzimatik. Serupa dengan fruktosamin, GA
mencerminkan status glukosa darah yang lebih pendek dibandingkan HbA1c, yakni 2 – 4 minggu
sebelumnya. GA tidak dipengaruhi oleh kadar serum layaknya fruktosamin, karena GA
menghitung rasio antara kadar albumin glikat dengan total albumin serum.Glukosa berikatan
kuat dengan albumin serum pada 4 situs residu lisin, dan reaksi glikasi terjadi 10 kali lipat lebih
cepat dibandingkan glikasi pada hemoglobin. Karena itu, GA dapat lebih menangkap fluktuasi
dan perubahan glikemik status lebih cepat dan nyata dibandingkan HbA1c.

Albumin glikat (GA) adalah sebuah ikatan molekul glukosa pada residu asam amino lisin,
arginin, maupun sistein albumin yang nantinya akan membentuk albumin glikat. Albumin
merupakan komponen protein dalam serum dengan waktu paruh 20-25 hari, sehingga
pemeriksaan albumin glikat dapat digunakan untuk menilai kontrol glikemik dalam jangka waktu
pendek yaitu 20-25 hari sesuai dengan waktu paruhnya. Albumin glikat dapat dijadikan pilihan
untuk memantau/kontrol glikemik lebih cepat, sehingga diharapkan dapat mengantisipasi
terjadinya komplikasi DM lebih dini, dan memantau pemberian terapi lebih adekuat. Namun,
albumin glikat kurang dapat menggambarkan kontrol glikemik secara tepat pada pasien dengan
gangguan metabolism albumin2

Instruksional kerja GA :

Anda mungkin juga menyukai