Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Dina Yuliana

NIM : 1847241012
KELAS : 98 PIL

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

TES FORMATIF

1. Apa makna “Menanamkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat sesuai
dengan tingkat perkembangan”.
Jawaban:
Menanamkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat sesuai dengan
tingkat perkembangan artinya yaitu pembelajaran yang diberikan harus disesuaikan
dengan tingkatan usia siswa.
2. Guru, orang tua, dan masyarakat mempunyai peran masing-masing dalam
menyelenggarakan pendidik. Uraikan peran masing-masing
Jawaban:
a. Guru
Guru berperan sebagai pembimbing, pengajar dan pendidik. Peran ini diwujudkan
guru dalam bentuk kegiatan mengajar dan mendidik. Untuk mampu melaksanakan
peran tersebut, guru harus menguasai berbagai kemampuan membimbing dan
mengajar.
b. Peran orang tua
Orang tua memiliki peran dalam pembentukan sikap, kebiasaan, kepribadian, serta
nilai-nilai agama. Orang tua juga memiliki peran dalam pembentukan pengetahuan
dan keterampilan seorang anak. Peran orang tua lainnya adalah membantu
penyelenggaraan pendidikan, dengan cara bergabung dengan Badan Pembantu
Pendidikan (BP3) yang dibentuk oleh sekolah dengan anggota dan pengurus para
orang tua siswa.
c. Peran masyarakat
Masyarakat berperan sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya
untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan nasional”. Masyarakat
sebagai mitra pemerintah adalah pihak yang bekerja sama untuk menyelenggarakan
pendidikan. Sebagai mitra, masyarakat harus mengikuti aturan yang sama dengan
pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan. Dalam pendidikan, masyarakat
berperan juga sebagai donator bagi berlangsungnya kelanjutan kesatuan-kesatuan
tertentu. Tentunya pengelolaan pendidikan harus bekerjasama dengan masyarakat
terutama pengusaha dan para dermawan, untuk memperoleh sumber dana untuk
perluasan kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan.

3. Apa peran pemerinta dalam penyelenggaraan pendidikan diSD


Jawaban:
Dalam penyelenggaraan pendidikan, pemerintah memiliki beberapa peran, yaitu :
a. Peran Sebagai Pelayan Masyarakat
Pemerintah berperan sebagai pelayan masyarakat didalam pendidikan yaitu pemerintah
melayani kebutuhan masyarakat mengenai tentang pendidikan. Pemerintah
mengutamakan masyarakat untuk dilayani agar pengembangan pendidikan setiap
masyarakat bisa menjadi lebih baik lagi.
b. Peran Sebagai Fasilitator
Pemerintah berperan sebagai fasilitator yaitu pemerintah sebagai penyedia tempat atau
penyedia fasilitas untuk pendidikan. Mempunyai peran seperti ini pemerintah seharusnya
bisa berbaur dalam masyarakat mendengarkan aspirasi masyarakat mengenai fasilitas
sekolah yang ada di daerah tersebut dan benar – benar mengecek kebenaran pengaduan
masyarakat akan kurangnya atau perlunya perbaikan fasilitas.
c. Peran Sebagai Pendamping
Pemerintah selain mempunyai tugas utama menjadi pelayan masyarakat, tapi pemerintah
mempunyai tugas sebagai pendamping di dalam pendidikan. Bisa mendampingi
masyarakat, menerima keluhan masyarakat mengenai pendidikan sehingga masyarakat
bisa merasa terus ada pihak pemerintah yang akan selalu ada untuk mendampingi buat
mereka untuk memperoleh jawaban atas keluhan yang mereka rasakan mengenai
pendidikan yang ada di daerahnya masing – masing. Dan masyarakat akhirnya merasakan
peran pemerintah begitu nyata karena selalu ada di sekitar masyarakat itu sendiri.
d. Peran Sebagai Mitra
Pemerintah berperan sebagai mitra disini yaitu pemerintah menjadi rekan kerjasama
antara pihak sekolah dan masyarakat. Pemerintah dalam menentukan kebijakan dalam
pendidikan harus bisa mengerti dan memahami keadaan pendidikan setiap daerah.
Sehingga nantinya tidak ada unsur pemaksaan yang dilakukan oleh pihak pemerintah.
Untuk itu, setiap keputusan bisa dibicarakan dengan pihak sekolah dan masyarakat
mengenai kebijakan yang akan dibuat mengenai pendidikan. Hal ini dilakukan agar tidak
terjadi kesalah pahaman dalam menentukan tentang kebijakanbaru.
e. Peran Sebagai penyandang Dana
Pemerintah sebagai penyandang dana yaitu pemerintah memmberikan bantuan dana
kepada instansi sekolah yang memerlukan dan memberikan dana kepada siswa yang
membutuhkan.

4. Tuliakan Prinsip-prinsip yang melandasi pengertian belajar?


Jawaban:
a. Belajar sebagai suatu proses perubahan perilaku dengan ciri-ciri perubahanyang:
(1) disadari (5)aktif,
(2) kontinu (6)permanen
(3) fungsional (7) bertujuan danterarah.
(4) positif
b. Perubahan yang mencakup perilaku secarakeseluruhan.
c. Belajar merupakan sustuproses
d. Proses belajar terjadi karena adanya sesuatu yang mendorong dan ada sesuatu tujuan
yang ingindicapai.
e. Belajar merupakan bentukpengalaman.

5. Tuliskan tahapan-tahapan belajar sebagai suatuproses?


Jawaban:
Tahapan-tahapan tersebut ialah sebagai berikur:
a. Individu merasakan adanya kebutuhan dan melihat tujuan yang akandicapai.
b. Adanya kesiapan individu untuk memenuhi kebutuhan dan mencapaitujuan.
c. Memahami situasi baik internal maupuneksternal.
d. Menafsirkansituasi.
e. Melaksanakan tindak balas (respons) dalam bentuk pelaksanaan perilakubelajar.
f. Adanya akibat atau hasil pembelajaran dan tindak lanjut

6. Tuliskan makna Proses pembelajaran di SD berkembang dengan kecenderungan sebagai


berikut:
a. Dari konkret keabstrak
b. Dari sederhana kekompleks
c. Dari keseluruhan kebagian-bagian.

Jawaban:

a. Dari konkret ke abstrak, artinya bahwa proses pembelajaran yang diberikan dari mulai
bahan ajar yang mudah diamati secara nyata menuju proses pembelajaran yang
memerlukan daya nalar yang imajinatif, proyektif, danprospektif.
b. Dari sederhana ke kompleks artinya bahwa proses pembelajaran diberikan dari mulai
mulai bahan ajar yang sederhana menuju bahan ajar yangkompleks.
c. Dari keseluruhan ke bagian-bagian artinya bahwa proses pembelajaran yang beranjak dari
umum kekhusus.

7. Uraikan mengapa kegiatan bemain tidak bisah dipisahkan dari pembelajaran diSD.
Jawaban:
Dengan adanya kegiatan bermain, bisa memperkaya sistem pembelajaran sehingga
menjadi lebih bervariasi. Selain itu, sekolah membutuhkan sarana pemberian materi yang
beraneka ragam. Pendidikan modern harus bertujuan untuk membentuk kemandirian,
tanggungjawab, pendalaman materi, kreativitas, kemampuan berkomunikasi, dan
kompetensi-kompetensi sosial yang lain. Di sinilah dibutuhkannya permainan sebagai
variasi pendidikan dan pemahaman dalam pembelajaran. Permainan memungkinkan
terwujudnya pembelajaran mandiri maupunkelompok.

Anda mungkin juga menyukai