Anda di halaman 1dari 2

REVIEW JURNAL UNIVERSITAS ISLAM SYEKH – YUSUF TANGERANG

Judul Jurnal : “Pengaruh Keaktifan Mahasiswa dalam Organisasi Terhadap Prestasi


Mahasiswa di FKIP UNIS Tangerang”
Penulis : Dadang Saepuloh
Publikasi : E-Journal UNIS Tangerang ( http://journal.unis.ac.id )
Reviewer : Mochammad Irgi Herdiandi
Kelas : Adm. Negara 5B
Mata Kuliah : Organisasi & Manajemen
Dosen : Sierfi Rahayu, S.Sos.,M.AP

Latar Belakang :
Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia.
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3
menyatakan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yag demokratis serta
bertanggung jawab. Tercapainya tujuan pendidikan dapat dilihat dari prestasi belajar yang
dicapai oleh peserta didik. Prestasi belajar yang baik dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik
faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor eksternal tersebut anatara lain adalah faktor
masyarakat yang berupa kegiatan siswa dalam masyarakat seperti partisispasi peserrta didik
dalam kegiatan keorganisasian dilingkungan sekitarnya.

Tujuan Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan bahwa mahasiswa yang aktif di organisasi
juga memiliki prestasi belajar yang baik.

Metode Penelitian :
Metode penelitian jurnal ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode
deskriptif merupakan penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta,
atau kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu
Zuriah dalam Khusaeni (2009: 21). Metode deskriptif ini menekankan kepada cara
mengungkapkan masalah yang sebenarnya terjadi pada objek penelitian untuk mengambil
datanya. Sehingga diharapkan dapat memecahkan masalah. Adapun tujuan metode deskriptif
ini adalah memberikan gambaran atau lukisan secara sisematis.
Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif,
merupakan bagian dari penelitian deskriptif yaitu mencari tingkat pengaruh keaktifan
mahasiswa dalam organisasi sebagai variabel X dengan prestasi belajar sebagai variabel Y.

Kelebihan Penelitian :
1. Banyak sumber yang terdapat dalam jurnal ini.
2. Teknik pengumpulan datanya tercantumkan.
3. Pembahasan isi jurnalnya tersusun dengan rapih.
Kekurangan Penelitian :
1. Menggunakan grafik yang belum pasti hasilnya sama dengan faktanya.
2. Grafik statistiknya sulit dipahami.
3. Tidak adanya kesimpulan di jurnal tersebut.

Pembahasan :
Berdasarkan uraian yang telah penulis tuangkan dalam latar belakang masalah dalam
bab pendahuluan di atas bahwa seharusnya Prestasi belajar yang baik dipengaruhi oleh
beberapa faktor, baik faktor internal maupun factor eksternal. Faktor eksternal tersebut antara
lain adalah faktor masyarakat yang berupa kegiatan mahasiswa dalam masyarakat seperti
partisipasi peserta didik dalam kegiatan keorganisasian di lingkungan sekitarnya Slameto
(2010: 54). Organisasi merupakan tempat kita untuk menggali ilmu dan untuk
membangkitkan semangat kita dalam belajar. Organisasi seharusnya menjadi penyeimbang
antara kemampuan akademis (intelektual) dan kemampuan emosional yang nantinya akan
bermanfaat untuk kesuksesan hidup manusia. Sebagaimana didalam organisasi peserta didik
dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik, mengembangkan bakat
dan minat sehingga mahasiswa dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

Critical Review Jurnal :


Dalam penelitian ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin agar mendapatkan
hasil yang akurat dan valid dengan menggunakan metode-metode dan prosedur yang berlaku
dalam penelitian. Terlepas dari itu, masih ada beberapa kendala dalam pelaksanaan penelitian
sehingga dapat mempengaruhi hasil penelitian ini, kendala-kendala tersebut antara lain:
1. Pemilihan dan penetapan variabel penelitian yang memungkinkan munculnya kesalahan-
kesalahan walaupun telah berlandaskan aspekaspek teoritisnya.
2. Adapun alat penelitian (angket/kuisioner) yang telah dibagikan kepada responden tidak
semua dapat dikontrol dengan baik, hal ini memungkinkan tanggapan yang tidak sesuai
dengan kenyataan yang tengah terjadi (sedang dialami).
3. Kontrol terhadap keadaan objek penelitian hanya meliputi variabel keaktifan mahasiswa
dalam organisasi sehingga untuk faktor yang lainnya belum diketahui.

Anda mungkin juga menyukai