LANDASAN TEORI
6. Komponen kontrol
Komponen ini adalah komponen yang mengendalikan gangguan yang ada
didalam sistem informasi. Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi,
seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangankecurangan,
kegagalankegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain
sebagainya.
digunakan oleh analis sistem untuk mewakili elemen logis dari sistem, namun
teknik DFD ini tidak mewakili sistem fisik. Dengan kata lain, DFD menunjukkan
tugas logis yang sedang dilakukan, namun tidak menunjukkan cara melakukanya
atau siapa (atau apa) yang melakukannya. DFD juga sering digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana
data tersebut mengalir (Kusumawardani,dkk,2017).
DFD sering disebut juga dengan nama bubble chart, bubble diagram,
model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Terdapat 2 bentuk DFD, yaitu
DFD fisik (Physical Data Flow Diagram) dan DFD logika (Logical Data Flow
Diagram). DFD fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem
diterapkan sedangkan DFD logika lebih menekankan proses-proses apa yang
terdapat di sistem.
2. Diagram Level 0
Diagram zero adalah diagram yang menggambarkan proses dri data flow
diagram. Diagram zero memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai
sistem yang akan ditangani. Pada diagram ini menggambarkan proses utama yang
terjadi pada sistem secara rinci.
3. Diagram Rinci
Diagram ini adalah diagram yang diuraikan dari DFD Level 0 yang
menggambarkan sub-proses dari setiap proses utama pada DFD Level 0 secara
terperinci. Diagram rinci terdiri atas DFD level 1, DFD level 2, DFD level 3, dan
seterusnya sesuai proses yang akan dikembangkan.
Tabel 2.2 Simbol-simbol Diagram Konteks (2)
No. Simbol Nama Keterangan
Simbol
1. Merupakan bagian luar
Eksternal sistem atau sumber dari
Entity input dan ouput
b. Binary Relationship
Binary Relationship adalah model relasi antar instansi-instansi
(istances) dari suatu tipe entitas (dua entity yang berasal dari entity
yang sama). Relationship ini paling umum digunakan dalam pembuatan
model data.
c. Ternary Relationship
Ternary Relationship merupakan relationship antara instansi-instansi
dari tiga tipe entitas secara sepihak. Masing-masing entitas
mungkin berpartisipasi satu atau banyak dalam suatu relationship
ternary. Perlu dicatat bahwa relationship ternary tidak sama dengan
tiga relationship binary.
4. Atribut (Attribute)
Atribut merupakan karakteristik dari entitas atau Relationship yang
menyediakan penjelasan.
5. Kardinalitas Relasi
Menurut Fathansyah dalam (Puspitasari, 2015) mengemukakan bahwa
“Kardinalitas Relasi menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat
berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain”. Kardinalitas
relasi ini terjadi di antara dua himpunan, misal himpunan A dan B, dapat
berupa (Mulyanto, dkk, 2018):
a. Satu ke Satu ( One to One)
Setiap elemen dari entitas A berhubungan paling banyak dengan
elemen pada entitas B. Demikian juga sebaliknya pada setiap elemen
B berhubungan paling banyak satu pada Entitas A.
3. Simple atribut
Asosiasi penggabungan
Join/rake dimana lebih dari satu
(Penggabungan) aktivitas digabungkan
menjadi satu
6.
Decision Points,
menggambarkan pilihan
Decision Point untuk pengambilan
keputusan, true atau false
7.
Memisahkan organisasi
bisnis yang
bertanggung jawab
Swimlane
terhadap aktivitas
terjadi/ memisahkan
activity diagram.
(Sumber:Hendini, 2016)
Excellent Moderate
Nilai Good Poor Bad
T E
(Sumber: Aynayya, dkk.,2018)
Dengan menggunakan kuesioner WEBUSE ini didapatkan hasil untuk nilai
Usability setiap atribut dan setiap dimensi. Berikut rumusan untuk mengukur nilai
Usability per dimensi (Aynayya, dkk.,2018).
∑(𝑀𝑒𝑟𝑖𝑡 𝑓𝑜𝑟 𝑒𝑎𝑐ℎ 𝑞𝑢𝑒𝑠𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑜𝑓 𝑡ℎ𝑒 𝑐𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑦)
𝑥=
𝑛𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑞𝑢𝑒𝑠𝑡𝑖𝑜𝑛𝑠
2.9 XAMMP
Menurut Riyanto XAMPP merupakan paket web server berbasis open
source yang dapat dipasang pada beberapa sistem operasi yang ada (Windows,
Linux, dan Mac OS). XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat
lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi
melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara
manual (Nurmalasari, dkk., 2019).
XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP, dan Perl. XAMPP adalah tool yang menyediakan paket
perangkat lunak dalam satu buah paket. Dalam paket XAMPP sudah terdapat
Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP
server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya [18]. Dengan menginstal
XAMPP maka anda tidak perlu lagi melakukan instalasi dan melakukan
konfigurasi web server Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP akan
otomatis menginstalasi dan mengonfirmasi untuk anda. Versi XAMPP terbaru pada
saat ini adalah versi 1.8.1 (untuk windows) yang terdiri atas aplikasi-aplikasi berikut
(Nirsal, dkk., 2020):
1. Apache 2.4.3,
2. MySQL 5.5.27,
3. PHP 5.4.7,
4. PhpMyAdmin 3.5.2.2,
5. File Zilla FTP Server 0.9.4.1,
6. Tomcat 7.0.30 (with mod_proxy_ajp as connector),
7. Strawberry Perl 5.16.1.1 Portable,
8. XAMPP Control Panel 3.1.0
Menurut Wicaksono (2008:7) menjelaskan bahwa “XAMPP adalah sebuah
software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan
menggunakan pengolah data MYSQL di komputer lokal”. XAMPP berperan
sebagai server web pada komputer lokal. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel
server virtual, yang dapat membantu melakukan preview sehingga dapat
dimodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet. Sebagai
2.10 Wordpress
Wordpress adalah sebuah perangkat lunak (software) yang bisa digunakan
untuk membuat website, tidak hanya web pribadi dan situs berita, tetapi juga toko
daring (online). WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source)
yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress
dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL.
PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open
source software). Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai
sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk
dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah