Anda di halaman 1dari 6

Instalasi dan Dasar - Dasar

Pemrograman Dart

Pada kesempatan kali kita akan Belajar mengenai Dasar-dasar Pemrograman Dart, nah
apa saja yang akan kita pelajari? Ada beberapa point penting yang kalian harus ketahui
terlebih dahulu sebelum terjun langsung pada bahasa Pemrograman yang satu ini.

Berikut point - point yang akan kita bahas tentang Dasar-dasar Pemrograman Dart

• Pengenalan Bahasa Pemrograman Dart


• Cara Instalasi Dart di Windows maupun Linux
• Mengetahui Fakta dan Mempelajari Konsep Pemrogramannya
• Mempelajari Gaya Penulisan Yang Efektif
• Mengenal Variable Pada Dart

Setelah kalian mengetahui point - point apa saja yang akan kita bahas pada tutorial kali ini
Belajar Dasar Pemrograman Dart, maka teman - teman akan lebih fokus dengan point - point
tersebut.
Langsung saja kita bahas satu persatu.

Pengenalan Dart

Dart merupakan suatu bahasa pemrograman yang diperkenalkan dan dikembangkan oleh
salah satu perusahaan terbesar didunia yaitu Google untuk keperluan umum seperti (general-
purpose programming language). Pada pertama kali diperkenalkan oleh Google, dart muncul
dengan versi 1.0 pada bulan November 2013 kemudian Google kembali merilis versi
keduanya pada bulan agustur 2018.

Dart merupakan bahasa pemrograman yang Berorientasi pada Object atau biasa kita kenal
dengan sebutan OOP, yang menggunakan gaya sintaks C-style yang transcompile opsional
ke Javascript. Dart dapat digunakan untuk membuat aplikasi pada android, fornt-end website,
backend(CLI),IoT, dan Game.
Berikut beberapa contoh aplikasi yang dibuat menggunakan Bahasa Pemrograman Dart yaitu:

• Google Adsense (front-end)


• Google Adwords (front-end)
• Google Fiber (front-end)
• Hamilton (Android dan IOS)

Nah seleteh teman - teman berkenalan dengan bahasa pemrograman ini, maka selanjutnya
kita akan membahas mengenai cara Installasinya. Silahkan kalian simak pembahasan
dibawah ini.

Instalasi Dart (Dart Installation)

Sebelum kita mulai mencoba bahasa pemrograman Dart, kita juga harus menentukan terlebih
dahulu mengenai tujuan kita mempelajari bahasa pemrograman Dart ini, apakah hanya untuk
mengembangkan aplikasi website, mobile ataupun membuat aplikasi lainnya seperti front-end
dan back-end. Jika pada dasarnya kita hanya ingin mengembangkan aplikasi mobile, kita
tidak harus bersusah payah untuk meng-install Dart SDK karena secara otomatis sudah
terintegrasi antara Dart SDK dengan Flutter.
Beritkut ini beberapa cara untuk meng-install Dart SDK pada beberapa Sistem Operasi:

Windows

Menggunakan chocolatey
Silahkan download kemudian install paket cocolatey kemudian kalian buka terminal
Command prompt.
- Untuk versi stable
choco install dart-sdk
- Untuk versi dev
choco install dart-sdk --pre
- Untuk meng-update versi SDK
choco update dart-sdk
Menggunakan setup wizard
Selain menggunakan cara diatas Dart juga dapat kita install dengan menggunakan setup
wizard, kalian juga dibebaskan untuk memilih apakah ingin meng-install versi stable ataupun
versi dev. untuk mendownloadnya silahkan kunjungi situs gekorm
Bisa kalian lihat dari gambar diatas bahwa untuk meng-install Dart SDK dengan
menggunakan metode wizard sanya dapat kita lakukan oleh sistem operasi 64-bit dengan
windows 7 sp 1. sebagai sistem operasi terendahnya.

Tahapan Instalasi
Setelah teman - teman berhasil mendownload wizardnya, silahkan cari direktori downloadnya

• Klik kanan pada file yang baru saja kita download pada browser lalu klik open
• Maka akan muncul setup wizard kemudian klik accept dan klik next
• Kalian klik next terus sampai bertemu tampilan install, lalu klik install
• Tunggu hingga proses instalasi selesai pantikan kalian terhubung dengan koneksi
internet
• Selanjutnya klik finish

Untuk tahapan instalasi menggunakan linux silahkan pahami pembahasan dibawah ini

Linux

Ada 2 cara yang dapat kita lakukan saat menginstall Dart SDK pada linux:
1. Menggunakan apt-get
Silahkan buka terminal kemudian ketikan kode berikut:

$ sudo apt-get update


$ sudo apt-get install apt-transport-https
$ sudo sh -c 'wget
$ sudo sh -c 'wget -qO-

- Untuk menginstall versi stable


$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install dart

- Untuk meng-install versi dev release


$ sudo sh -c 'wget -qO
$ sudo apt-get update sudo
$ apt-get install dart
2. Menggunakan Debian Package
Untuk meng-install debian dengan menggunakan debian package kalian dapat men-download
dan menginstall chanel format .deb terlebih dahulu:
- Stable Channel
- Dev Channel
Setelah kalian selesai menginstalnya , kemudian kita ubah PATH dengan memasukan kode
ini pada terminal.
$ export PATH="$PATH:/usr/lib/dart/bin"
Ataupun dapat menggunakan kode dibawah ini:
$ echo 'export PATH="$PATH:/usr/lib/dart/bin"' >> ~/.profile
Dibawah ini penjelasan mengenai cara install Dart jika teman - teman menggunakan Sistem
Operasi MAC

Mac

Bagi kalian yang menggunakan OS MAC kalian dapat menggunakan homebrew. Jika kalian
belum menginstallnya, kalian dapat mengunjungi situs : brew
Untuk menginstall homebrew silahkan buka terminal kemudian ketikan kode dibawah ini:
$ brew tap dart-lang/dart

$ brew install dart


- Untuk menginstall versi dev, ketikan perintah:
$ brew install dart -- --devel
- Untuk menginstall versi stable saat versi dev aktif, ketikan perintah:
$ brew upgrade --force dart -- --devel
- Untuk melakukan upgrade, ketikan perintah:
$ brew update dart
- Untuk mengganti versi, ketikan perintah:
$ brew switch dart 2.1.0
- Untuk mendapatkan info dari Dart yang sudah kita install, ketikan perintah:
$ brew info dart
Perbedaan SDK versi stabil dengan versi developer adalah:

• Versi stable update kurang lebih 6 minggu sekali


• Versi dev update kurang lebih 1 minggu sekali
Catatan :
Jika kalian ingin mencoba belajar menggunakan syntax-syntax data pada dart kalian dapat
juga mengcompilenya via online di situs berukut ini:

• repl
• dartpad . lang

Fakta dan Konsep Dart

Ketika kita ingin belajar tentang bahasa Dart ingat lah beberapa konsep berikut :

• Segala sesuatu yang anda tempatkan dalam variabel adalah objek dan setiap objek
adalah turunan dari class. Bahkan angka, fungsi, dan null adalah objek dan semua
objek mewarisi dari class objek.
• Di dalam bahasa Dart penulisan tipe data bersifat opsional, dalam kode diatas nomor
didefinisikan sebagai integer namun, jika kita tidak secara khusus ingin
mendeklarasikan tipe data maka gunakanlah tipe data dinamis yaitu var .
• Dart juga mendukung tipe generik, seperti List<int> (daftar bilangan bulat) atau
List<dynamic> (daftar objek dari jenis apapun).
• Dart mendukung fungsi tingkat atas atau fungsi utama (seperti main() ), serta fungsi
yang diikat ke class atau objek ( metode static dan instance ). Anda juga dapat
membuat fungsi di dalam fungsi (fungsi bersarang atau lokal ).
• Dart juga mendukung variabel level atas, serta variabel yang diikat ke class atau objek
(variabel static dan instance ).Variabel kadang dikenal sebagai fields atau properties .
• Berbeda dengan java pada Dart tidak mempunyai modifier public, protected, dan
private . Jika identifikasi dimulai dengan garis bawah ( _ ) maka aksesnya bersifat
private .
• Tools pada Dart dapat melaporkan dua jenis informasi masalah: yaitu peringatan (
warning ) dan kesalahan ( error ).
o Warning hanya indikasi bahwa kode Anda mungkin tidak berfungsi, tetapi
aplikasi masih dapat dieksekusi.
o Error dapat muncul ketika kompilasi maupun pada runtime. Kesalahan pada
kompilasi akan membuat aplikasi tidak dapat dijalankan sama sekali; Namun
kesalahan pada runtime akan menyebabkan force close pada aplikasi saat
dijalankan.

Gaya Penulisan Dart Yang Efektif ( Effective Dart Style)

Bagian yang sangat penting dalam sebuah kode adalah Gaya penulisan. Dengan
menerapkan gaya penulisan kode yang konsisten akan memudahkan programmer
lain dalam membaca kode yang kita tuliskan, ketika kita membuat sebuah project
besar dan kompleks, yang melibatkan programmer lain di dalamnya
Pengidentifikasi (identifiers)
Macam-macam gaya penulisan kode yang biasa digunakan pada Bahasa pemrograman Dart :

1. UpperCamelCase
UpperCamelCase adalah istilah bahasa Inggris yang mengacu kepada proses penulisan
beberapa kata tanpa tanda spasi namun dengan mengkapitalisasi (menulis dengan huruf besar)
setiap kata pembentuknya.

2. lowerCamelCase
lowerCamelCase adalah istilah bahasa Inggris yang mengacu kepada proses penulisan
beberapa kata tanpa tanda spasi namun dengan mengkapitalisasi (menulis dengan huruf besar)
setiap kata pembentuknya. Kecuali kata pertama selalu menggunakan huruf kecil
meskipun itu akronim.

3. lower_with_underscores
lower_with_underscrores adalah gaya penulisan kode hanya menggunakan huruf kecil bahkan
untuk akronim, dan dipisahkan dengan garis bawah ( _ ) atau underscores .

Anda mungkin juga menyukai