2. R versi 3.6.3 tersedia bulan Februari 2020. Sementara untuk sementara saya
menggunakan versi 3.6.3 meskipun sekarang suda ada versi 4.0.2 . Alasan:
Saya sudah mengunduh dan memasang versi terbaru, tetapi pada beberapa
kode terjadi error. Kode yang sama tidak ada error ketika dieksekusi pada R
versi 3.6.3. Link R terbaru: https://repo.bppt.go.id/cran/bin/windows/base/
4. Jika proses instalasi telah selesai dengan benar, ikon R akan muncul pada
dekstop.
Tahap 2: Instalasi RStudio
1. Buka situs RStudio pada link:
https://www.rstudio.com/products/rstudio/download/
4. Pasang file yang terunduh, pilih opsi default untuk setiap tahapan
instalasi. Jika proses instalasi telah selesai dengan benar, ikon RStudio
akan muncul pada dekstop ataupun toolbar.
Panduan bagus untuk R Studio:
https://www.youtube.com/watch?v=pXd54-vucu0
R script R environment
❑ Catatan: Anda dapat mengetik ini di konsol langsung dan tekan ‘Enter’ atau dalam
skrip R dan klik ‘Run’.
Paket R (R packages)
❑ Dalam praktik penggunaan Rstudio, disarankan untuk menggunakan perintah seperti berikut ini untuk
menghindari pemasangan ulang jika paket sebenarnya sudah terpasang. Perintah-perintah berikut ini
hanya memasang jika memang belum terpasang.
❑ Untuk memeriksa paket apa saja yang sudah terpasang di komputer Anda, pada jendela R Script
ketik: installed.packages()
if (!require(agricolae)) install.packages('agricolae')
if (!require(openxlsx)) install.packages('openxlsx')
if (!require(tidyr)) install.packages('tidyr')
Contoh perintah untuk memasang if (!require(ggplot2)) install.packages('ggplot2')
paket menggunakan R Studi if (!require(abind)) install.packages('abind')
if (!require(dplyr)) install.packages('dplyr')
if (!require(car)) install.packages('car')
if (!require(carData)) install.packages('carData')
if (!require(lsmeans)) install.packages('lsmeans')
if (!require(lsr)) install.packages('lsr')
if (!require(cwhmisc)) install.packages('cwhmisc')
Dasar Pemrograman R
Sebagaimana umumnya bahasa
pemrograman, untuk menguasai
pemrograman R secara lengkap akan
memerlukan waktu yang lama. Oleh karena
itu, panduan ini dirancang sebagai jalan
singkat dengan menerapkan R secara
langsung dengan contoh penggunaan
analisis data. Dalam mengoperasikan R,
perhatikan hal-hal berikut ini:
1. Perintah eksekusi program dalam Bahasa R (disebut kode, code, atau script)
ditulis pada console R Script.
2. Setiap kode dalam R yang diawali dengan tanda pagar (#) tidak dieksekusi
oleh R selama tidak diikuti oleh “ENTER”. Dengan demikian tagar # dapat
digunakan untuk mengawali keterangan-keterangan yang diperlukan.
3. Setiap kalimat yang tidak diawali dengan tagar # akan dieksekusi oleh R
sehingga apabila ada kesalahan sintaks atau ada nama paket yang tidak
lengkap akan muncul keterangan “error” berwarna merah.
4. Perintah dalam kode R harus ditulis sama persis seperti panduan. Huruf
kapital yang tertukar dengan huruf biasa, atau sebaliknya, akan
menyebabkan eror ketika dieksekusi.
5. Agar memudahkan dalam penulisan kode R, folder kerja (working directory)
sebaiknya diatur pada awal kode dan seluruh data yang diperlukan
ditempatkan pada folder direktori tersebut.
Menetapkan dan Membaca Direktori Folder
Contoh perintah untuk membaca excel file serta melihat informasi data :
• library(openxlsx) # mengaktifkan fungsi ‘openxlsx’
• mydata <- read.xlsx("Gisting.xlsx", 1) # mengimpor file ‘Gisting.xlsx, sheet 1 dan diberi nama ‘mydata’
• mydata # memerika seluruh isi data yang bernama ‘mydata’
• head (mydata) # memeriksa 6 baris data pertama
• tail (mydata) # memeriksa 6 baris data terakhir
• str(mydata)
TERIMA KASIH