Anda di halaman 1dari 9

BAB III

PELAKSANA PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. SETTING PENELITIAN
1. Subjek
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD NEGERI 2
MARGOREJO kecamatan padangratu, kabupaten Lampung Tengah
dengan jumlah siswa 23 orang (13 siswa laki-laki dan 10 siswa
perempuan).
2. Objek
Objek penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar siswa dalam
proses pembelajaran di kelas.
3. Tempat
Dalam melaksanakan Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas IV
semester 2 di SD NEGERI 2 MARGOREJO.
4. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari tanggal 26 April 2021 sampai 12 Mei 2021.
No Hari Tanggal Jam Mata Pelajaran Keterangan
Ke-
1. Senin 26 April 2021 1-2 Matematika Pra Siklus
2. Senin 03 Mei 2021 1-2 Matematika Siklus 1
3. Selasa 04 Mei 2021 1-2 Matematika Siklus 1
4. Kamis 06 Mei 2021 1-2 Matematika Siklus 1
5. Senin 24 Mei 2021 1-2 Matematika Siklus 2
6. Selasa 25 Mei 2021 1-2 Matematika Siklus 2
7. Kamis 27 Mei 2021 1-2 Matematika Siklus 2
8. Senin 28 Mei – 12 Pembuatan
Juni 2021 laporan
PTK

5. Mata Pelajaran

17
Perbaikan pembelajaran tersebut di atas dilakukan untuk mata pelajaran
Matematika Kelas IV SDN 2 Margorejo Tahun Pelajaran 2020/2021
semester 2
6. Siklus Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam waktu 2 siklus yang
bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar melalaui model
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation.
7. Pihak yang Membantu
Dalam melakukan perbaikan pembelajaran ini, penulis dibantu oleh teman
sejawat yang bertugas sebagai Supervisor 2, Supervisor 1 (tutor/ dosen,
serta tim penilai 1 dan penilai 2.

B. DESAIN PROSEDUR PERBAIKAN PEMBELAJARAN


Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, maka peneliti melakukan
perbaikan pembelajaran melalui pola Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
Dalam penelitian ini terdapat dua siklus yang masing-masing siklus terdiri
dari beberapa tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi.
a. Siklus I
Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2021 hingga
tanggal 7 Mei 2021 yang terdiri dari tiga pertemuan, dua pertemuan untuk
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan satu pertemuan
untuk tes akhir siklus.
Adapun tahap–tahap yang dilakukan pada tiap siklus ini meliputi:
1. Perencanaan
Kegiatan pada perencanaan siklus I meliputi:
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang
memahami pecahan sesuai dengan pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation untuk dua pertemuan.
2) Menyusun dua buah Lembar Kerja Kelompok (LKK) yang akan
digunakan dalam dua pertemuan.
3) Membuat lembar observasi motivasi belajar siswa

18
4) Mempersiapkan tes akhir siklus I.
2. Pelaksanaan
Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin tanggal 3 Mei 2021,
diikuti oleh 22 siswa. Pembelajaran berlangsung pada pukul 07.30-
09.00 WIB dengan membahas materi tentang membandingkan dan
mengurutkan pecahan.
Langkah- langkah pembelajaran pada pertemuan pertama adalah
sebagai berikut:
a) Pendahuluan
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran (2 menit).
2) Menginformasikan dan menjelaskan aturan model
pembelajaran yang akan diterapkan dan memotivasi siswa
(3 menit).
b) Kegiatan inti
1) Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok kecil yang
heterogen, setiap kelompok terdiri dsri 4-5 siswa.(eksplorasi)
2) Siswa mendengarkan informasi dari guru tentang kegiatan yang
akan dilakukan dan siswa mencermati penjelasan guru
mengenai Membandingkan dan Mengurutkan Pecahan.
3) Setiap ketua kelompok dipanggil lalu diberikan soal tentang
mengurutkan pecahan yaitu setiap kelompok harus
menginvestigasi atau menyelidiki soal tersebut apakah benar
atau salah. (eksplorasi)
4) Setiap kelompok mulai menginvestigasi atau menyelidiki soal
tersebut apakah benar atau salah, jika salah satiap kelompok
harus memiki atau mengetahui jawaban yang benar. (elaborasi)
5) Setiap mereka selesai mengidentifikasi atau menginvertigasi
soal tersebut, siswa mempresentasikan pekerjaannya di depan
kelas (elaborasi)

19
6) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang hasil diskusi
masing-masing kelompok yang sudah melakukan presntasi
(konfirmasi)
7) Siswa mendapatkan informasi dari guru tentang
membandingkan dan mengurutkan pecahan (konfirmasi)
8) Guru memberikan tugas secara individu untuk mengerjakan
soal tentang membandingkan dan mengurutkan pecahan.
c) Penutup
1) Membimbing siswa untuk menyampaikan kesimpulan tentang
materi membandingkan dan mengurutkan pecahan (5 menit).
2) Memberikan PR kemudian menyampaikan informasi tentang
materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
(3 menit).
Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari rabu tanggal 4 Mei 2021,
diikuti oleh 22 siswa. Pertemuan kedua dilaksanakan pada pukul
07.30-09.00 WIB dengan membahas materi tentang pecahan desimal.
Langkah- langkah pembelajaran pada pertemuan kedua adalah sebagai
berikut:
a) Pendahuluan
1) Membahas PR secara klasikal (4 menit).
2) Memotivasi siswa supaya belajar bersama dengan kelompoknya
(2 menit).
3) Apersepsi dengan mengingatkan kembali tentang fungsi dengan
memberikan beberapa pertanyaan (3 menit).
b) Kegiatan inti
1) Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok kecil yang
heterogen, setiap kelompok terdiri dsri 4-5 siswa.(eksplorasi)
2) Siswa mendengarkan informasi dari guru tentang kegiatan yang
akan dilakukan, siswa mencermati penjelasan guru mengenai
bentuk pecahan desimal.

20
3) Menjelaskan cara menyelesaikan masalah terkait dengan
pecahan desimal.
4) Setiap ketua kelompok dipanggil lalu diberikan soal tentang
pecahan desimal yaitu setiap kelompok harus menginvestigasi
atau menyelidiki soal tersebut apakah benar atau salah.
(eksplorasi)
5) Setiap kelompok mulai menginvestigasi atau menyelidiki soal
tersebut apakah benar atau salah, jika salah satiap kelompok
harus memiki atau mengetahui jawaban yang benar. (elaborasi)
6) Setiap mereka selesai mengidentifikasi atau menginvertigasi
soal tersebut, siswa mempresentasikan pekerjaannya di depan
kelas (elaborasi)
7) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang hasil diskusi
masing-masing kelompok yang sudah melakukan presntasi
(konfirmasi)
8) Siswa mendapatkan informasi dari guru tentang
membandingkan dan mengurutkan pecahan (konfirmasi)
9) Guru memberikan tugas secara individu untuk mengerjakan
soal tentang pecahan desimal.
c) Penutup
1) Membimbing siswa untuk menyampaikan kesimpulan tentang
materi pecahan desimal (5 menit).
2) Memberikan PR kemudian menyampaikan informasi tentang
materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
(3 menit).
Pertemuan Ketiga
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari kamis tanggal 5 Mei 2021,
diikuti oleh 22 siswa. Pertemuan kedua dilaksanakan pada pukul
07.30-09.00 WIB dengan membahas materi tentang pecahan desimal.
Langkah- langkah pembelajaran pada pertemuan kedua adalah sebagai
berikut:

21
a) Pendahuluan
1) Membahas PR secara klasikal (4 menit).
2) Memotivasi siswa supaya belajar bersama dengan
kelompoknya (2 menit).
3) Apersepsi dengan mengingatkan kembali tentang fungsi
dengan memberikan beberapa pertanyaan (3 menit).
b) Kegiatan inti
1) Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok kecil yang heterogen,
setiap kelompok terdiri dsri 4-5 siswa.(eksplorasi)
2) Siswa mendengarkan informasi dari guru tentang kegiatan yang
akan dilakukan, siswa mencermati penjelasan guru mengenai
bentuk pecahan desimal.
3) Menjelaskan cara menyelesaikan masalah terkait dengan
penjumlahan desimal.
4) Setiap ketua kelompok dipanggil lalu diberikan soal tentang
pecahan desimal yaitu setiap kelompok harus menginvestigasi atau
menyelidiki soal tersebut apakah benar atau salah. (eksplorasi)
5) Setiap kelompok mulai menginvestigasi atau menyelidiki soal
tersebut apakah benar atau salah, jika salah satiap kelompok harus
memiki atau mengetahui jawaban yang benar. (elaborasi)
6) Setiap mereka selesai mengidentifikasi atau menginvertigasi soal
tersebut, siswa mempresentasikan pekerjaannya di depan kelas
(elaborasi)
7) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang hasil diskusi
masing-masing kelompok yang sudah melakukan presntasi
(konfirmasi)
8) Siswa mendapatkan informasi dari guru tentang membandingkan
dan mengurutkan pecahan (konfirmasi)
9) Guru memberikan tugas secara individu untuk mengerjakan soal
tentang pecahan desimal.

d) Penutup

22
3) Membimbing siswa untuk menyampaikan kesimpulan tentang
materi pecahan desimal (5 menit).
4) Memberikan PR kemudian menyampaikan informasi tentang
materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
(3 menit).
3. Observasi/pengamatan
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran dengan
menggunakan lembar observasi dan catatan lapangan yang telah
dipersiapkan yang dilakuakan oleh observer dan guru mitra.
a. Refleksi dilaksanakan setelah tes akhir siklus I dengan
menganalisis hasil observasi kemandirian belajar siswa, catatan
lapangan, dan hasil tes akhir siklus I. Melakukan evaluasi tindakan
yang telah dilakukan meliputi evaluasi mutu,jumlah dan waktu
setiap macam tindakan
b. Melakukan evaluasi tentang RPP (Rencana Perbaikan
Pembelajaran)
c. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk
digunakan pada siklus berikutnya
b. Siklus II
Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2021
hingga tanggal 27 Mei 2021 yang terdiri dari tiga pertemuan, dua
pertemuan untuk pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan
satu pertemuan untuk tes akhir siklus. Adapun tahap–tahap yang dilakukan
pada tiap siklus ini meliputi:
1. Perencanaan
Kegiatan pada perencanaan siklus II meliputi:
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang
menentukan nilai fungsi sesuai dengan pembelajaran kooperatif
tipe Group Investigation untuk dua pertemuan.
2) Menyusun dua buah Lembar Kerja Kelompok (LKK) yang akan
digunakan dalam dua pertemuan.

23
3) Membuat lembar observasi kemandirian belajar siswa, dan lembar
catatan lapangan.
4) Mempersiapkan tes akhir siklus II
2. Pelaksanaan
Guru dalam melakukan tindakan pembelajaran tetap menggunakan
seperti yang dilakukan siklus 1.
3. Observasi/pengamatan
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran dengan
menggunakan lembar observasi dan catatan lapangan yang telah
dipersiapkan yang dilakuakan oleh observer dan guru mitra tentang
motivasi belajar.
4. Refleksi
Guru melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2
serta dianalisis untuk membuat kesimpulan

Berikut Adalah Desain Prosedur Perbaikan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

Pengamatan

Gamabar 1. Bagan Siklus Perbaikan

24
C. TEKNIK ANALISIS DATA
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Data motivasi belajar siswa (Pra Siklus)
2. Data implementasi dari model kooperatif tipe Group Investigation siklus 1
dan siklus 2
3. Hasil unjuk kerja dari motivasi belajar siswa
4. Untuk memperoleh data guru untuk motivasi belajar siswa digunakan
lembar observasi.

Data ini diambil dari data deskriptif statistik. Data yang dianalisis adalah hasil
observasi motivasi belajar siswa yang meliputi berani rasa ingin tahu, tekun
menhadapi tugas, menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah,
dapat mempertahankan pendapat. Peningkatan motivasi siswa dalam
penelitian ini dikatakan berhasil jika rata-rata rasa ingin tahu, tekun
menhadapi tugas, menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah,
dapat mempertahankan pendapat mengikuti pembelajaran melalui model
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation mencapai 70%.

25

Anda mungkin juga menyukai