Advertisement
Sehubungan dengan hal tersebut di atas BPSB berkewajiban untuk melayani produsen benih ketika
diperlukan pada waktu-waktu sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Permohonan Sertifikasi Benih
Setiap orang atau badan hukum yang ingin memproduksi benih bersertifikat harus mengajukan permohonan
kepada Dinas Pengawasan dan Sertifikasi Benih atau Cabangnya. Permohonan sertifikasi diajukan oleh
produsen benih paling lambat satu bulan sebelum tanam, dengan mengisi formulir yang telah ditetapkan.
Permohonan tersebut dilampiri dengan :
Satu formulir permohonan sertifikasi hanya berlaku untuk satu areal sertifikasi dari satu varietas dan satu
kelas benih yang akan dihasilkan.
Persyaratan melampirkan label benih merupakan keterangan yang menyatakan sumber, kualitas, jumlah
benih, kelas benih dan varietas. Benih sumber yang dipersyaratakan harus mempunyai kelas yang lebih
tinggi daripada kelas benih yang akan diproduksi.
Areal untuk produksi benih bersertifikat harus diketahui sejarah penggunaan sebelumnya dan harus
memenuhi persyaratan antara lain : batas-batas yang jelas (parit, galengan dan jalan serta isolasi jarak
yang sesuai.
Secara teknis produksi benih bersertifikat melibatkan 2 komponen utama dari perbenihan, yaitu Produsen
Benih dan BPSB. Produsen benih adalah pihak yang melaksanakan kegiatan produksi benih sampai
benih disalurkan kepada yang memerlukan untuk bahan pertanaman dengan syarat :
Memiliki/menguasai tanah dan mampu memelihara dan mengaturnya untuk memproduksi benih
bersertifikat.
Memiliki fasilitas pengolahan dan penyimpanan sendiri atau secara kontrak dari perusahaan
pengolahan atau penyimpanan benih.
Bersedia mematuhi petunjuk-petunjuk dari BPSB dan terikat pada peraturan serta ketentuan yang
berlaku.
Produsen Benih dapat berupa perorangan atau badan hukum, baik berusaha sendiri maupun secara
bekerja sama atau secara kontrak dengan produsen benih lainnya.
Benih yang Ditanam
komponen dalam pelaksanaan pengendalian mutu benih internal harus diperhatikan oleh produsen benih.
Areal Tanah Untuk Produksi Benih Bersertifikasi
Areal tanah yang akan digunakan untuk produksi benih bersertifikat harus diketahui sejarah penggunaan
sebelumnya dan harus memenuhi persyaratan yang ditentukan serta harus mempunyai batas-batas yang jelas
seperti parit, galengan, jalan, dan isolasi jarak. Satu areal sertifikasi hanya boleh ditanami dengan satu kelas
benih dan dari satu varietas.
Pemerikasaan Lapangan
1. Sebelum tanam, untuk mengetahui isolasi, pengolahan tanah dan sistem pengairan.
2. Tanaman berumur 1 tahun, untuk mengetahui apakah isolasi sudah benar, varietasnya sesuai, ada
tidaknya varietas lain atau gulma.
3. Periode berbunga, dilakukan pemeriksaan terperinci terhadap campuran varietas lain dan gulma
dengan tanaman pokok serta terhadap serangan hama dan penyakit.
4. Saat panen, merupakan pemeriksaan terakhir untuk mengetahui tingkat kemasakan benih dan adanya
hama penyakit.
Pemeriksaan Gudang dan Peralatan
Permintaan pemeriksaan gudang dan peralatan harus disampaikan oleh produsen benih selambat-lambatnya
seminggu sebelum panen. Fasilitas penyimpanan serta peralatan yang akan dipakai untuk panen, pengolahan,
pengeringan harus bersih dan diperiksa oleh pengawas benih sebelum digunakan Pada waktu pemeriksaan
dilakukan, maka ditempat pengolahan atau penyimpanan tidak boleh terdapat benih lainnya selain benih yang
sedang disertifikasi.
Maksud dari pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan kepastian bahwa benih yang akan dihasilkan
dapat terjamin baik dalam kemurnian genetik maupun fisik
Pengawasan ini dimaksudkan agar benih yang dihasilkan dapat dijamin kemurniann genetik dan mutu
fisiknya. Pemeriksaan dilakukan oleh Pengawas Benih pada saat-saat tertentu tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu.
Semua benih yang disimpan dimasukkan kedalam wadah atau tempat yang bersih, kering, sirkulasi udara
terjamin. Produsen benih harus mencantumkan identifikasi yang lengkap pada setiap wadah (kelompok benih)
seperti jenis /varietas, nomor kelompok, asal lapangan dan lain-lain.
Kelompok benih yang identifikasinya meragukan atau tidak terlindung dari kemungkinan pencampuran akan
ditolak untuk sertifikasi.
Pengambilan Contoh Benih
Contoh benih dari tiap kelompok benih yang akan disertifikasi diambil oleh pengawas benih, setelah ada
permintaan dari penangkar/produsen benih. Benih yang akan disertifikasi harus sudah diolah dan dimasukkan
kedalam wadah sebelum diambil contohnya untuk pengujian di laboratorium.
Cara pengambilannya harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Suatu kelompok benih harus
diatur sedemikian rupa sehingga setiap wadah atau bagiannya dapat diambil contohnya. Pemilik benih harus
memberi keterangan yang terperinci tentang asal benih. Apabila diketahui bahwa kelompok benih tidak seragam,
maka petugas pengambilan contoh berhak menolak untuk melaksanakan pengambilan contoh.
Di dalam pengambilan contoh sejumlah benih yang kurang lebih sama beratnya akan diambil secara acak dari
setiap wadah. Pada benih yang lengket pengambilan contoh be-nih dilakukan dengan tangan, sedangkan untuk
benih lainnya digunakan alat pengambil contoh benih. Dari setiap kelompok benih hanya diambil satu contoh
benih resmi, kecuali dalam hal-hal tertentu, dapat diambil contoh ulangan.
Pengujian Benih
Pengujian benih harus dilakukan di laboratorium Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih. Macam pengujian
rutin yang dilakukan di laboratorium benih adalah :
1) Pengujian Kadar Air
Penetapan kadar air dilakukan dengan menggunakan 2 ulangan yang pengambilan contoh kerjanya dilakukan
secara terpisah. Berat contoh kerja yang ditetapkan tergantung dari metoda yang dipakai dan ukuran wadah.
Cara pengambilan contoh kerja dari contoh kiriman adalah dengan jalan mengaduk terlebih dahulu contoh
kiriman, agar diperoleh contoh kerja yang representatif dan homogen. Waktu yang diperlukan untuk
pengambilan contoh kerja tidak boleh lebih dari 30 detik.
Bagi benih yang besar harus dijadikan butir-butir yang lebih kecil dengan cara digiling atau ditumbuk, kecuali
bagi benih yang kandungan minyaknya sangat tinggi.
Sedangkan benih yang kadar airnya tinggi perlu pengeringan pendahuluan. Setelah selesai melaksanakan
beberapa proses tersebut, barulah menentukan kadar air benih berdasar beberapa metoda destilasi atau
menggunakan alat-alat pengukur kadar air (moisture meter).
Analisa kemurnian adalah merupakan analisa tunggal dengan menggunakan contoh kerja yang sudah
ditetapkan. Apabila hendak melakukan analisa ganda dapat digunakan 2x + contoh kerja yang masing-masing
diambil secara terpisah.
Cara perhitungannya, setiap komponen yang terdiri dari benih murni, benih tanaman lain, benih gulma dan
kotoran ditimbang, dimana berat total seharusnya sama dengan berat awal, tetapi bisa juga kurang (toleransi
1%).
Setelah itu persentase setiap komponen dihitung terhadap total berat semua komponen (untuk berat contoh
kerja kurang 25 g) atau terhadap berat awal contoh kerja (untuk berat contoh kerja lebih besar 25 g).
Hasil pengujian kemurnian ditulis dalam persentase dengan 2 desimal (2 angka di belakang koma). Jumlah
persentase berat dari komponen harus 100%.
Benih yang digunakan untuk pengujian daya berkecambah/ daya tumbuh diambil dari benih murni dari jenis
atau kultivar yang diuji tanpa melihat ukuran atau ujudnya. Untuk keperluan ini dibutuhkan minimum 400 butir,
kecuali pada benih campuran apabila komposisi jenisnya hanya 15% atau kurang, maka dapat digunakan 200
butir.
Setelah itu dilakukan penanaman dengan cara ulangan, untuk setiap ulangan dapat terdiri dari 100, 50 atau 25
butir, tergantung dari jenis dan substratnya. Biji diletakkan merata sedemikian rupa sehingga akar atau bakal
batang yang akan tumbuh bertautan satu sama lin. Untuk tiap jenis/kultivar membutuhkan persyaratan tumbuh
atau perlakuan lainnya seperti yang sudah ditetapkan.
Metode uji dengan substrat kertas dapat dilakukan dengan cara Uji Di atas Kertas (UDK), Uji Antar Kertas
(UAK), Uji Kertas Digulung (UKD) beserta variasinya. Sedangkan dengan substrat pasir dapat dilakukan di atas
pasir maupun dalam pasir.
Cara perhitungannya untuk tiap jenis/kultivar ditetapkan batas waktu tertentu seperti yang sudah ditetapkan,
dan pada saat itu pengujian dihentikan untuk menghitung % daya tumbuh bagi benih yang bersangkutan.
Apabila menggunakan substrat kertas dilakukan perhitungan pertama, intermidiate dan terakhir.
Sedangkan apabila menggunakan substrat pasir, hanya dilakukan perhitungan satu kali saja, yaitu perhitungan
terakhir. Pada perhitungan terakhir bibit normal, bibit abnormal, bibit mati (busuk), biji keras dan dorman
dipisahkan dan masing-masing dihitung persentasenya terhadap jumlah biji yang diuji.
Disamping pengujian-pengujian tersebut, kadang-kadang dilakukan pula pengujian khusus yang dilakukan kalau
ada permintaan atau dianggap diperlukan. Pengujian khusus tersebut antara lain: pengujian kekuatan tumbuh,
pengujian heterogenitas dan pengujian kesehatan benih, penetapan bobot 1000 butir benih, pengujian
kebenaran atau verifikasi jenis/kultifar, pengujian vigor, pengujian viabilitas benih secara biokimia (tetrazolium)
Label dan Segel
Semua laporan mengenai pemeriksaan lapangan, pemeriksaan gudang dan peralatan untuk panen pengolahan
serta penyimpanan, dan pengujian benih di laboratorium, dibuat dalam bentuk yang ditetapkan dengan cara
yang ditentukan. Laporan ini harus selesai dalam waktu satu minggu setelah selesai pemeriksaan.
Tahap berikutnya produsen benih mengajukan permintaan membeli label sertifikasi dan segel kepada Balai
Pengawasan dan Sertifikasi Benih. Pada setiap wadah dari kelompok benih yang disertifikasi akan ditempelkan
satu label.
Label ini ditetapkan menurut kelas benih yang dinyatakan bersertifikat dalam jumlah yang cukup. Bila masing-
masing wadah benih sudah diberi label dan disegel, kelompok benih tersebut dinyatakan bersertifikat.
1. Pada tiap-tiap label tercantum kata-kata BENIH BERSERTIFIKAT dalam huruf besar, yang kemudian diikuti
dengan nama kelas benih. Disamping itu juga terdapat keterangan mengenai :
Simak juga:
Advertisement
Musa Ingens, Pohon Pisang Metode dokter yang Panen Setahun 4 Kali Dengan
Terbesar di Dunia Asli Papua - mengejutkan dunia! Diabetes Padi M-70D Yang Hanya
Kabartani hilang selamanya Berumur 70 Hari - Kabartani
Gluconormix
Cara menghilangkan lemak Impor Beras 500.000 Ton, Gadis pelajar ciptakan diet
perut. -23 kg dalam 2 minggu. Pemerintah Jokowi Dinilai untuk orang malas. -37 kg
Resep Gagal Menjaga Kedaulatan selamanya!
Pangan - Kaba…
Slimgard Herbaslim