Mohammad Nuzulul Januarcakti

16/397670/HK/20992
Hukum Perdata (A)

Lima Pasal Buku II KUHPerdata yang sudah tidak berlaku:

1. Pasal 673 tentang kerja rodi, dicabut dan dilarang dengan Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
2. Pasal-pasal tentang hak erfpacht, yaitu Pasal 720 – 736, digantikan dengan ketentuan
Pasal 28 – Pasal 34 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Pokok-Pokok
Agraria.
3. Pasal-pasal tentang hak opstal, yaitu pasal 711 – 735, digantikan dengan ketentuan
Pasal 35 – 40 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria.
4. Pasal-pasal tentang hipotek, yaitu pasal 1162 – 1232, digantikan dengan ketentuan
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta
Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah.
5. Pasal 616 dan Pasal 620 tentang penyerahan benda tidak bergerak, digantikan dengan
ketentuan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Pokok-Pokok
Agraria dan aturan pelaksananya.

Lima Pasal Buku II KUHPerdata yang berlaku sebagian:

1. Pasal 818 tentang hak pakai, berlaku selama tidak mengenai tanah.
2. Pasal 756 tentang hak memungut hasil, berlaku selama tidak mengenai tanah.
3. Pasal 1162 - 1232 tentang hipotik, berlaku selama tidak mengenai tanah dan tetap
berlaku bagi kapal laut yang berukuran 20 m3 ke atas.
4. Pasal 503 – 505 tentang pembedaan benda, berlaku selama tidak mengenai tanah.
5. Pasal 570 – 624 tentang hak milik, berlaku selama tidak mengenai tanah.

Lima Pasal Buku II KUHPerdata yang masih berlaku:

1. Pasal 505 dan Pasal 509 – 518 tentang benda bergerak.

2. Pasal 612 – 613 tentang penyerahan benda bergerak.
3. Pasal 826 – 827 tentang hak mendiami rumah.
4. Pasal 1130 – 1149 tentang piutang yang diistimewakan.
5. Pasal 1150 1160 tentang gadai, karena gadai diberlakukan terhadap benda bergerak.