Komunikasi Terapeutik
Disebuah ruang perawatan di rumah sakit Kasih Bunda, seorang pasien pengidap
penyakit diabetes terbaring lemah di atas tempat tidurnya. diruangan tersebut dia di rawat oleh
dua perawat dan satu dokter.
perawat 1 : selamat pagi buk. perkenalkan nama saya elza padiyah, maaf ibu biasa dipanggil
siapa?
perawat 1 : baik bu lisa, disini saya akan bertugas untuk merawat luka ibu dari pukul 08.00
sampai pukul 14.00 wib, saya akan dibantu oleh perawat egidea dalam perawatan luka ibu,
setelah ini perawat egidea akan membersihkan luka ibu. saya pamit dulu yaa bu, permisi
perawat 2 : permisi selamat pagi bu, dengan ibu lusi yaa? perkenalkan nama saya egidea,
saya yang membantu perawat elza untuk membersihkan luka ibu.
perawat 2 : izinkan saya menyiapkan alat alat untuk membersihkan luka ibu.
pasien : iyaa sus
perawat 2 : maaf yaa buk, izin membersihkan luka pada kaki ibu ya buk
perawat egidea pun melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin dan sangat berhati –hati
perawat 2 : baik buk tugas saya sudah selesai, nanti jika ada keluhan silahkan anggota
keluarga menghubungi kami di ruang perawat. saya permisi buk
setelah perawat egidea meninggalkan ruangan, tak berapa lama dokter datang bersama dengan
perawat elza untuk mengecek keadaan pasien.
dokter : permisi selamat siang buk, dengan ibu lisa? bagaimana kondisi ibu setelah
lukanya dibersihkan?
dokter : alhamdulilah jika sudah membaik, kalau begitu saya akan memeriksa keadaan
ibu.
dokter pun melakukan tindakan nya dengan penuh hati –hati, setelah selesai dokter
berpamitan dan pergi meninggalkan ruangan bersama dengan perawat elza.
https://drive.google.com/file/d/1rDde5jZQCesNQHlJPn7-yns-c6B_rUB8/view?usp=drivesdk