Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

“Untuk Memenuhi Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas”

Dosen Pengampu: Ns. Gunawan Irianto, M.Kep, Sp.Kep. Kom

Disusun Oleh Kelompok 1 :

1. CHICA CLAUDIAH VALENTINA 2020206203011


2. DEVA YULIANAPUTRI 2020206203012
3. NUR FADILAH RODHIATUL UMMI 2020206203025
4. SABRINA ALEXANDRA 2020206203031
5. SHINDY AMELIA PUTRI 2020206203032
6. VIRA ANGGRAINI 2020206203035

Kelas: 5A S1 Ilmu Keperawatan

FAKULTAS KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG


ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Pengkajian
1. Pengkajian Inti (Core)
a. Riwayat atau sejarah perkembangan komunitas

Teknik Pengkajian Hal yang dikaji


Wawancara Riwayat wilayah RT 04 RW 02 Desa Debegan
(TOMA, TOGA) dahulu merupakan salah satu daerah kumuh yang
Data Sekunder terletak di dekat sungai Bengawan Solo. Dahulu tidak
terdapat sanitasi yang baik dan merupakan RT
dengan tingkat kepadatan penduduk nomer 2 setelah
RT 05 di wilayah RW 02. Usia penduduk mayoritas
50 tahun keatas dan berprofesi sebagai buruh di
pabrik.

b. Data demografi
Teknik Pengkajian Hal yang dikaji
Data Sekunder 1. Usia
(angket, KK) Balita : 17
Remaja : 66
Dewasa : 52
Pertengahan : 116
Lansia : 37
2. Jenis Kelamin
Laki-laki : 48,5% (184 orang)
Perempuan :52,1% (196 orang)
3. Suku Bangsa : Jawa
4. Agama : Islam 90%, Katholik 10%
5. Tingkat Pendidikan : status pendidikan di RT
04 mayoritas SMP-SMA

c. Statistik vital

Teknik Pengkajian Hal yang dikaji


Data Primer Berdasarakan hasil pengkajian melalui angket
(Angket) didapatkan hasil :
- mayoritas warga mengalami masalah
kesehatan hipertensi, DM dan Stroke. Dan
sebagian kecil hanya mengalami masalah
kesehatan seperti batuk dan flu.
- lansia mengatakan tidak tahu bagaimana
menjaga kesehatan dan cara menangani
penyakit seperti : hipertensi, dan diabetes
mellitus.

Berdasarkan hasil wawancara didapatkan hasil :

- Ketua Kader RW 02 mengatakan dari jumlah


penduduk orang dewasa mayoritas
mempunyai riwayat HT .
- Warga RT 04 mengatakan belum dilakukan
senam rutin hipertensi

Data Sekunder
(catatan medis
Puskesmas)

2. Pengkajian sub-sistem komunitas


a. Lingkungan

Teknik Pengkajian Hal yang dikaji


Data Primer - Keadaan lingkungan rumah mayoritas
- Observasi kurang bersih dan ada beberapa yang
- Wawancara bersih
- Keadaan perumahan cukup bersih tidak
ada genangan air
- Jarak antar rumah satu dengan yang lain
sangat dekat, tidak ada pagar
- Kualitas air bersih berasal dari sumur
dan PDAM
- Kualitas udara kurang baik dekat
dengan area pabrik dan dekat sungai
- Pengkajian sampah :
Terdapat tong sampah di setiap rumah warga,
pembuangan sampah per 3 hari dikelola oleh
petugas TPA. Tetapi masyarakat tidak
melakukan pemilahan sampah bahkan kadang
membakarnya (5%).
- Terdapat vektor nyamuk (35%), tikus
(30%), kecoa (25%), dan kucing (10%).
Serta saat dilakukan pemeriksaan
ditemukan jentik nyamuk pada 8 rumah
warga.
b. Pendidikan

Teknik Pengkajian Hal yang dikaji


Data Primer - Tidak terdapat sekolah di lingkungan RT 04
- Observasi RW 02, sekolah terletak dikawasan
- Wawancara kelurahan dan kota
- Terdapat sekolah non formal yaitu TPQ di
masjid RT 04

c. Keamanan dan transportasi

Teknik Pengkajian Hal yang dikaji


Data Primer - Masyarakat menggunakan transportasi
- Angket/ pribadi 88% dan kendaraan umum 12%
kuisioner dalam mobilisasi
- Akses mendapatkan transportasi mudah
dekat dengan jalan raya, pasar, dan
penggunaan aplikasi online.

- Observasi - Kondisi lalulintas jalan ramai lancar dan


kondisi jalanan baik.
- Dekat dengan kantor pemadam kebakaran
dan SatpolPP
- Tidak ada alat pemadam kebakaran

- Wawancara Kondisi lingkungan sekitar warga aman.

d. Politik dan pemerintahan

Teknik Pengkajian Hal yang dikaji


Data Primer - Kegiatan politik yang ada di masyarakat :
- Wawancara - Kebijakan kesehatan oleh Puskesmas Sibela
difasilitasi oleh kader kesehatan per RT
- Masyarakat ikut serta dalam pengambilan
keputusan melalui musyawarah warga
- Jenis pelayanan kesehatan posyandu lansia
dan balita, dilakukan sebulan sekali yang
diikuti seluruh lansia dan balita RW : 02.

- Angket - masyarakat ikut serta dalam posyandu lansia


dan balita
- ikut serta dalam kegiatan posyandu 1 kali
sebulan
- masyarakat ikut serta dalam JKN

- Observasi - Hambatan akses ke pemberi pelayanan


Kesehatan

e. Komunikasi
Teknik Pengkajian Hasil yang dikaji
Data Primer Mendapatkan informasi layanan kesehatan dari
- Angket kader posyandu

- Observasi - Perkumpulan warga melalui acara pengajian


dan PKK
- Penyebaran informasi melalui grup
whatsapp masing-masing kader

f. Ekonomi

Teknik Pengkajian Hasil yang dikaji


Data Primer Tingkat ekonomi rendah-menengah dengan
- Angket penghasilan rata-rata > Rp. 1.668.700,-

- Observasi Dekat dengan kawasan pabrik, pertokoan dan dekat


dengan Pasar Mojosongo
g. Rekreasi

Teknik Pengkajian Hasil yang dikaji


Data Primer - Masyarakat sering menghabiskan waktu
- Angket luang dengan menonton TV (90%)
- Wawancara - Wilayah RT 04 RW 02 dekat dengan Taman
Jurug

- Observasi - Anak-anak bermain di tanah kosong dekat


rumah warga
- Tidak ada fasilitas rekreasi bagi warga
3. Persepsi

Teknik Pengkajian Hasil yang dikaji


Data Primer - Masyarakat mengatakan pentingnya
- Wawancara dengan bersosialisasi antar warga dalam suatu
TOGA, TOMA, komunitas
Petugas Puskesmas - Masyarakat mengatakan keterbatasan
dan beberapa sumber daya
masyarakat - Masalah kesehatan yang sering dialami dan
dikeluhkan warga yaitu hipertensi, DM, dan
Stroke.

B. Analisa Data

No Data Fokus Diagnosa Keperawatan


1 DS : Defisit Kesehatan komunitas [SDKI
- Masalah kesehatan yang sering D.0110]
dialami dan dikeluhkan warga
yaitu hipertensi, DM, dan Stroke
- Masyarakat mengatakan
keterbatasan sumber daya

DO :

- Setelah dilakukan pemeriksan


Keadaan lingkungan rumah
mayoritas kurang bersih dan ada
beberapa yang bersih
- Hambatan akses ke pemberi
pelayanan Kesehatan
C. Prioritas Diagnosa Keperawatan
1. Presentasi populasi dalam masalah kesehatan/ukuran masalah

Prosentasi populasi dalam masalah


Nilai
keperawatan
25 % atau lebih 9 atau 10
10 % - 24,9 % 7 atau 8
1 % - 9,9 % 5 atau 6
0,1 % - 0,9 % 3 atau 4
< 0,01 % 1 atau 2

2. Keseriusan masalah
Kriteria untuk skoring keseriusan masalah kesehatan :

Tingkat keseriusan Nilai


Sangat serius 9 atau 10
Serius 6,7, atau 8
Cukup serius 3,4, atau 5
Tidak serius 0, 1, atau 2

3. Penilaian keefektivan intervensi


Kriteria skoring untuk keefektifan masalah kesehatan :

Keefektifan Nilai
Sangat efektif (800-100%) 9 atau 10
Relatif efektif (60-80%) 7 atau 8
Efektif (40-60%) 5 atau 6
Cukup efektif (20-40%) 3 atau 4
Relatif tidak efektif (5-20%) 1 atau 2
Hampir tidak efektif 0

Prioritas Masalah

Masalah keperawatan Komponen BPR Skor Urutan/


A B C (A+2B)xC ranking

Defisit Kesehatan komunitas 9 9 8 216 1


[SDKI D.0110]

Keterangan :
A = Presentasi populasi yang mengalami masalah kesehatan
B = Keseriusan masalah
C = Keefektivan intervensi

D. Diagnosa Keperawatan
1. Defisit Kesehatan komunitas [SDKI D.0110]
E. Rencana Keperawatan

N Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Metode


o Evaluasi
1 Defisit Kesehatan Setelah dilakukan Promosi perilaku
komunitas [SDKI penyuluhan selama 30 menit upaya kesehatan
D.0110] Defisit Kesehatan Observasi:
komunitas Teratasi Dengan
 Identifikasi
Kriteria Hasil :
perilaku upaya
kesehatan yang
Status kesehatan dapat digunakan
komunitas meningkat
Terapeutik:
L.12109 
 Berikan
1. Ketersedian program lingkungan yang
promosi Kesehatan mendukung
meningkat kesehatan
2. Partisipasi dalam  Orientasi
program Kesehatan pelayanan
komunitas kesehatan yang
meningkat dapat
3. Kepatuhan terhadap dimanfaatkan
standar Kesehatan
lingkungan Edukasi
meningkat
4. Prevalensi penyakit
 Anjurkan
menurun
persalinan
ditolong oleh
tenaga
kesehatan
 Anjurkan
memberi ASI
eksklusif
 Anjurkan
menimbang
balita setiap
bulan
 Anjurkan
menggunkan air
bersih
 Anjurkan
mencuci tangan
dengan air
bersih dan sabun
 Anjurkan
menggunkan
jamban sehat
 Anjurkan
memberantas
jentik dirumah
seminggu sekali
 Anjurkan makan
sayur dan buah
setiap hari
 Anjurkan
melakukan
aktivitas fisik
setiap hari
 Anjurkan tidak
merokok
didalam rumah
F. Implementasi Keperawatan

No Hari/Tanggal Waktu Implementasi Evaluasi TTD


1. 15-11-2022 09.00  Mengidentifikasi S: Masalah kesehatan
WIB perilaku upaya kesehatan yang sering dialami
yang dapat digunakan dan dikeluhkan warga
oleh masyarakat ditandai yaitu hipertensi, DM,
dengan kriteria hasil dan Stroke.
masyarakat sudah
O: Setelah dilakukan
melakukan upaya
pemeriksan Keadaan
kesehatan dengan baik
lingkungan rumah
 Memberikan lingkungan
mayoritas kurang
yang mendukung
bersih dan ada
Kesehatan ditandai
beberapa yang bersih.
dengan kriteria hasil
lingkungan masyarakat A: Defisit Kesehatan
jauh lebih baik komunitas
 Mengorientasi pelayanan
kesehatan yang dapat P: Masalah tidak
dimanfaatkan ditandai teratasi.
dengan kriteria hasil
masyarakat sudah
memanfaatkan pelayanan
dan fasilitas kesehatan
dengan baik
 Menganjurkan persalinan
ditolong oleh tenaga
Kesehatan ditandai
dengan kriteria hasil
masyarakat sudah
melakukan persalinan di
rumah sakit atau bidan
 Menganjurkan memberi
ASI eksklusif ditandai
dengan kriteria hasil ibu
sudah mulai mengerti
tentang pentingnya asi
bagi si bayi.
 Menganjurkan
menimbang balita setiap
bulan ditandai dengan
kriteria hasil masyarakat
sudah mulai rutin datang
ke posyandu yang di
adakan di desa
 Menganjurkan
menggunkan air bersih
ditandai dengan kriteria
hasil masyarakat sudah
mulai memanfaatkan air
bersih dengan baik
 Menganjurkan mencuci
tangan dengan air bersih
dan sabun ditandai
dengan kriteria hasil
masyarakat sudah mulai
mencucitangan
menggunakan sabun
dengan baik.
 Menganjurkan
menggunkan jamban
sehat ditandai dengan
kriteria hasil masyarakat
sudah memanfaatkan
jamban sehat seperti wc
kepala angsa.
 Menganjurkan
memberantas jentik
dirumah seminggu sekali
ditandai dengan kriteria
hasil masyarakat sudah
sering menguras bak
mandi dan tidak
membiarkan adanya
genangan air.
 Menganjurkan makan
sayur dan buah setiap
hari ditandai dengan
kriteria hasil sebagian
masyarakat sudah mulai
menerapkan gaya hidup
sehat dengan
mengkonsumsi sayuran.
 Menganjurkan
melakukan aktivitas fisik
setiap hari ditandai
dengan kriteria hasil
masyarakat mulai aktif
beraktifitas
 Menganjurkan tidak
merokok didalam rumah.

Anda mungkin juga menyukai