Anda di halaman 1dari 14

Definisi jenis – jenis

abortus
Oleh : Rizky pradana
Definisi abortus/aborsi
•  Aborsi adalah pengeluaran hasil konsepsi secara
prematur dari uterus─embrio, atau fetus yang belum
dapat hidup.Dengan kata lain, aborsi adalah
berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan 20
minggu yang mengakibatkan kematian janin.(dorlan)
Definisi jenis abortus
1.Abortus spontan

adalah merupakan mekanisme alamiah yang


menyebabkan terhentinya proses kehamilan sebelum
berumur 28 minggu. Penyebabnya dapat oleh karena
penyakit yang diderita si ibu ataupun sebab-sebab lain
yang pada umumnya berhubungan dengan kelainan
pada sistem reproduksi.(Syafruddin, 2003).
2.Abortus provokatus

adalah abortus yang terjadi akibat tindakan atau


disengaja, baik dengan memakai obat-obatan maupun
alat-alat (Mochtar, 1998).
3.Abortus buatan kriminal (Abortus provocatus criminalis)

adalah pengguguran kehamilan tanpa alasan medis yang


sah atau oleh orang yang tidak berwenang dan dilarang
oleh hukum.
4.Abortus Imminens/Abortus Mengancam

Abortus imminens adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari


rahim pada kehamilan sebelum 20 minggu, di mana  hasil konsepsi
masih dalam rahim dan tanpa adanya pembesaran leher rahim.
Diagnosis abortus mengancam ditemukan apabila pada wanita
hamil terjadi perdarahan melalui mulut rahim disertai mulas sedikit
atau tidak sama sekali, rahim membesar sebesar tuanya
kehamilan, dan leher rahim belum membuka.
5.Abortus Insipien/ Abortus sedang berlangsung

Abortus Insipien ialah peristiwa perdarahan rahim pada


kehamilan sebelum 20 minggu dengan adanya
pembukaan leher rahim. Namun Hasil konsepsi masih
ada. Dalam Peristiwa ini,rasa mulas menjadi lebih sering
dan kuat serta perdarahan bertambah.
6.Abortus inkomplit/abortus yang tidak lengkap

Abortus inkomplit ialah pengeluaran sebagian hasil


konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan
masih ada sisa konsepsi yang tertinggal didalam rahim.
Pada pemeriksaan Vaginal, leher rahim terbuka dan
jaringan dapat diraba dalam ruang rahim atau kadang-
kadang sudah menonjol dari mulut rahim. Perdarahan
pada abortus yang tidak lengkap dapat banyak sekali
sehingga menyebabkan shock dan perdarahan tidak akan
berhenti sebelum sisa hasil konsepsi dikeluarkan.
7.Abortus komplit/abortus lengkap

Abortus komplit ialah semua hasil konsepsi sudah


dikeluarkan. Pada penderita ditemukan perdaraha sedikit,
mulut rahim telah mengatup, dan rahim sudah semakin
mengecil. Diagnosis dapat dipermudah apabila hasil
konsepsi dapat diperiksa dan dapat dinyatakan bahwa
semuanya sudah keluar dengan lengkap.
8.Abortus Servikalis

Pada abortus servilakis adalah keluarnya hasil konsepsi


dari rahim dihalangi oleh leher rahim yang tidak
membuka sehingga semuanya terkumpul dalam saluran
leher rahim. Oleh karena itu, leher rahim menjadi besar,
berbentuk bundar, dengan dinding menipis. Pada
pemeriksaan ditemukan leher rahim membesar dan di
atas mulut teraba adanya jaringan.
9.Missed Abortion

Missed Abortion ialah kematian janin berusia sebelum 20


minggu. Namun, janin yang mati itu tidak dikeluarkan
selama 8 minggu atau lebih. Etiologi missed abortion
tidak diketahui, tetapi diduga pengaruh hormon
progesteron.
10.Abortus habitualis/abortus berulang

Abortus habitualis ialah abortus spontan yang terjadi


3kali atau lebih berturut-turut. Penyebab abortus habitus
pada dasarnya sama dengan sebab-sebab abortus
spontan seperti yang telah dibicarakan. Namun,
ditemukan penyebab lain yang bersifat imunologik, yaitu
kegagalan reaksi terhadap antigen tertentu.
11.Abortus Infeksious dan abortus septik

Abortus infeksious ialah abortus yang disertai infeksi


pada alat kelamin. Adapun abortus septik ialah abortus
infeksious berat disertai penyebab kuman atau racun ke
dalam peredaran darah atau lapisan perut.
Sumber : http://unhas.com/2009/09/11/definisi-dan-
macam-macam-abortus-keguguran-serta-
penyebabnya/.co.id

Anda mungkin juga menyukai