Lampiran 1
SILABUS
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran,gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, melaksanakan percobaan,
berdiskusi, dan presentasi kelas diharapkan peserta didik dapat :
3.4.1 Menjelaskan defenisi suhu
3.4.2 Menjelaskan defenisi termometer
3.4.3 Menyebutkan jenis-jenis thermometer dan fungsinya.
3.4.4 Melakukan penyelidikan mengukur suhu suatu zat menggunakan
termometer.
3.4.5 Membandingkan skala termometer tak berskala dengan termometer
berskala.
D. Materi Pembelajaran
o Suhu
Suhu adalah ukuran derajat panas dinginnya suatu benda. Alat untuk
mengukur suatu benda disebut termometer. Beberapa jenis temometer
berdasarkan skala yaitu Celcius, Fahrenheit, Reamur. Perbandingan skala
44
E. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Siklus (learning cycle)
Pendekatan : Scientific
Metode : Eksperimen
Tanya Jawab
45
Diskusi
Presentasi
45
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 JP/120 Menit)
didik.
Evaluation (Penilaian)
- Memfasilitasi peserta didik untuk - Peserta didik menarik kesimpulan
menarik kesimpulan tentang tentang pembahasan yang mereka
pembahasan yang mereka jelaskan jelaskan di depan kelas di fasilitasi oleh
dan dari rangkuman yang mereka guru.
buat dan memberikan penguatan
serta memperbaiki kesalahan-
kesalahan penyampaian konsep dari
peserta didik.
- Meminta peserta didik untuk - Peserta didik bertanya apabila tidak
bertanya jika ada yang tidak paham dalam proses pembelajaran.
mengerti dalam proses pembelajaran.
- Guru memberikan penguatan - Peserta didik mendengarkan penguatan
terhadap materi yang telah dipelajari yang diberikan guru dan mencatat hal
yang dianggap perlu.
- Guru memberikan evaluasi mengenai - Peserta didik mengerjakan evaluasi yang
Penutup 10 Menit
materi yang telah dipelajari diberikan guru
- Guru menyampaikan materi yang - Peserta didik mencatat materi yang akan
akan dipelajari pada pertemuan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
selanjutnya
H. Penilaian
- Pilihan ganda
Siti Nurhasanah
NIP. NIM. 1405121929
39
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran,gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Indikator :
3.4.6 Menjelaskan defenisi pemuaian.
3.4.7 Menjelaskan pemuaian pada zat padat
3.4.8 Menjelaskan pemuaian pada zat cair
3.4.9 Menjelaskan pemuaian pada zat gas
3.4.10 Menerapkan konsep pemuaian pada perhitungan fisika
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, melaksanakan percobaan,
berdiskusi, dan presentasi kelas diharapkan peserta didik dapat :
3.4.6 Menjelaskan defenisi pemuaian
3.4.7 Menjelaskan pemuaian pada zat padat
3.4.8 Menjelaskan pemuaian pada zat cair
3.4.9 Menjelaskan pemuaian pada zat gas
3.4.10 Menerapkan konsep pemuaian pada perhitungan fisika
D. Materi Pembelajaran
o Pemuaian
Pemuaian adalah bertambah besarnya ukuran suatu benda
diakibatkan adanya kenaikan suhu zat tersebut. Kenaikan suhu yang
terjadi menyebabkan benda itu mendapatkan tambahan energi berupa
kalor yang menyebabkan zat molekul-molekul pada benda tersebut
bergerak lebih cepat. Pemuaian tiap-tiap benda bergantung dari suhu
disekitar dan koefisien muai atau juga daya muai dari benda itu.
Pemuaian zat tersebut dapat terjadi pada zat-zat yang padat, cair dan
juga gas.
1) Pemuaian zat padat
a) Muai panjang
41
∆A
β= A o
∆T
(2.5)
sehingga
∆ A=β A o ∆ T (2.6)
dengan
∆ A= A−A o = pertambahan luas (m 2 ¿
A = luas akhir benda (m¿¿ 2)¿
c) Muai Volume
Jika benda padat berbentuk balok dipanaskan, maka
akan terjadi pemuaian dalam arah memanjang, melebar
dan meninggi. Dengan kata lain, benda padat mengalami
pemuaian volume. Pemuaian volume berbagai zat
bergantung pada koefisien muai volume. Koefisien muai
volume (γ ¿ suatu benda adalah fraksi pertambahan
volume terhadap volume awal benda (V o ¿ per satuan
kenaikan suhu (∆ T ¿. Secara matematis, γ dinyatakan:
∆V
V (2.7)
γ= o
∆T
sehingga
∆ V =γ V o ∆T (2.8)
dengan
∆ V =V −V o
V = volume akhir benda
2) Pemuaian Zat Cair
Seperti halnya zat padat, zat cair akan memuai volumenya
jika dipanaskan. Sebagai contoh, ketika kita memanaskan
panci yang berisi penuh dengan air, apa yang akan terjadi
pada air di dalam panci tersebut ? pada suhu yang sangat
43
tinggi, sebagian dari air tersebut akan tumpah. Hal ini berarti
volume air di dalam panci tersebut memuai atau volumenya
bertambah. Sebagaian besar zat akan memuai secara
beraturan terhadap penambahan suhu. Akan tetapi, air tidak
mengikuti pola yang biasa.
3) Pemuaian Gas
Persamaan (2.8) yang memperlihatkan perubahan
volume zat cair akibat pemuaian, ternyata tidak cukup untuk
mendeskripsikan pemuaian gas. Hal ini karena pemuaian
gas tidak besar, dan karena gas umumnya memuai untuk
memenuhi tempatnya. Persamaan tersebut hanya berlaku
jika tekanan konstan. Volume gas sangat bergantung pada
tekanan dan suhu. Dengan demikian, akan sangat
bermanfaat untuk menentukan hubungan antara volume,
tekanan, temperatur, massa gas. Hubungan seperti ini
disebut persamaan keadan. Jika keadaan sistem berubah,
kita akan selalu menunggu sampai suhu dan tekanan
mencapai nilai yang sama secara keseluruhan.
E. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Siklus (learning cycle)
Pendekatan : Scientific
Metode : Eksperimen
Tanya Jawab
Diskusi
Presentasi
39
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
ada yang tidak mengerti dalam proses paham dalam proses pembelajaran.
pembelajaran.
- Guru memberikan penguatan terhadap - Peserta didik mendengarkan penguatan 10 Menit
materi yang telah dipelajari yang diberikan guru dan mencatat hal
yang dianggap perlu
Penutup
- Guru menyampaikan materi yang akan - Peserta didik mencatat materi yang akan
dipelajari pada pertmuan selanjutnya dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
H. Penilaian
Siti Nurhasanah
NIP. NIM. 1405121929
39
A. Kompetensi Inti
Indikator :
3.4.11 Menjelaskan pengertian kalor.
3.4.12 Mendeskripsikan hubungan kalor dengan perubahan suhu
benda.
3.4.13 Mendeskripsikan hubungan kalor pada perubahan wujud benda.
3.4.14 Menghitung besar kalor dengan menggunakan persamaan Q =
m.c.∆ T
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu
dan wujud benda serta perpindahan kalor.
Indikator :
4.4.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor
terhadap wujud zat
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, melaksanakan percobaan,
berdiskusi, dan presentasi kelas diharapkan peserta didik dapat :
3.4.11 Menjelaskan pengertian kalor.
3.4.12 Menyelidiki hubungan kalor dengan perubahan suhu benda.
3.4.13 Menyelidiki hubungan kalor dengan wujud benda.
3.4.14 Mengaplikasikan besar kalor dengan menggunakan persamaan Q=m.c.
∆T
D. Materi Pembelajaran
1. Kalor dan Perubahan Wujud Zat
a. Pengertian Kalor dan Perbedaannya dengan Suhu
Energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke
benda yang suhunya lebih rendah ketika kedua benda bersentuhan
di sebut kalor. Kalor timbul karena adanya perbedaan suhu,
samapai dengan pertengahan abad ke-18 istilah kalor dan suhu
memliki arti yang sama. Joseph Black pada tahun 1760 merupakan
41
Padat
1 5
2 6
4
Cair Gas
3
E. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Siklus (learning cycle)
Pendekatan : Scientific
Metode : Eksperimen
Tanya Jawab
Diskusi
Presentasi
F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : Power Point, Projector, LKPD.
2. Alat/Bahan : Kawat kasa, air, kaki tiga, pembakar busen,
mimyak,
stopwatch, gelas ukur dan thermometer.
3. Sumber Buku : Buku IPA SMP/Mts Kelas VII, Edisi revisi 2017.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
panas?
- Guru membagikan - Peserta didik membaca
lembar kerja peserta lembar kerja yang telah
didik dibagikan oleh guru
- Guru membimbing
peserta didik untuk
menjelaskan konsep
pemuaian.
- Guru membimbing - Peserta didik dalam
peserta didik melakukan kelompok kecil
percobaan melakukan percobaan
mengidentifikasi perubahan suhu dan
pengaruh kalor terhadap wujud zat melalui
perubahan suhu dan panduan lembar kerja.
wujud zat melalui
panduan lembar kerja
yang telah dibagikan.
- Guru memberikan waktu - Masing-masing
masing-masing kelompok
kelompok untuk mendiskusikan hasil
mendiskusikan hasil percobaan dan menarik
percobaan dan menarik kesimpulan.
kesimpulan.
- Guru membimbing
peserta didik
mendiskusikan
mengenai:
a. pengertian kalor.
b. hubungan kalor
dengan perubahan
suhu benda.
c. aplikasi kalor dalam
kehidupan sehari-
hari.
Explanation (Menjelaskan)
- Guru membimbing - Peserta didik atau
peserta didik perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas. diskusi di depan kelas
Elaboration (Perluasan)
- Memfasilitasi siswa - Peserta didik
mengaplikasikan dan mengaplikasikan dan
membimbing siswa membuat hasil
dalam membuat rangkuman
rangkuman pembelajaran pembelajaran
46
H. Penilaian
- Pilihan ganda
Siti Nurhasanah
NIP. NIM. 1405121929
48
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran,gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
49
Indikator :
4.4.15 Menentukan macam-macam perpindahan kalor.
4.4.16 Menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi
4.4.17 Menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi
4.4.18 Menjelaskan perpindahan secara radiasi
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan
wujud benda serta perpindahan kalor.
Indikator :
4.4.3 Melakukan percobaan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi,
dan radiasi
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, melaksanakan percobaan,
berdiskusi, dan presentasi kelas diharapkan peserta didik dapat :
4.415. Men
entukan macam-macam perpindahan kalor.
4.416. Men
jelaskan perpindahan kalor secara konduksi
4.417. Men
jelaskan perpindahan kalor secara konveksi.
50
4.418. Men
jelaskan perpindahan secara radiasi
D. Materi Pembelajaran
1. Perpindahan Kalor
a. Konduksi
Jika sebatang logam yang salah satu ujungnya dipanaskan,
dalam selang waktu tertentu ujung lainnya pun akan terasa panas.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pada batang logam tersebut
terjadi aliran atau perpindahan kalor dari bagian logam yang
bersuhu tinggi kebagian logam bersuhu rendah. Perpindahan kalor
pada logam yang tidak diikuti perpindahan massa ini disebut
dengan perpindahan kalor secara konduksi. Jadi, konduksi
perpindahan kalor melalui zat perantara dan selama terjadi
perpindahan kalor tidak disertai dengan perpindahan partikel-
partikel zat perantaranya.
Besarnya kalor Q tiap selang waktu tertentu dirumuskan
sebagai berikut:
Q T 2 −T 1 Q kA ∆ T
=kA atau = (2.13)
∆t 1 ∆t l
dengan:
Q = kalor yang dihantarkan (J)
A = luas penampangan lintah benda (m2 ¿
∆ T = T 2−T 1 = beda suhu antara kedua ujung benda (℃ ¿
l = jarak antara kedua bagian benda yang berbeda suhunya (m)
∆ t = sedang waktu yang diperlukan (s)
k = konstanta pembandingan/konduktivitas termal zat (J/s.m.℃ ¿
b. Konveksi
Zat cair dan gas umumnya bukan pengantar kalor yang sangat
baik. Meskipun demikian keduanya dapat menstransfer kalor
cukup cepat dengan konveksi. Konveksi atau aliran kalor adalah
proses dimana ditransfer dengan pergerakan molekul dari satu
51
E. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Siklus (learning cycle)
Pendekatan : Scientific
Metode : Eksperimen
Tanya Jawab
Diskusi
52
Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
menjadi panas”?
Explanation (Menjelaskan)
- Guru membimbing - Peserta didik atau
peserta didik perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas. diskusi di depan kelas
Elaboration (Perluasan)
- Memfasilitasi siswa - Peserta didik
mengaplikasikan dan mengaplikasikan dan
membimbing siswa membuat hasil
dalam membuat rangkuman
rangkuman pembelajaran pembelajaran
berdasarkan lembar kerja berdasarkan lembar
55
Siti Nurhasanah
NIP. NIM. 1405121929