Anda di halaman 1dari 40

39

Lampiran 1

SILABUS

Sekolah : SMP NEGERI 40 PEKANBARU


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VII/1
Kompetensi Inti :
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
40

Kopetensi Kegiatan Alokasi Sumber


Materi Pokok Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
3.4. Menganalisis Suhu dan Kalor  Melakukan percobaan  Menjelaskan definisi suhu Tes 10 JP Buku IPA
konsep suhu,  Suhu mengukur suhu benda  Menjelaskan definisi Tes tertulis (4 kali pertemuan) SMP/Mts
pemuaian,  Alat pengukur suhu. menggunakan termometer. bentuk pilihan Kelas VII,
perpindahan  Pemuaian termometer serta  Menjelaskan berbagai ganda Edisi
kalor dan Kalor menyelidiki pemuaian jenis termometer. revisi
penerapannya  Perpindahan kalor pada benda padat,  Menentukan skala suhu 2017.
dalam  Kestabilan suhu tubuh cair,dan gas. dengan melakukan
kehidupan makhluk hidup dalam  Melakukan percobaan pengukuran suhu dengan
sehari-hari, kehidupan sehari-hari untuk menyelidiki menggunakan
termasuk pengaruh kalor thermometer.
mekanisme terhadap perubahan  Menentukan skala
menjaga suhu dan wujud benda thermometer tak berskala
kestabilan serta perpindahan kalor dengan membandingkan
suhu tubuh secara konduksi, dengan temometer
pada manusia konveksi, dan radiasi berskala.
dan hewan.  Mengumpulkan  Menjelaskan definisi
informasi mengenai pemuaian.
4.4. Melakukan berbagai upaya  Menjelaskan pemuaian
percobaan menjaga kestabilan pada zat padat
untuk suhu tubuh makhluk  Menjelaskan pemuaian
menyelidiki hidup dalam kehidupan pada zat cair
pengaruh kalor sehari-hari.  Menjelaskan pemuaian
terhadap suhu  Menyajikan hasil pada zat gas.
dan wujud percobaan dalam  Menerapkan konsep
benda serta bentuk laporan tertulis pemuaian pada
41

perpindahan dan mendiskusikannya perhitungan fisika


kalor. dengan teman.  Menjelaskan pengertian
kalor.
 Mendeskripsikan
hubungan kalor dengan
perubahan suhu benda.
 Mendeskripsikan
hubungan kalor pada
perubahan wujud benda.
 Menghitung besar kalor
dengan menggunakan
persamaan Q = m.c.∆ T
 Menentukan macam-
macam perpindahan
kalor.
 Menjelaskan perpindahan
kalor secara konduksi
 Menjelaskan perpindahan
kalor secara konveksi
 Menjelaskan perpindahan
kalor secara radiasi
42

Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 40 Pekanbaru


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester : VII/I
Materi Pokok : Suhu dan alat pengukur suhu
Alokasi Waktu : 3 x 40’(1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran,gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1 Bertambahnya keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan
dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.

1.1.1 Menyadari kebesaran Tuhan berdasarkan fenomena-fenomena


alam semesta.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur,
teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan,
43

melaporkan, dan berdiskusi.

2.1.1 Menunjukkan sikap ingin tahu, teliti dan bertanggung jawab.


3.4 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme
menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.
Indikator :
3.4.1 Menjelaskan pengertian suhu.
3.4.2 Menjelaskan pengertiantermometer.
3.4.3 Menjelaskan jenis-jenis termometer.
3.4.4 Menentukan skala suhu dengan melakukan pengukuran suhu
dengan menggunakan thermometer.
3.4.5 Menentukan skala thermometer tak berskala dengan
membandingkan dengan temometer berskala
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu
dan wujud benda serta perpindahan kalor.
Indikator :
4.4.1 Melakukan penyelidikan mengukur suhu suatu zat
menggunakan termometer

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, melaksanakan percobaan,
berdiskusi, dan presentasi kelas diharapkan peserta didik dapat :
3.4.1 Menjelaskan defenisi suhu
3.4.2 Menjelaskan defenisi termometer
3.4.3 Menyebutkan jenis-jenis thermometer dan fungsinya.
3.4.4 Melakukan penyelidikan mengukur suhu suatu zat menggunakan
termometer.
3.4.5 Membandingkan skala termometer tak berskala dengan termometer
berskala.

D. Materi Pembelajaran
o Suhu
Suhu adalah ukuran derajat panas dinginnya suatu benda. Alat untuk
mengukur suatu benda disebut termometer. Beberapa jenis temometer
berdasarkan skala yaitu Celcius, Fahrenheit, Reamur. Perbandingan skala
44

termometer Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin dapat dilihat pada


Gambar 2.1. berikut :

Gambar 2.1. Skala Termometer (Sumber : Nuraini, 2015)


Secara matematis, perbandingan skala termometer Celcius,
Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin ditentukan dengan persamaan:

C−0 R−0 F−32 K −273,15


= = =
100 80 180 373,15
(2.1)
Menentukan suhu thermometer X dibandingkan dengan
thermometer Celcius, Reamur, dan Fahrenheit dinyatakan dengan:
T x −T xb T C T R T F −32
= = =
T xa−T xb 100 80 212−32
(2.2)
Keterangan:
T x = suhu diukur dengan thermometer X
T xa= titik atas thermometer X
T xb = titik bawah Thermometer X

E. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Siklus (learning cycle)
Pendekatan : Scientific
Metode : Eksperimen
Tanya Jawab
45

Diskusi
Presentasi
45

F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : Power Point, Projector, LKPD.
2. Alat/Bahan : Thermometer tanpa skala , kaki tiga, pemanas spiritus, es batu, air, spidol, gelas ukur.
3. Sumber Buku : Buku IPA SMP/MtsKelas VII, Edisi revisi 2017.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 JP/120 Menit)

Kegiatan Rincian kegiatan Alokasi


Pembelajaran Aktivitas guru Aktifitas peserta didik waktu
Pendahuluan Guru menyiapkan peserta didik secara - Peserta didik menyiapkan dirinya secara
pesikis dan fisik untuk mengikuti proses pesikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran pembelajaran
a. Mengecek kesiapan peserta didik a. Peserta didik duduk dengan rapi untuk
b. Meminta peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran.
memulai kegiatan pembelajaran b. Peserta didik membaca doa sebelum
c. Mengecek kehadiran peserta didik memulai pembelajaran, yang dipimpin
oleh ketua kelas.
c. Ketua kelas menyebutkan temannya yang
tidak hadir

Engagement (Pembangkitan Minat) 10 Menit


- Guru memberikan motivasi belajar - Peserta didik secara antusias
peserta didik secara konstektual mendengarkan motivasi yang
sesuai manfaat dan aplikasi materi disampaikan oleh guru
46

ajar dalam kehidupan sehari-hari - Peserta didik menjawab pertanyaan yang


dengan memperlihatkan slide diberikan guru
”Apa perbedaan termometer
laboratorium dan termometer suhu
badan”?
- Meminta peserta didik untuk - Peserta didik mengingat kembali
mengingat kembali tentang pelajaran atau pengalaman mereka yang
pengalam mereka: pernah dialami
“ Mengapa tangan tidak bisa
digunakan untuk mengukur derajat
panas suatu benda secara tepat”?
- Guru mengajukan pertanyaan yang - Peserta didik menjawab pertanyaan yang
mengkaitkan pengetahuan diajukan oleh guru
sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari.
” Masih ingatkah apakah itu
energy”?
- Guru menyampaikan tujuan - Peserta didik mencatat tujuan
pembelajaran pembelajaran yang disampaikan oleh
guru
Inti Exploration (Menjelajahi)
- Guru membagi peserta didik - Peserta didik duduk sesuai dengan
membentuk kelompok maksimum 5 kelompoknya
orang per kelompok untuk
merumuskan pertanyaan:
” Mengapa suhu badan manusia
antara 36℃ sampai 37 ℃?
- Guru membagikan lembar kerja - Peserta didik membaca lembar kerja
47

peserta didik yang telah dibagikan oleh guru


- Guru membimbing peserta didik
untuk menjelaskan konsep suhu dan
jenis termometer.
- Guru membimbing peserta didik - Peserta didik dalam kelompok kecil
melakukan percobaan menentukan melakukan percobaan tentang
skala suhu melalui panduan lembar menentukan skala suhu melalui panduan
kerja yang telah dibagikan. lembar kerja.
- Guru memberikan waktu masing- - Masing-masing kelompok
masing kelompok untuk mendiskusikan hasil percobaan dan
mendiskusikan hasil percobaan dan menarik kesimpulan.
menarik kesimpulan.
- Guru membimbing peserta didik
mendiskusikan mengenai:
a. konsep suhu
b. jenis-jenis termometer beserta 100 Menit
fungsinya
c. menentukan skala suhu dengan
menggunakan thermometer
Explanation (Menjelaskan)
- Guru membimbing peserta didik - Peserta didik atau perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi di mempresentasikan hasil diskusi di depan
depan kelas. kelas
Elaboration (Perluasan)
- Memfasilitasi siswa mengaplikasikan - Peserta didik mengaplikasikan dan
dan membimbing siswa dalam membuat hasil rangkuman pembelajaran
membuat rangkuman pembelajaran berdasarkan lembar kerja peserta didik
berdasarkan lembar kerja peserta secara berkelompok.
48

didik.
Evaluation (Penilaian)
- Memfasilitasi peserta didik untuk - Peserta didik menarik kesimpulan
menarik kesimpulan tentang tentang pembahasan yang mereka
pembahasan yang mereka jelaskan jelaskan di depan kelas di fasilitasi oleh
dan dari rangkuman yang mereka guru.
buat dan memberikan penguatan
serta memperbaiki kesalahan-
kesalahan penyampaian konsep dari
peserta didik.
- Meminta peserta didik untuk - Peserta didik bertanya apabila tidak
bertanya jika ada yang tidak paham dalam proses pembelajaran.
mengerti dalam proses pembelajaran.
- Guru memberikan penguatan - Peserta didik mendengarkan penguatan
terhadap materi yang telah dipelajari yang diberikan guru dan mencatat hal
yang dianggap perlu.
- Guru memberikan evaluasi mengenai - Peserta didik mengerjakan evaluasi yang
Penutup 10 Menit
materi yang telah dipelajari diberikan guru
- Guru menyampaikan materi yang - Peserta didik mencatat materi yang akan
akan dipelajari pada pertemuan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
selanjutnya

H. Penilaian

Teknik Penilaian Instrumen Penilaian


Tes Penilaian pengetahuan
49

- Pilihan ganda

Pekanbaru, November 2018

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Penelitian

Siti Nurhasanah
NIP. NIM. 1405121929
39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 40 Pekanbaru


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester : VII/I
Materi Pokok : Pemuaian
Alokasi Waktu : 2 x 40’ (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran,gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1 Bertambahnya keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan
dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.

1.1.1 Menyadari kebesaran Tuhan berdasarkan fenomena-fenomena


alam
semesta.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur,
teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan,
40

melaporkan, dan berdiskusi.

2.1.1 Menunjukkan sikap ingin tahu, teliti dan bertanggung jawab.


3.4 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme
menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.

Indikator :
3.4.6 Menjelaskan defenisi pemuaian.
3.4.7 Menjelaskan pemuaian pada zat padat
3.4.8 Menjelaskan pemuaian pada zat cair
3.4.9 Menjelaskan pemuaian pada zat gas
3.4.10 Menerapkan konsep pemuaian pada perhitungan fisika

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, melaksanakan percobaan,
berdiskusi, dan presentasi kelas diharapkan peserta didik dapat :
3.4.6 Menjelaskan defenisi pemuaian
3.4.7 Menjelaskan pemuaian pada zat padat
3.4.8 Menjelaskan pemuaian pada zat cair
3.4.9 Menjelaskan pemuaian pada zat gas
3.4.10 Menerapkan konsep pemuaian pada perhitungan fisika

D. Materi Pembelajaran
o Pemuaian
Pemuaian adalah bertambah besarnya ukuran suatu benda
diakibatkan adanya kenaikan suhu zat tersebut. Kenaikan suhu yang
terjadi menyebabkan benda itu mendapatkan tambahan energi berupa
kalor yang menyebabkan zat molekul-molekul pada benda tersebut
bergerak lebih cepat. Pemuaian tiap-tiap benda bergantung dari suhu
disekitar dan koefisien muai atau juga daya muai dari benda itu.
Pemuaian zat tersebut dapat terjadi pada zat-zat yang padat, cair dan
juga gas.
1) Pemuaian zat padat
a) Muai panjang
41

Ketika tiga batang logam yang berbeda jenis


(aluminium, tembaga dan besi) dan sama panjang
dipanaskan, anda dapatkan bahwa walaupun ketiga
batang yang panjangnya sama, tetapi pertambahan
panjang ketiganya berbeda. Perbedaan pertambahan
panjang ini disebabkan oleh perbedaan koefisien muai
panjang yang didefinisikan sebagai berikut.
Koefisien muai panjang (α) suatu bahan adalah
perbandingan antara pertambahan panjang ( ∆l ) terhadap
panjang awal benda (l ¿¿ o)¿ persatuan kenaikan suhu ¿).
Secara matematis, dinyatakan:
∆l
α= l o (2.3)
∆T
sehingga
∆ l=α l o ∆ T (2.4)
dengan :
l t = panjang akhir benda (m)
T = suhu akhir benda (℃ atau K)
T o = suhu awal benda (℃ atau K)
b) Muai Luas
Jika benda padat berentuk persegi panjang
dipanaskan, terjadi pemuaian dalam arah memanjang dan
arah melebar. Dengan kata lain, benda padat mengalami
pemuaian luas. Pemuaian luas berbagai zat bergantung
pada koefisien muai luas.
Koefisien muai luas (β) suatu bahan adalah fraksi
pertambahan luas benda (∆ A) terhadap luas awal benda (
Ao ¿ persatuan kenaikan suhu (∆T). Secara sistematis, β
dinyatakan.
42

∆A
β= A o
∆T
(2.5)
sehingga
∆ A=β A o ∆ T (2.6)
dengan
∆ A= A−A o = pertambahan luas (m 2 ¿
A = luas akhir benda (m¿¿ 2)¿

c) Muai Volume
Jika benda padat berbentuk balok dipanaskan, maka
akan terjadi pemuaian dalam arah memanjang, melebar
dan meninggi. Dengan kata lain, benda padat mengalami
pemuaian volume. Pemuaian volume berbagai zat
bergantung pada koefisien muai volume. Koefisien muai
volume (γ ¿ suatu benda adalah fraksi pertambahan
volume terhadap volume awal benda (V o ¿ per satuan
kenaikan suhu (∆ T ¿. Secara matematis, γ dinyatakan:
∆V
V (2.7)
γ= o
∆T
sehingga
∆ V =γ V o ∆T (2.8)
dengan
∆ V =V −V o
V = volume akhir benda
2) Pemuaian Zat Cair
Seperti halnya zat padat, zat cair akan memuai volumenya
jika dipanaskan. Sebagai contoh, ketika kita memanaskan
panci yang berisi penuh dengan air, apa yang akan terjadi
pada air di dalam panci tersebut ? pada suhu yang sangat
43

tinggi, sebagian dari air tersebut akan tumpah. Hal ini berarti
volume air di dalam panci tersebut memuai atau volumenya
bertambah. Sebagaian besar zat akan memuai secara
beraturan terhadap penambahan suhu. Akan tetapi, air tidak
mengikuti pola yang biasa.
3) Pemuaian Gas
Persamaan (2.8) yang memperlihatkan perubahan
volume zat cair akibat pemuaian, ternyata tidak cukup untuk
mendeskripsikan pemuaian gas. Hal ini karena pemuaian
gas tidak besar, dan karena gas umumnya memuai untuk
memenuhi tempatnya. Persamaan tersebut hanya berlaku
jika tekanan konstan. Volume gas sangat bergantung pada
tekanan dan suhu. Dengan demikian, akan sangat
bermanfaat untuk menentukan hubungan antara volume,
tekanan, temperatur, massa gas. Hubungan seperti ini
disebut persamaan keadan. Jika keadaan sistem berubah,
kita akan selalu menunggu sampai suhu dan tekanan
mencapai nilai yang sama secara keseluruhan.

E. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Siklus (learning cycle)
Pendekatan : Scientific
Metode : Eksperimen
Tanya Jawab
Diskusi
Presentasi
39

F. Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : Power Point, Projector, LKPD.
2. Alat/Bahan : Botol, air dingin, balon, air panas, baskom, air kran, penggaris, dan thermometer.
3. Sumber Buku : Buku IPA SMP/Mts Kelas VII, Edisi revisi 2017.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 2 (2 JP/80 Menit)

Kegiatan Rincian kegiatan Alokasi


Pembelajaran Aktivitas guru Aktifitas peserta didik waktu
Pendahuluan Guru menyiapkan peserta didik secara pesikis dan - Peserta didik menyiapkan dirinya secara
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran pesikis dan fisik untuk mengikuti proses
a. Mengecek kesiapan peserta didik. pembelajaran
b. Meminta peserta didik berdoa sebelum a. Peserta didik duduk dengan rapi untuk
memulai kegiatan pembelajaran memulai pembelajaran.
c. Mengecek kehadiran peserta didik b. Peserta didik membaca doa sebelum
memulai pembelajaran, yang dipimpin
oleh ketua kelas.
c. Ketua kelas menyebutkan temannya
yang tidak hadir
Engagement (Pembangkitan Minat)
- Guru memberikan motivasi belajar peserta - Peserta didik secara antusias 10 Menit
didik secara konstektual sesuai manfaat mendengarkan motivasi yang
dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan disampaikan oleh guru
40

sehari-hari dengan memperlihatkan slide - Peserta didik menjawab pertanyaan yang


”Mengapa pada rel kereta api diberi celah diberikan guru
pada sambungannya”?
- Meminta siswa untuk mengingat kembali - Peserta didik mengingat kembali
tentang pengalam mereka tentang pelajaran atau pengalaman mereka yang
memompa sepeda atau motor. pernah dialami
“Mengapa ketika ban sepeda motor diisi
udara terlalu banyak hingga keras akan
mengalami meletus/meledak ”?
- Guru mengajukan pertanyaan yang - Peserta didik menjawab pertanyaan yang
mengkaitkan pengetahuan sebelumnya diajukan oleh guru
dengan materi yang akan dipelajari.
” Masih ingatkah defenisi suhu”?
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran - Peserta didik mencatat tujuan
pembelajaran yang disampaikan oleh
guru.

Inti Exploration (Menjelajahi) 60 Menit


- Guru membagi peserta didik membentuk - Peserta didik duduk sesuai dengan
kelompok maksimum 5 orang per kelompoknya
kelompok untuk merumuskan pertanyaan:
” Mengapa balon udara bisa mengembang
karena terkena panas”?
- Guru membagikan lembar kerja peserta - Peserta didik membaca lembar kerja
didik yang telah dibagikan oleh guru
- Guru membimbing peserta didik untuk
menjelaskan konsep pemuaian.
- Guru membimbing peserta didik - Peserta didik dalam kelompok kecil
41

melakukan percobaan mengidentifikasi melakukan percobaan tentang pengaruh


pengaruh kalor terhadap pemuaian volume kalor terhadap pemuaian volume gas
gas melalui panduan lembar kerja yang melalui panduan lembar kerja.
telah dibagikan.
- Guru memberikan waktu masing-masing - Masing-masing kelompok
kelompok untuk mendiskusikan hasil mendiskusikan hasil percobaan dan
percobaan dan menarik kesimpulan. menarik kesimpulan.
- Guru membimbing peserta didik
mendiskusikan mengenai:
a. konsep pemuaian
b. jenis-jenis pemuaian
Explanation (Menjelaskan)
- Guru membimbing peserta didik - Peserta didik atau perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi di depan mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas. kelas
Elaboration (Perluasan)
- Memfasilitasi siswa mengaplikasikan dan - Peserta didik mengaplikasikan dan
membimbing siswa dalam membuat membuat hasil rangkuman pembelajaran
rangkuman pembelajaran berdasarkan berdasarkan lembar kerja peserta didik
lembar kerja peserta didik. secara berkelompok.
Evaluation (Penilaian)
- Memfasilitasi peserta didik untuk menarik - Peserta didik menarik kesimpulan
kesimpulan tentang pembahasan yang tentang pembahasan yang mereka
mereka jelaskan dan dari peta konsep yang jelaskan di depan kelas di fasilitasi oleh
mereka buat dan memberikan penguatan guru.
serta memperbaiki kesalahan-kesalahan
penyampaian konsep dari peserta didik.
- Meminta peserta didik untuk bertanya jika - Peserta didik bertanya apabila tidak
42

ada yang tidak mengerti dalam proses paham dalam proses pembelajaran.
pembelajaran.
- Guru memberikan penguatan terhadap - Peserta didik mendengarkan penguatan 10 Menit
materi yang telah dipelajari yang diberikan guru dan mencatat hal
yang dianggap perlu
Penutup

- Guru menyampaikan materi yang akan - Peserta didik mencatat materi yang akan
dipelajari pada pertmuan selanjutnya dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

H. Penilaian

Teknik Penilaian Instrumen Penilaian


Penilaian pengetahuan
Tes
- Pilihan ganda
43

Pekanbaru, November 2018

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Penelitian

Siti Nurhasanah
NIP. NIM. 1405121929
39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 40 Pekanbaru


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester : VII/I
Materi Pokok : Kalor
Alokasi Waktu : 3 x 40’ (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran,gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Bertambahnya keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan


dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.

1.1.1 Menyadari kebesaran Tuhan berdasarkan fenomena-fenomena


alam semesta.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur,
teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan,
melaporkan, dan berdiskusi.
40

2.1.1 Menunjukkan sikap ingin tahu, teliti dan bertanggung jawab.


3.4 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme
menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.

Indikator :
3.4.11 Menjelaskan pengertian kalor.
3.4.12 Mendeskripsikan hubungan kalor dengan perubahan suhu
benda.
3.4.13 Mendeskripsikan hubungan kalor pada perubahan wujud benda.
3.4.14 Menghitung besar kalor dengan menggunakan persamaan Q =
m.c.∆ T
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu
dan wujud benda serta perpindahan kalor.

Indikator :
4.4.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor
terhadap wujud zat

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, melaksanakan percobaan,
berdiskusi, dan presentasi kelas diharapkan peserta didik dapat :
3.4.11 Menjelaskan pengertian kalor.
3.4.12 Menyelidiki hubungan kalor dengan perubahan suhu benda.
3.4.13 Menyelidiki hubungan kalor dengan wujud benda.
3.4.14 Mengaplikasikan besar kalor dengan menggunakan persamaan Q=m.c.
∆T

D. Materi Pembelajaran
1. Kalor dan Perubahan Wujud Zat
a. Pengertian Kalor dan Perbedaannya dengan Suhu
Energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke
benda yang suhunya lebih rendah ketika kedua benda bersentuhan
di sebut kalor. Kalor timbul karena adanya perbedaan suhu,
samapai dengan pertengahan abad ke-18 istilah kalor dan suhu
memliki arti yang sama. Joseph Black pada tahun 1760 merupakan
41

orang pertama yang menyatakan perbedaan antara suhu dan kalor.


Suhu adalah derajat panas atau dinginnya suatu benda yang diukur
dengan thermometer, sedangkan kalor adalah suatu yang mengalir
dari benda panas ke benda lebih dingin untuk menyamakan
suhunya.
b. Perubahan Wujud Zat
Kalor yang diberikan pada zat dapat mengubah wuijud zat
tersebut. Perubahan wujud yang dapat ditunjukkan oleh Gambar
2.3 dibawah ini:

Padat
1 5

2 6
4
Cair Gas
3

Gambar 2.3 Diagram Perubahan Wujud Zat


Berdasarkan Gambar 2.3 perubahan wujud zat yang terjadi
sebagai berikut:
1. Mencair adalah perubahan wujud dari padat ke cair (memerlukan
kalor)
2. Membeku adalah perubahan wujud dari cair ke padat
(memerlukan kalor)
3. Mengembun adalah perubahan wujud dari gas ke cair
(memerlukan kalor)
4. Menguap adalah perubah wujud dari cair ke gas (memerlukan
kalor)
5. Menyublim adalah perubahan wujud dari padat ke gas
(memerlukan kalor)
6. Desposisi adalah perubahan wujud dari gas ke padat (memerlukan
kalor).
42

Jika sebuah benda menyerapan kalor Q maka benda tersebut


mengalami kenaikan suhu sebesar ∆ T . Hubungan antara kalor
yang diserap dan kenaikan suhu benda memenuhi persamaan
berikut:
Q
C= (2.10)
∆T
dengan:
Q = kalor yang diserap (J)
∆ T = kenaikan suhu benda (K)
C = kapasitas kalor (J/K)
Kalor laten merupakan kalor yang dibutuhkan 1 kg zat untuk
berubah wujud. Pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda :
1) Benda cair menjadi uap
Kalor untuk mengubah wujud benda dari cair menjadi uap
tergantung pada massa zat dan kalor uap zat, dapat
dituliskan:
Q = mU (2.11)
dengan :
Q = kalor (J)
m = massa zat (kg)
U = kalor uap (J/kg)
2) Benda padat menjadi cair
Kalor untuk mengubah wujud benda dari padat menjadi
cair tergantung pada: massa zat dan kalor lebur zat, dapat
dituliskan:
Q = mL (2.12)
dengan:
Q = kalor (J)
m = massa zat (kg)
U = kalor uap (J/kg
43

E. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Siklus (learning cycle)
Pendekatan : Scientific
Metode : Eksperimen
Tanya Jawab
Diskusi
Presentasi
F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : Power Point, Projector, LKPD.
2. Alat/Bahan : Kawat kasa, air, kaki tiga, pembakar busen,
mimyak,
stopwatch, gelas ukur dan thermometer.
3. Sumber Buku : Buku IPA SMP/Mts Kelas VII, Edisi revisi 2017.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 3 (3 JP/120 Menit)


Kegiatan Rincian kegiatan Alokasi
Pembelajaran Aktivitas guru Aktifitas peserta didik waktu
Pendahuluan Guru menyiapkan peserta didik - Peserta didik
secara pesikis dan fisik untuk menyiapkan dirinya
mengikuti proses pembelajaran secara pesikis dan fisik
a. Mengecek kesiapan peserta untuk mengikuti proses
didik. pembelajaran
b. Meminta peserta didik a. Peserta didik duduk
berdoa sebelum memulai dengan rapi untuk
kegiatan pembelajaran memulai
c. Mengecek kehadiran peserta pembelajaran.
didik b. Peserta didik
membaca doa
sebelum memulai 10
pembelajaran, yang Menit
dipimpin oleh ketua
kelas.
c. Ketua kelas
menyebutkan
temannya yang tidak
hadir

Engagement (Pembangkitan Minat)


44

- Guru memberikan - Peserta didik secara


motivasi belajar peserta antusias mendengarkan
didik secara konstektual motivasi yang
sesuai manfaat dan disampaikan oleh guru
aplikasi materi ajar - Peserta didik menjawab
dalam kehidupan sehari- pertanyaan yang
hari dengan diberikan guru
memperlihatkan slide
tentang
”Apakah yang terjadi
jika kita meletakkan Es
di tempat yang terbuka?
Mengapa demikian?

- Meminta siswa untuk - Peserta didik


mengingat kembali mengingat kembali
tentang pengalam pelajaran atau
mereka tentang saat pengalaman mereka
berenang. yang pernah dialami
“Mengapa tubuh akan
terasa mengigil ketika
keluar dari kolam
renang”?
- Guru mengajukan - Peserta didik menjawab
pertanyaan yang pertanyaan yang
mengkaitkan diajukan oleh guru
pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan
dipelajari.
“Apakah perbedaan suhu
dengan kalor”?

- Guru menyampaikan - Peserta didik mencatat


tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh
guru
Inti Exploration (Menjelajahi) 100
- Guru membagi peserta - Peserta didik duduk Menit
didik membentuk sesuai dengan
kelompok maksimum 5 kelompoknya
orang per kelompok
untuk merumuskan
pertanyaan:
“Mengapa ketika keluar
dari ruangan ber-AC
udara diluar terasa
45

panas?
- Guru membagikan - Peserta didik membaca
lembar kerja peserta lembar kerja yang telah
didik dibagikan oleh guru
- Guru membimbing
peserta didik untuk
menjelaskan konsep
pemuaian.
- Guru membimbing - Peserta didik dalam
peserta didik melakukan kelompok kecil
percobaan melakukan percobaan
mengidentifikasi perubahan suhu dan
pengaruh kalor terhadap wujud zat melalui
perubahan suhu dan panduan lembar kerja.
wujud zat melalui
panduan lembar kerja
yang telah dibagikan.
- Guru memberikan waktu - Masing-masing
masing-masing kelompok
kelompok untuk mendiskusikan hasil
mendiskusikan hasil percobaan dan menarik
percobaan dan menarik kesimpulan.
kesimpulan.
- Guru membimbing
peserta didik
mendiskusikan
mengenai:
a. pengertian kalor.
b. hubungan kalor
dengan perubahan
suhu benda.
c. aplikasi kalor dalam
kehidupan sehari-
hari.

Explanation (Menjelaskan)
- Guru membimbing - Peserta didik atau
peserta didik perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas. diskusi di depan kelas
Elaboration (Perluasan)
- Memfasilitasi siswa - Peserta didik
mengaplikasikan dan mengaplikasikan dan
membimbing siswa membuat hasil
dalam membuat rangkuman
rangkuman pembelajaran pembelajaran
46

berdasarkan lembar kerja berdasarkan lembar


peserta didik. kerja peserta didik
secara berkelompok.
Evaluation (Penilaian)
- Memfasilitasi peserta - Peserta didik menarik
didik untuk menarik kesimpulan tentang
kesimpulan tentang pembahasan yang
pembahasan yang mereka jelaskan di
mereka jelaskan dan dari depan kelas di fasilitasi
peta konsep yang mereka oleh guru.
buat dan memberikan
penguatan serta
memperbaiki kesalahan-
kesalahan penyampaian
konsep dari peserta didik.
- Meminta peserta didik - Peserta didik bertanya
untuk bertanya jika ada apabila tidak paham
yang tidak mengerti dalam proses
dalam proses pembelajaran.
pembelajaran.
Penutup - Guru memberikan - Peserta didik
penguatan terhadap mendengarkan
materi yang telah penguatan yang
dipelajari diberikan guru dan
mencatat hal yang
dianggap perlu
- Guru memberikan kuiz - Peserta didik
mengenai materi yang mengerjakan kuiz yang
telah dipelajari diberikan guru
- Guru menyampaikan - Peserta didik mencatat 10
materi yang akan materi yang akan Menit
dipelajari pada pertmuan dipelajari pada
selanjutnya pertemuan selanjutnya.
- Guru menugaskan - Peserta didik mencatat
peserta didik untuk tugas yang diberikan
mencari informasi guru.
melalui buku teks atau
buku pegangan siswa
tentang perpindahan
kalor.

H. Penilaian

Teknik Penilaian Instrumen Penilaian


Tes Penilaian pengetahuan
47

- Pilihan ganda

Pekanbaru, November 2018

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Penelitian

Siti Nurhasanah
NIP. NIM. 1405121929
48

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 40 Pekanbaru


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester : VII/I
Materi Pokok : Perpindahan Kalor
Alokasi Waktu : 2 x 40’ (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran,gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
49

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1 Bertambahnya keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.

1.1.1. Menyadari kebesaran Tuhan berdasarkan fenomena-fenomena alam


semesta.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi.

2.1.1 Menunjukkan sikap ingin tahu, teliti dan bertanggung jawab.

3.4 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan


penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga
kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.

Indikator :
4.4.15 Menentukan macam-macam perpindahan kalor.
4.4.16 Menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi
4.4.17 Menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi
4.4.18 Menjelaskan perpindahan secara radiasi
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan
wujud benda serta perpindahan kalor.

Indikator :
4.4.3 Melakukan percobaan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi,
dan radiasi

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, melaksanakan percobaan,
berdiskusi, dan presentasi kelas diharapkan peserta didik dapat :
4.415. Men
entukan macam-macam perpindahan kalor.
4.416. Men
jelaskan perpindahan kalor secara konduksi
4.417. Men
jelaskan perpindahan kalor secara konveksi.
50

4.418. Men
jelaskan perpindahan secara radiasi

D. Materi Pembelajaran
1. Perpindahan Kalor
a. Konduksi
Jika sebatang logam yang salah satu ujungnya dipanaskan,
dalam selang waktu tertentu ujung lainnya pun akan terasa panas.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pada batang logam tersebut
terjadi aliran atau perpindahan kalor dari bagian logam yang
bersuhu tinggi kebagian logam bersuhu rendah. Perpindahan kalor
pada logam yang tidak diikuti perpindahan massa ini disebut
dengan perpindahan kalor secara konduksi. Jadi, konduksi
perpindahan kalor melalui zat perantara dan selama terjadi
perpindahan kalor tidak disertai dengan perpindahan partikel-
partikel zat perantaranya.
Besarnya kalor Q tiap selang waktu tertentu dirumuskan
sebagai berikut:
Q T 2 −T 1 Q kA ∆ T
=kA atau = (2.13)
∆t 1 ∆t l
dengan:
Q = kalor yang dihantarkan (J)
A = luas penampangan lintah benda (m2 ¿
∆ T = T 2−T 1 = beda suhu antara kedua ujung benda (℃ ¿
l = jarak antara kedua bagian benda yang berbeda suhunya (m)
∆ t = sedang waktu yang diperlukan (s)
k = konstanta pembandingan/konduktivitas termal zat (J/s.m.℃ ¿
b. Konveksi
Zat cair dan gas umumnya bukan pengantar kalor yang sangat
baik. Meskipun demikian keduanya dapat menstransfer kalor
cukup cepat dengan konveksi. Konveksi atau aliran kalor adalah
proses dimana ditransfer dengan pergerakan molekul dari satu
51

tempat ke tempat yang lain. Bila pada konduksi melibatkan


molekul (atau elektron) yang hanya bergerak dalam jarak yang
kecil dan bertumbukan, konveksi melibatkan pergerakan molekul
dalam jarak yang besar.
Tungku dengan udara yang dipanaskan dan kemudian ditiup
oleh kipas angin ke dalam ruangan termasuk contoh konveksi yang
dipaksakan. Konveksi alami juga terjadi, misalnya udara panas
akan naik, arus samudra yang hangat atau dingin, angin, dan
sebagainya.
c. Radiasi
Kalor dari matahari dapat sampai kebumi melalui ruang
hampa tanpa zat perantara (medium). Perpindahan kalor seperti ini
disebut radiasi. Perpindahan kalor dapat melalui ruang hampa
karena energi kalor dibawa dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Jadi, radiasi atau pancaran adalah perpindahan
energi kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dengan
demikian kecepatan radiasi kalor meninggalkan sumber setiap
selang waktu tertentu (Q/∆ t ¿ dirumuskan:
Q
=еσA T 4 (2.14)
t
dengan:
Q = kalor yang dipancarkan benda (J)
е = emisivitas bahan/benda
σ = konstanta Stefan-Boltzmann (5,67 x 10−8 W /m 2 K 4 ¿
A = luas penampang benda (m2 ¿

E. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Siklus (learning cycle)
Pendekatan : Scientific
Metode : Eksperimen
Tanya Jawab
Diskusi
52

Presentasi

F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : Power Point, Projector, LKPD.
2. Alat/Bahan : Tembaga, kasa, alumunium , mentega, lilin, besi,
penyangka
kaki tiga, dua potong kertas kardus, penggaris, pembakar
spritus
3. Sumber Buku : Buku IPA SMP/Mts Kelas VII, Edisi revisi 2017.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 4 (2 JP/80 Menit)


Kegiatan Rincian kegiatan Alokasi
Pembelajaran Aktivitas guru Aktifitas peserta didik waktu
Pendahuluan Guru menyiapkan peserta didik - Peserta didik
secara pesikis dan fisik untuk menyiapkan dirinya
mengikuti proses pembelajaran secara pesikis dan fisik
a. Mengecek kesiapan peserta untuk mengikuti proses
didik. pembelajaran
b. Meminta peserta didik a. Peserta didik duduk
berdoa sebelum memulai dengan rapi untuk
kegiatan pembelajaran memulai
c. Mengecek kehadiran peserta pembelajaran.
didik b. Peserta didik
membaca doa
sebelum memulai 10
pembelajaran, yang Menit
dipimpin oleh ketua
kelas.
c. Ketua kelas
menyebutkan
temannya yang tidak
hadir

Engagement (Pembangkitan Minat)


- Guru memberikan - Peserta didik secara
motivasi belajar peserta antusias mendengarkan
didik secara konstektual motivasi yang
sesuai manfaat dan disampaikan oleh guru.
aplikasi materi ajar - Peserta didik menjawab
53

dalam kehidupan sehari- pertanyaan yang


hari dengan diberikan guru
memperlihatkan slide
tentang
”Mengapa kulit kita
terasa panas jika terkena
sengatan matahari?
Padahal matahari
letaknya sangat jauh
dengan kita! Coba
jelaskan!”
- Meminta siswa untuk - Peserta didik
mengingat kembali mengingat kembali
tentang pengalam mereka pelajaran atau
tentang pengalaman pengalaman mereka
mereka yang pernah dialami
“Saat badan berada di
dekat api unggun, apa
yang kamu rasakan?
Mengapa demikian?”
- Guru mengajukan - Peserta didik menjawab
pertanyaan-pertanyaan pertanyaan yang
yang mengkaitkan diajukan oleh guru
pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan
dipelajari.
”Apa yang terjadi jika
benda yang bersuhu
panas diletakkan pada
benda yang bersuhu
rendah?”

- Guru menyampaikan - Peserta didik mencatat


tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh
guru
Inti Exploration (Menjelajahi) 70
- Guru membagi peserta - Peserta didik duduk Menit
didik membentuk sesuai dengan
kelompok maksimum 5 kelompoknya
orang per kelompok
untuk merumuskan
pertanyaan:
” Mengapa pada saat
mengaduk teh lama-
kelamaan sendok
54

menjadi panas”?

- Guru membagikan - Peserta didik membaca


lembar kerja peserta lembar kerja yang telah
didik dibagikan oleh guru
- Guru membimbing
peserta didik untuk
menjelaskan konsep
perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari-hari.
- Guru membimbing - Peserta didik dalam
peserta didik melakukan kelompok kecil
percobaan menyelidiki melakukan percobaan
perpindahan kalor secara tentang perpindahan
konduksi, konveksi dan kalor secara konduksi,
radiasi melalui panduan konveksi dan radiasi
lembar kerja yang telah melalui panduan
dibagikan. lembar kerja yang telah
dibagikan.
- Guru memberikan waktu - Masing-masing
masing-masing kelompok
kelompok untuk mendiskusikan hasil
mendiskusikan hasil percobaan dan menarik
percobaan dan menarik kesimpulan.
kesimpulan.
- Guru membimbing
peserta didik
mendiskusikan
mengenai:
a. konsep perpindahan
kalor
b. macam-macam
perpindahan kalor

Explanation (Menjelaskan)
- Guru membimbing - Peserta didik atau
peserta didik perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas. diskusi di depan kelas
Elaboration (Perluasan)
- Memfasilitasi siswa - Peserta didik
mengaplikasikan dan mengaplikasikan dan
membimbing siswa membuat hasil
dalam membuat rangkuman
rangkuman pembelajaran pembelajaran
berdasarkan lembar kerja berdasarkan lembar
55

peserta didik. kerja peserta didik


secara berkelompok.
Evaluation (Penilaian)
- Memfasilitasi peserta - Peserta didik menarik
didik untuk menarik kesimpulan tentang
kesimpulan tentang pembahasan yang
pembahasan yang mereka jelaskan di
mereka jelaskan dan dari depan kelas di fasilitasi
peta konsep yang mereka oleh guru.
buat dan memberikan
penguatan serta
memperbaiki kesalahan-
kesalahan penyampaian
konsep dari peserta didik.
- Meminta peserta didik - Peserta didik bertanya
untuk bertanya jika ada apabila tidak paham
yang tidak mengerti dalam proses
dalam proses pembelajaran.
pembelajaran.
Penutup - Guru memberikan - Peserta didik
penguatan terhadap mendengarkan
materi yang telah penguatan yang
dipelajari diberikan guru dan
10
mencatat hal yang
menit
dianggap perlu
- Guru memberikan kuiz - Peserta didik
mengenai materi yang mengerjakan kuiz yang
telah dipelajari diberikan guru
H. Penilaian

Teknik Penilaian Instrumen Penilaian


Tes Penilaian pengetahuan
- Pilihan ganda

Pekanbaru, November 2018

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Penelitian


56

Siti Nurhasanah
NIP. NIM. 1405121929

Anda mungkin juga menyukai