Anda di halaman 1dari 7

3/14/2019

Arti Penting Air bagi Tumbuhan

Sifat Fisika dan Kimia Air

Difusi, Osmosis dan Imbibisi

TUMBUHAN DAN AIR Transpirasi

AULIA ULMILLAH, S.Pd., M.Sc.


Pendidikan Biologi Naiknya Air Pada Tumbuhan
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Raden Intan Lampung

Arti Penting Air bagi Tumbuhan

• Menjadi penyusun utama protoplasma


• Mengatur turgor sel
ARTI PENTING AIR BAGI
• Menjadi alat transport untuk memindahkan zat
TUMBUHAN
hara
• Mempertahankan temperatur yg seragam di
seluruh tubuh
• Menjadi medium berlangsungnya reaksi kimia
metabolisme
• Menjadi bahan dasar untuk reaksi-reaksi
biokimia

Sifat Fisika dan Kimia Air

1. Titik didih, titik lebur dan titik panas penguapan lebih


tinggi dibanding hampir semua cairan yg biasa
dijumpai
2. Berbentuk cair pada suhu kamar
• Krn ikatan hidrogen memberikan gaya tarik menarik yg luar
SIFAT FISIKA DAN KIMIA AIR biasa besar antar molekul air, sehingga menghalangi
pemisahan dan menyebabkan lepasnya molekul air menjadi
uap.
3. Memiliki viskositas yg rendah
• Makin rendah viskositas suatu zat, makin mudah zat tsb
mengalir dan sebaliknya,
• Viskositas rendah  air mudah mengalir dan dipindah-
pindahkan di dalam tubuh tumbuhan

1
3/14/2019

Sifat Fisika dan Kimia Air (lanjutan)

4. Mengembang pada waktu membeku


• Sifat spt ini menguntungkan tumbuhan, sebab pemelaran ukuran
dapat menjadi sumber kerusakan yg potensial bagi jaringan
tumbuhan pd saat cuaca beku
5. Memiliki gaya adhesi dan kohesi
• Membantu proses pengangkutan air di dalam xilem batang,
kekuatan renggang yg tinggi memungkinkan air tertarik Difusi, Osmosis dan Imbibisi
kepuncak pohon yg tinggi tanpa putus
6. Mempunyai sifat pelarut yg istimewa
• Air memiliki tetapan dielektrik yg tinggi  kemampuan untuk
menetralkan tarik menarik antar muatan listrik
7. Memiliki panas laten penguapan dan pelumeran yg tinggi
• Akibat kekukuhan ikatan hidrogen, dan akibat besarnya energi yg
diperlukan sebuah molekul air dlm keadaan cair untuk
melepaskan diri dari molekul air lainnya

CO2 O2 H2O  Proses yg menyebabkan


senyawa kimia tertentu
ditransport secara spontan
dari suatu daerah ke
daerah lain sehingga
terjadi keseimbangan
 Proses ini terjadi akibat
adanya mobilitas dan
energi kinetik dari
molekul atau ion yg
mengadakan difusi tsb
Ion H2 O  Difusi terjadi sbg respon
terhadap perbedaan
konsentrasi (gradien
konsentrasi)

Gerakan molekul krn panas mempercepat proses difusi.


Pencampuran terjadi secara perlahan-lahan dan akhirnya
tercapai konsentrasi yg setimbang

2
3/14/2019

• Pada tumbuhan air atau gas mengalir melalui 2. Tekanan


jaringan pembuluh akibat selisih tekanan yg mampu  Naiknya tekanan akan menaikkan energi bebas 
menimbulkan difusi menaikkan potensial kimia dalam suatu sel
 Tekanan air meningkat  energi bebas meningkat 
• Difusi jg dapat terjadi akibat perbedaan sifat  difusi potensial air meningkat
gas,  Tekanan yg diberikan atau yg timbul dlm sistem 
- Contoh : pertukaran gas antara udara dg daun POTENSIAL TEKANAN
• Faktor-faktor yg mempengaruhi difusi:  Dlm kehidupan tumbuhan potensial tekanan dapat timbul
dlm bentuk tekanan turgor
1. Suhu
 Di dalam kulkas, uap air berdifusi dari bahan makanan ke
3. Efek Linarut
arah kumparan pembeku yg lebih dingin  Partikel linarut akan menurunkan potensial kimia molekul
 Air atau uap air berdifusi dari tanah lapisan dalam ke
pelarut
permukaan, ketika permukaan itu mendingin pd malam 4. Permukaan Bermuatan
hari, dan menuju ke dalam tanah pd siang hari  Biasanya bermuatan negatif  menarik sisi positif dari
 Gas yg lebih dingin berdifusi ke arah gas yg lebih panas molekul air
 Dlm kehidupan tumbuhan potensial tekanan dapat timbul  Krn adanya ikatan hidrogen, permukaan tdk bermuatan
dlm bentuk tekanan turgor (pati) akan mengikat air

 Jika ada air murni di satu sisi membran dan suatu


larutan disisi lain, maka akan menghasilkan gradient
potensial air
 Air akan berdifusi melintasi membrane selektif
permeabel, dari satu sisi air murni ke sisi larutan
(hipotonik  hipertonik)  OSMOSIS
 Hipotonik  konsentrasi pelarut lebih tinggi dari air
(encer)
 Hipertonik  konsentrasi zat terlarut dalam air lebih
tinggi drpd pelarut (pekat)
 Isotonik  konsentrasi pelarut = konsentrasi terlarut
 Alat ukur osmosis  OSMOMETER

OSMOSIS  Osmosis sangat ditentukan oleh :


1. Potensial kimia air atau potensial air  menggambarkan
kemampuan air melakukan difusi
2. Potensial osmotik  terjadi krn adanya unsur terlarut

 Potensial air, potensial osmotik dan potensial tekanan ditulis


dalam rumus berikut:
Ψ = Ψp + Ψs
Ket : Ψ  potensial air
Ψp  potensial tekanan
Ψs  potensial osmotik
• Potensial osmotik  terjadi krn adanya unsur terlarut
• Potensial tekanan  tekanan yg diberikan suhu/ yg
timbul dlm sistem
• Potensial air  ciri fisik yg meramalkan arah kemana air
akan mengalir

3
3/14/2019

 Metode Chardakov
 Faktor yg mempengaruhi potensial osmotik:
• Metode untuk menentukan
larutan uji yg tdk berubah  Konsentrasi  meningkatnya konsentrasi suatu
konsentrasinya larutan, menurunkan nilai potensial osmosis
• Jika tetesan warna  Ionisasi molekul zat terlarut  semakin mudah
mengambang naik  larutan
perendam jaringan jd lebih
suatu zat terionisasi maka zat tsb semakin cepat
pekat, tanda jaringan telah larut, shg larutan punya potensial osmotik larutan
menyerap air tinggi
• Jika tetesan warna tenggelam 
 Hidrasi molekul zat terlarut  dampak air hidrasi
larutan jd kurang pekat, larutan
telah menyerap air dari
thdp suatu larutan dapat menyebabkan larutan
jaringan, potensial air larutan < menjadi lebih pekat
dari jaringan awal  Suhu  naiknya suhu menyebabkan
• Jika tetesan langsung berdifusi berkurangnya potensial osmotik suatu larutan
 tidak terjadi perubahan
konsentrasi, potensial air larutan
= potensial air jaringan

 Plasmolisis 
Lepasnya Membran
Ψ = - CiRT sel dari dinding sel
akibat dari devisit
air
Ket:
 Bisa bersifat
Ψ = Potensial Osmotik
permanen  Sel
C = Konsentrasi larutan (molalitas) akan mati
I = konstanta hasil ionisasi zat terlarut
 Bisa sembuh bila
R = konstanta gas (0,00831 liter Mpa mol-1
diberikan larutan
Ki-1 )
isotonis
T = suhu mutlak (K) = 0 C + 273

 Imbibisi : penyerapan air oleh permukaan zat-


zat yg hidrofilik (spt protein, pati, sukrosa dll)
yg menyebabkan zat-zat tsb dpt
mengembang setelah menyerap air
 Kemampuan benda menyerap air 
Transpirasi
POTENSIAL IMBIBISI atau POTENSIAL
MATRIKS
 Banyak sedikitnya air yg dpt diimbibisi oleh
suatu zat sangat tergantung pada nilai
potensial air disekitarnya

4
3/14/2019

Beberapa teori yg mengemukakan terjadinya perubahan kimia


TRANSPIRASI  perubahan potensial air
1. Fotosintesis
• Akan terbentuk gula  terlarut dlm cairan sel penutup  potensial
• Sejumlah air yg dikeluarkan oleh tumbuhan osmotik cairan sel penutup akan turun  potensial air akan turun
dalam bentuk uap ke atmosfer, penguapan 2. Perubahan amilum menjadi gula
air dari tumbuhan  TRANSPIRASI • Kondisi gelap CO2 terkumpul di sel penutup  pH rendah
• Tahun 1974, Hanks mendapati air sebanyak • Kondisi terang CO2 berkurang  pH naik
• pH naik  enzim amilase lebih aktif mengubah amilum mjd glukosa
600 kg ditranspirasikan untuk menghasilkan 1
kg jagung kering dan untuk 1 kg bahan kering 3. Penyerapan ion kalium oleh sel penutup
• Jumlah ion K+ dan anion dlm sel penutup potensial osmotik turun,
tumbuhan ditranspirasikan 225 kg air. potensial air turun  sel penutup menyerap air, stomata terbuka
• Transpirasi  melalui stomata (plg banyak), 4. Putaran balik
kutikula, dan lentisel • Satu putaran  saat CO2 berkurang diruang antarsel dan sel penutup,
ion K+ bergerak ke sel penutup, stomata membuka, CO2 berdifusi ke
• Syarat utama : adanya penguapan air di dalam
daun dan terbukanya stomata • Saat rawan air ABA muncul shgga stomata menutup  putaran
kedua selesai
• Satu putaran balik menyediakan CO2 untuk fotosintesis yg lainnya
mencegah kehilangan air yg berlebihan

Beberapa teori yg mengemukakan terjadinya perubahan MEKANISME TRANSPIRASI


kimia  perubahan potensial air (lanjutan …)
5. Faktor lingkungan • Transpirasi dimulai dg penguapan air oleh sel sel mesofil
ke rongga antarsel yg ada dlm daun
• Kelembaban udara : kelembaban udara rendah, • Penguapan akan terus berlangsung selama rongga
selisih potensial air antara isi sel dan udara mjd antarsel blm jenuh dg uap air
besar  mempercepat penguapan dan difusi uap • Sel-sel yg menguapkan airnya ke rongga antarsel lalu
air ke udara akan mengalami kekurangan air shg potensial air
menurun
• Temperatur : kenaikan temperatur  • Kekurangan air akan diisi oleh air yg berasal dari xilem
mempercepat transpirasi tulang daun, xilem tulang daun menerima air dari
• Angin : akan memindahkan uap air dari batang, batang menerima air dari akar
permukaan daun, bila angin terlalu kencang daun • Uap air yg terkumpul diruang antarsel akan keluar
menembus lapisan epidermis dan kutikula jika stomata
kehilangan air dan turgor turun, stomata terbuka
menutup • Jika tekanan uap air di atmosfer lebih rendah drpd
• Kekurangan air : kekurangan air  potensial air tekanan uap air di rongga antarsel, maka uap air akan
keluar ke atmosfer
daun turun, sel penutup dan stomata menutup

5
3/14/2019

Naiknya Air Pada Tumbuhan

NAIKNYA AIR PADA TUMBUHAN Transport Air


Rute masuknya air ke dalam akar :
• Air gravitasi  air yg mengisi pori tanah yg besar, a. Jalur intraseluler (simplast) : Air berdifusi ke dalam sel
hanya dpt diserap oleh tanah melalui plasmodesmata.
• Air kapiler  air yg mengisi pori tanah yg kecil dan b. Jalur ekstraseluler (apoplast) : Air berdifusi diantara
tidak terikat oleh koloid tanah dinding sel dipaksa masuk ke dalam sel endodermis
akibat adanya pita caspary  xilem.
• Air higroskopik  air yg terikat dg partikel tanah yg
berupa kompleks koloid
• Air terikat dalam molekul  air yg terdapat dlm
molekul garam tanah
• Dari keempat bentuk air dalam tanah, air gravitasi
dan air kapiler saja yg dpt diserap oleh akar
• Kemampuan tanah menahan air secara maksimal 
KAPASITAS LAPANG
• Kandungan air tanah minimal yg masih dpt diserap
oleh akar  TITIK LAYU SEMENTARA

• Pada pengangkutan simplastik, air bergerak


menembus sel ke sel, melalui plasmodesmata
tanpa melewati membrane plasma.
• Pengangkutan apoplastik, air bergerak
merambat melalui ruang-ruang antar sel,
pergerakan air dihalangi pita kaspari

6
3/14/2019

MEKANISME HANTARAN AIR


Lepasnya zat hara dari tubuh tumbuhan
1) Daya tekan akar  tekanan yg terjadi di xilem sbg proses aktif
• Bila batang pisang dipotong, maka air akan keluar melalui
1. Pelindian: zat hara berdifusi keluar dari sel
permukaan potongan batangnya. Air terdorong ke luar epidermis, bila daun terkena air hujan zat hara
karena adanya tekanan akar. Karena itu, tekanan akar akan terbawa.
menjadi salah satu pendorong masuknya air dari tanah ke 2. Kebocoran dari akar: zat hara dapat keluar
dalam akar. dari sel akar dengan cara difusi. Buktinya
adanya kebocoran adalah banyaknya populasi
2) Mekanisme kohesi  kohesi merupakan gaya tarik menarik mikrobia yang ada disekitar akar
antar molekul sejenis. 3. Sekresi: kelenjar garam mengeluarkan senyawa
• Air memiliki daya pegang yg besar, shg bila air tertarik oleh dari tubuh dalam bentuk kristal, kelenjar madu
dalam bentuk cairan, dan minyak atsiri dalam
osmosis dan penguapan dari titik tertentu di dinding sel pd
bentuk gas
puncak pohon yg tinggi, tarikan itu berlanjut di sepanjang 4. Transport : zat hara dapat pindah ke tubuh
jalur ke bawah melalui batang dan akar sampai ke tanah organisme lain, misalnya parasit

ARAH TRANSLOKASI CO2 O2


Light

H2O Sugar
 Gerakan bahan organik di dalam floem
bersifat bidireksional, artinya pada saat yang
sama dapat menuju pangkal batang
 Hasil fotosintesis dari daun menuju akar ke
meristem apikal batang Bidireksional
 Bahan dari daun dekat akar akan bergerak
menuju akar, dan yang bagian atas menuju
batang
 Transport lateral secara radial dapat terjadi
melalui jari-jari empulur menuju parenkim O2

korteks dan xylem H2O


Minerals
CO2

Figure 36.2
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai