Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU

RESENSI NOVEL

Dosen Pembimbing
Dian Hartati, SS., M. Pd., SS., M.

Disusun oleh
Rahajeng Rahastiana Fimillatika (1810631050045)
1B

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
2018/2019
(JUDUL)

Judul buku: My Ice Girl

Penulis: Pit Sansi

Penerbit: Bentang Pustaka

Tahun terbit: 2018

Tebal buku: 381 halaman

Harga buku: Rp. 74.000

Pit Sansi, perempuan lulusan Sarjana Desain Grafis yang lahir tanggal 10 Desember 1990 di
Jakarta ini berupaya menjadi penulis yang produktif. My Ice Girl adalah novel ke-duanya yang
berhasil diterbitkan. Novel pertamanya berjudul Just be Mine. Selain itu, karya-karya Pit Sansi yang
lain dalam bentuk e-book terbitan Novela seperti, Surat Cinta Tanpa Nama, Kita Jalani Dulu Aja, dan
Diam-Diam Suka. Selain menulis, perempuan yang satu ini sangat hobi menonton variety show
Running Man dan Drama Korea. Sansi merupakan anak terakhir dari empat bersaudara.

Malik yang baru pindah ke SMA Gemilang langsung jadi idola siswi-siswi berkat paras
tampannya. Berbekal suara yang cukup merdu, ia dan teman-temannya sering menggelar konser
dadakan di koridor sekolah yang memberi peluang pesonanya kian luber ke mana-mana. Namun
sayang, pesona itu tidak mempan untuk Dara. Dara tahu persis bahwa Malik adalah playboy yang
memiliki sederet mantan. Tapi, semua sikap Dara justru membuat Malik merasa tertantang. Namun
sesuai dugaan, Dara menolak mentah-mentah ketika Malik terang-terangan memintanya menjadi
pacarnya. Anehnya, penolakan itu membuat Malik kian bersemangat. Bahkan ia berani jamin, Dara
tidak akan menolak jika ia menembaknya sekali lagi. Semakin giat usaha Dara untuk menjauh dari
Malik, entah mengapa takdir selalu mendekatkan mereka. Sejutek-juteknya Dara, pada dasarnya ia
juga gadis yang suatu saat bisa saja tiba-tiba tertarik pada pesona Malik.

Tak ada yang tahu bahwa tujuan Malik pindah sekolah adalah untuk menyelidiki kasus kematian
Manda, adiknya. Di samping usaha mendekati Dara, perlahan-lahan Malik menemukan potongan-
potongan petunjuk yang justru membuatnya semakin bingung. Terlebih saat petunjuk itu mulai
mengarah kepada Dara. Petunjuk-petunjuk yang ia temukan membuat Malik takut, takut kehilangan
kebersamaan kalau sampai salah seorang di antara sahabatnya dan Dara terlibat.

Novel ini memiliki tema yang cukup umum, perjuangan seorang laki-laki menaklukkan hati
seorang perempuan yang cuek. Namun, itu hanya kemasan luar. Setelah digiring masuk ke dalam
cerita, pembaca disuguhi teka-teki yang seolah tak berujung. Penulis mampu memberikan rasa
penasaran di setiap bagiannya. Konflik yang sedemikian padat disampaikan dengan bahasa yang
ringan sehingga membuat pembaca tidak akan bosan membacanya. Misteri ini dilengkapi dengan
interaksi antara Malik dan Dara yang membuat pembaca gemas.

Peresensi: Rahajeng Rahastiana Fimillatika

Anda mungkin juga menyukai