Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Komunikasi bisnis merupakan pertukaran gagasan, pendapat, informasi,


instruksi, yang memiliki tujuan untuk mencapai tujuan bisnis pada perusahaan,
adanya proses komunikasi dengan mengintrepretasikan segala bentuk komunikasi
demi kelancaran bisnis perusahaan. PT. Glaxo SmithKline adalah perusahaan
multinasional yang bergerak di bidang farmasi atau obat-obatan. Penelitian yang
dilakukan oleh penulis adalah penelitian tentang “ bagaimana strategi komunikasi
bisnis dilakukan pada PT. Glaxo SmithKline”. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui hambatan dari faktor internal dan faktor eksternal serta dapat mengetahui
penerapan strategi komunikasi bisnis pada perusahaan. Kegunaan penelitian ini dapat
bermanfaat dalam mengembangkan bisnis perusahaan melalui kegiatan komunikasi
bisnis.
Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif pendekatan studi
kasus dapat diketahui metode kualitatif tidak menerapkan unsur angka-angka seperti
pada penelitian kuantitatif atau unsur-unsur statistika dalam penyelesaian masalah
dan mengedepankan subjektivitas dalam memahami permasalahan atau fenomena
yang terjadi. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus tunggal yaitu
penelitian menempatkan sebuah kasus sebagai fokus dari penelitian. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan penentuan informan secara purposive dengan
mengikuti prinsip ‘bola salju’ (snow ball sampling) yang berhenti apabila terlihat
indikasi ‘tidak muncul’ suatu variasi atau informasi baru melalui wawancara
mendalam kepada narasumber yaitu HR manager, territory sales supervisor, dan
salesman sebagai data primer serta pengumpulan data sebagai data sekunder melalui
studi pustaka dan dokumen perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan oleh
penulis untuk menganalisa data adalah teknik analisa studi kasus dengan analisis
holistic.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa permasalahan pada PT. Glaxo
SmithKline yaitu terjadinya miscommunication pada saluran distribusi, hal ini
disebabkan oleh faktor eksternal dan internal perusahaan, sehingga diketahui adanya
strategi bisnis yang hendaknya didukung oleh komunikasi internal dan eksternal serta
desain komunikasi bisnis. Pada penelitian ini, peneliti menemukan strategi untuk
mengatasi miscommunication yang terjadi pada proses pendistribusian yaitu strategi
Pull untuk hubungan dengan konsumen, tujuan dari Pull strategi adalah untuk
menarik konsumen akhir dan memfokuskan pada permintaan dan kesetiaan merek,
karena PT. GSK memiliki merek yang diminati oleh konsumen, dengan menarik
konsumen maka proses distribusi akan berjalan dengan lancar kemudian strategi push
untuk hubungan dengan distribusi dengan menganjurkan kepada kliennya yaitu pihak
multidistributor agar menjalin kerja sama dengan perantara lain seperti perusahaan
besar farmasi dan peritel yang melakukan penjualan ke konsumen akhir.

Anda mungkin juga menyukai