BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2
3
3
4
4
5
kemiringan yang dibentuk antara bidang planar dengan bidang horizontal yang
arahnya tegak lurus dengan garis strike.
Penampang ini sendiri terbagi menajdi tiga, diantaranya adalah :
2.3.1 Penampang geologi bawah permukaan, penampang bawah permukaan
merupakan gambaran dari suatu kenampakan permukaan baik litologi,
struktur atau segala sesuatu yang terdapat di dalam perut bumi
2.3.2 Penampang stratigrafi, penampang stratigrafi ini menunjukan karakteristik
dari hasil penghubungan unit stratigrafi, seperti revistor batu pasir dari
serpih.
2.3.3 Penampang struktur, penampang struktur ini dapat menunjukan bentuk
dari suatu struktur geologi juga dapat dijadikan dasar analisis tentang
hubungan kotak fluida dan ruangan pada struktur geologi.
5
6
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1 Tugas
3.1.1 Menggambarkan sebaran batua dari peta yang telah diberikan
- 2 lapisan miring
-1 lapisan horizontal
3.1.2 Menggambarkan penampang dari tiap sebaran yang telah dibuat(mm
A4)
3.2 Pembahasan
3.2.1 Menggambarkan sebaran batuan dari peta yang telah diberikan
a. Peta geologi lapisan miring daerah Jurassic park ( Lembar B )
Pada peta Geologi lapisan miiring daerah jurassic ini terdapat sebaran
berbagai macam batuan di antaranya yaitu terdapat batuan gampung, batuan
konglomerat, batuan lempung, dan batuan pasir.
Gambar 3.1
Lembar B
b. Peta geologi lapisan miring daerah Tjibabar ( Lembar D )
pada peta geologi daerah miring Tjibabar ini terdapat sebaran batuan
yang lumayan beragam, diantaranya adalah terdapat batuan konglomerat,
batuan lanau, batuan lempung, dan batuan pasir.
6
7
Gambar 3.2
Lembar D
Gambar 3.4
Penampang Lembar D a-b
7
8
b. C-D
Pada pembuatan penampang kali ini dengan memiliki dip yang sama
dengan yang sebelumnya, tetapi appdipnya berbeda, yakni adalah 42.11, 27.53,
40.31, 39.24
Gambar 3.5
Penampang Lembar D c-d
2. Lembar B
a. A-B
Pada perhitungan kali ini masih dengan menggunakan appdip tetapi
dipnya berbeda yakni 18.15, dan appdipnya masing masing 9.5, 9.85, 12.8, 8.74,
14.09
Gambar 3.6
Penampang lembar b a-b
b. C-D
Pada pembuatan ini true dipnya sama dengan yang sebelumnya tetapi
appdipnya berbeda yakni, 17,77, 17.57, 17.83, 17.31, 17.94, 17.71.
8
9
Gambar 3.7
Penampang lembar b c-d
Gambar 3.8
Penampang Lembar 2 a-b
b. C-D
Sama halnya dengan penampang a-b tidak menggunakan dip maupun
appdip karena horizontal
Gambar 3.9
Penampang Lembar 2 c-d
9
10
BAB IV
ANALISA
Sebaran batuan dari peta berpatokan pada simbol litologi. Simbol litologi
merupakan simbol yang menentukan jenis batuan, yang ditandai dengan warna
dan tanda. Simbol litologi ini yang menentukkan sebaran dari batuan serta jenis
batuan yang terdapat pada suatu daerah. Pada prinsip statgrafi dapat
menentukan umur dari lapisan tersebut. Dapat di lihat ketika menggambarkan
litologi pada peta miring lembar d terdapat sebaran sebaran batuan pada elevasi
terendah yaitu batuan pasir dan pada elevasi tertinggi terdapat batu lempung.
Pada peta geologi sebaran lapisan miring lembar B terdapat batuan
konglomerat, batuan pasir, batuan lanau, batuan lempung, yang dimana pada
elevasi terendah terdapat batuan pasir dan lanau sedangkan pada elevasi yang
tertinggi terdapat batuan konglomerat.
Pada peta geologi sebaran lembar 2 yaitu lembar horizontal terdapat 4
macam sebaran , yang dimana pada elevasi terendah yaitu elevasi 200 terdapat
batuan gamping, dan pada elevasi tertinggi yaitu pada elevasi 900 terdapat
sebaran batuan pasir.
Pada sketsa penampang dapat di pengaruhi juga oleh dip untuk
menentukan kemiringan kemiringannya. Tetapi jika arah penampang sejajar
dengan strike maka ketika pembuatan sketsa penampang tidak akan
menggunakan dip, tetapi sejajar sama dengan dalam pembuatan sketsa pada
peta horizontal yang dimana langsung saja di plot dari kontak batuannya.
10
11
BAB V
KESIMPULAN
Pada ptarikum kali ini yaitu tentang pembuatan peta geologi II dapat
disimpulkan bahwa pada peta geologi terdapat berbagai macam sebaran batuan
yang tersebar berdasarkan litologi-litologinya, berikut adalah beberapa contoh
litologi batuan yang tersebar pada peta geologi diantaranya adalah : warna biru
tua dengan motif balok-balok itu menandakan bahwa litologi simbol tersebut
adalah litologi batuan gamping, warna kuning dengan titik-titik berarti batuan
pasir, warna hijau tua dengan strip-strip menandakan batuan lempung, hijau tua
menandakan litologi batuan lanau, warna coklat litologi batuan konglomerat.
DAFTAR PUSTAKA
11
12
12
13
LAMPIRAN
13