Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI

A. Definisi Struktur Geologi


Struktur geologi merupakan struktur yang berasal dari perubahan suatu
lapisan yang diakibatkan oleh adanya gaya tektonik. Selain itu juga struktur
geologi merupakan struktur kerak bumi hasil deformasi tektonik. Cabang dari
geologi ini menjelaskan struktur geologi secara detail disebut dengan geologi
struktur. Geologi stuktur ini merupakan cabang ilmu geologi yang mempelajari
tentang bentuk-bentuk atau arsitektur dari kulit bumi. Kekuatan tektonik dan
orogenic akan membentuk struktur geologi yang berupa stress (tegangan).
Tegangan dalam struktur geologi dibagi menjadi dua, yaitu uniform stress yang
merupakan tegangan yang menekan atau menarik dengan kekuatan yang sama
atau dari segala arah. Sedangkan differential stress merupakan tegangan yang
menekan atau menarik dari satu arah dari arah yang berbeda dengan salah satu
kekuatannya ada yang lebih dominan.

Sumber: Wiratama, 2013


Gambar 1
Orogenesa

B. Struktur Kekar (Joint)


Kekar merupakan struktur rekahan dalam suatu lapisan yang mengalami
sedikit pergeseran seperti retakan karena adanya gaya-gaya geologi. Struktur
kekar ini terlihat pada suatu singkapan yang diakibatkan adanya tegangan atau
stress. Umumnya, struktur kekar ini terisi oleh sedimen dalam skala waktu
geologi. Struktur kekar ini juga dapat terjadi pada batuan beku dan batuan
sedimen dalam proses-proses tertentu. Apabila pada batuan beku, struktur kekar
terjadi karena adanya pembentukan magma yang sangat cepat sehingga akan
terbentuk struktur kekar.

Sumber: Zaguera, 2013


Foto 1
Struktur Kekar

C. Struktur Sesar (Fault)


Sesar merupakan suatu rekahan yang terjadi pada suatu lapisan yang
telah mengalami pergeseran. Sehingga pada lapisan tersebut terjadi
perpindahan antara bagian-bagian yang berhadapan atau sejajar dengan bidang
patahan. Hal ini terjadi apabila blok dari batuan tersebut dipisahkan oleh rekahan
dan bergeser dengan arah tertentu. Sesar dibagi menjadi tiga yaitu sesar normal
atau sesar turun yang dimana bagian hanging wall yang turun dari bagian foot
wall. Sesar naik yang dimana bagian hanging wall naik dari bagian foot wall.
Sesar mendatar yang dimana pergeseran mendatar antara hanging wall dan foot
wall.

Sumber: Anonim, 2006


Gambar 2
Struktur Sesar
D. Struktur Lipatan (Fold)
Lipatan merupakan perubahan bentuk suatu lapisan yang ditujukkan
berupa suatu lengkungan atau seperti lipatan suatu batuan yang disebabkan
oleh pengaruh tegangan atau gaya yang bekerja pada batuan tersebut. Hal ini
pada umumnya terjadi karena refleksi dari perlengkungannya ditunjukkan oleh
perlapisan pada batuan sedimen. Struktur lipatan mempunyai fase-fase sesuai
dengan gaya yang terjadi mulai dari sifatnya yang plastis, apabila dapat tekanan
yang lebih besar maka akan bersifat elastic dan apabila sudah sampai titik akhir
suatu elastisitasnya maka akan patah.

Sumber: Pradipta, 2015


Foto 2
Struktur Lipatan

E. Rock Mass Rating (RMR)


Rock mass rating merupakan suatu klasifikasi geomekanika yang
berkaitan dengan kekuatan massa suatu batuan. Rock Mass Rating ini
dikemukakan oleh Bieniawski pada tahun 1976 dan 1989 yang mengemukakan
tentang Klasifikasi rock mass rating ini. Rock Mass Rating terdapat enam
parameter yang digunakan dalam klasifikasi massa batuan menggunakan system
dari rock mess rating ini, yaitu:
1. Rock Quality Designation
2. Uji kuat tekan uniaxial batuan
3. Kondisi dikontinyu
4. Jarak diskontinyu
5. Orientasi diskontinyu
6. Kondisi air tanah (hidrogeologi)
Sumber: Raihan, 2018
Foto 3
Pengujian Kuat Tekan Uniaksial Batuan

F. Q-System
Q-system merupakan klasifikasi tentang massa batuan yang
dikembangkan oleh Barton pada tahun 1974 yang digunakan untuk menentukan
karakterisiktk darik massa batuan serta penyangga untuk terowongan. Dasar dari
Q-system ini yaitu dari hasil penilaian kuantitatif dari rock mass quality yang
menggunakan enam parameter, yaitu:
1. Kondisi tegangan
2. Aliran dari air tanah
3. Number of Joint Set
4. Rock Quality Designation
5. Kekerasan dari joint (diskontinyu)
6. Tingkat alterasi atau pengisian kekar yang paling lemah
Rumus yang digunakan dalam rock mass rating yaitu:
Q = RQD x Jr x Jw……………………………(10.1)
Jn Ja SRF
Keterangan:
RQD = Rock Quality Desighnation
Jn = Joint Set Number
Jr = Joint Set Roughness Number
Ja = Joint Set Alteration Number
Jw = Joint Water Reduction Number
SRF = Stress Reduction Factor
KESIMPULAN
Kesimpulan yand didapat dari analisis struktur geologi yaitu:
1. Struktur geologi merupakan struktur yang berasal dari perubahan suatu
lapisan yang diakibatkan oleh adanya gaya tektonik. Selain itu juga
struktur geologi merupakan struktur kerak bumi hasil deformasi tektonik.
Cabang dari geologi ini menjelaskan struktur geologi secara detail disebut
dengan geologi struktur. Geologi stuktur ini merupakan cabang ilmu
geologi yang mempelajari tentang bentuk-bentuk atau arsitektur dari kulit
bumi.
2. Kekar merupakan struktur rekahan dalam suatu lapisan yang mengalami
sedikit pergeseran seperti retakan karena adanya gaya-gaya geologi.
Struktur kekar ini terlihat pada suatu singkapan yang diakibatkan adanya
tegangan atau stress. Sesar merupakan suatu rekahan yang terjadi pada
suatu lapisan yang telah mengalami pergeseran. Sehingga pada lapisan
tersebut terjadi perpindahan antara bagian-bagian yang berhadapan atau
sejajar dengan bidang patahan. Lipatan merupakan perubahan bentuk
suatu lapisan yang ditujukkan berupa suatu lengkungan atau seperti
lipatan suatu batuan yang disebabkan oleh pengaruh tegangan atau gaya
yang bekerja pada batuan tersebut.
3. Rock mass rating merupakan suatu klasifikasi geomekanika yang
berkaitan dengan kekuatan massa suatu batuan. Rock Mass Rating ini
dikemukakan oleh Bieniawski pada tahun 1976 dan 1989 yang
mengemukakan tentang Klasifikasi rock mass rating ini. Rock Mass
Rating terdapat enam parameter yang digunakan dalam klasifikasi massa
batuan menggunakan system dari rock mess rating ini, yaitu Rock Quality
Designation, Uji kuat tekan uniaxial batuan, Kondisi dikontinyu, Jarak
diskontinyu, Orientasi diskontinyu, dan Kondisi air tanah (hidrogeologi)
DAFTAR PUSTAKA

1. Adam, Hari. 2013. “Geologi Struktur”. www.masbied.com. Diakses pada


tanggal 1 Mei 2018 pukul 00.25 WIB. (Referensi Internet).

2. Arinta, Dwi. 2014. “Macam-macam Struktur”.


Arintadwiamnesti.blogspot.com. Diakses pada tanggal 1 Mei 2018l
pukul 00.36 WIB. (Referensi Internet).

3. Ridwan, Fauzi, 2014. “Rock Mass Rating”. Fauziridwan.blogspot.com.


Diakses pada tanggal 1 Mei 2018 pukul 00.51 WIB. (Referensi
Internet).

Anda mungkin juga menyukai