F. Q-System
Q-system merupakan klasifikasi tentang massa batuan yang
dikembangkan oleh Barton pada tahun 1974 yang digunakan untuk menentukan
karakterisiktk darik massa batuan serta penyangga untuk terowongan. Dasar dari
Q-system ini yaitu dari hasil penilaian kuantitatif dari rock mass quality yang
menggunakan enam parameter, yaitu:
1. Kondisi tegangan
2. Aliran dari air tanah
3. Number of Joint Set
4. Rock Quality Designation
5. Kekerasan dari joint (diskontinyu)
6. Tingkat alterasi atau pengisian kekar yang paling lemah
Rumus yang digunakan dalam rock mass rating yaitu:
Q = RQD x Jr x Jw……………………………(10.1)
Jn Ja SRF
Keterangan:
RQD = Rock Quality Desighnation
Jn = Joint Set Number
Jr = Joint Set Roughness Number
Ja = Joint Set Alteration Number
Jw = Joint Water Reduction Number
SRF = Stress Reduction Factor
KESIMPULAN
Kesimpulan yand didapat dari analisis struktur geologi yaitu:
1. Struktur geologi merupakan struktur yang berasal dari perubahan suatu
lapisan yang diakibatkan oleh adanya gaya tektonik. Selain itu juga
struktur geologi merupakan struktur kerak bumi hasil deformasi tektonik.
Cabang dari geologi ini menjelaskan struktur geologi secara detail disebut
dengan geologi struktur. Geologi stuktur ini merupakan cabang ilmu
geologi yang mempelajari tentang bentuk-bentuk atau arsitektur dari kulit
bumi.
2. Kekar merupakan struktur rekahan dalam suatu lapisan yang mengalami
sedikit pergeseran seperti retakan karena adanya gaya-gaya geologi.
Struktur kekar ini terlihat pada suatu singkapan yang diakibatkan adanya
tegangan atau stress. Sesar merupakan suatu rekahan yang terjadi pada
suatu lapisan yang telah mengalami pergeseran. Sehingga pada lapisan
tersebut terjadi perpindahan antara bagian-bagian yang berhadapan atau
sejajar dengan bidang patahan. Lipatan merupakan perubahan bentuk
suatu lapisan yang ditujukkan berupa suatu lengkungan atau seperti
lipatan suatu batuan yang disebabkan oleh pengaruh tegangan atau gaya
yang bekerja pada batuan tersebut.
3. Rock mass rating merupakan suatu klasifikasi geomekanika yang
berkaitan dengan kekuatan massa suatu batuan. Rock Mass Rating ini
dikemukakan oleh Bieniawski pada tahun 1976 dan 1989 yang
mengemukakan tentang Klasifikasi rock mass rating ini. Rock Mass
Rating terdapat enam parameter yang digunakan dalam klasifikasi massa
batuan menggunakan system dari rock mess rating ini, yaitu Rock Quality
Designation, Uji kuat tekan uniaxial batuan, Kondisi dikontinyu, Jarak
diskontinyu, Orientasi diskontinyu, dan Kondisi air tanah (hidrogeologi)
DAFTAR PUSTAKA