Quis CG 2
Quis CG 2
NIM : 1320118003
Soal:
Jawaban:
1. Yang membuat resume pasien pulang adalah dokter yang merawat pasien yang
diperbolehkan pulang.
2. Yang perlu diperhatikan :
a. Kriteria pembagian wilayah pelayanan sistem rujukan
b. Koordinasi rujukan antar sarana kesehatan
c. Alur Rujukan : Klasifikasi Fasilitas Kesehatan. Lokasi / Wilayah Kabupaten/Kota,
Koordinasi unsur-unsur pelaksana Teknis.
3.
4. Dengan melakukan Shared decision making (SDM) :
setiap individu akan mengalami dinamika psikologis yang saling berkaitan antara
aspek psikis, aspek cara kerja individu, dan aspek interaksi sosial. Ketiga hal ini akan
menunjang keakuratan proses pengambilan keputusan. Sebuah studi menyusun 3
tahapan pengambilan shared decision making (SDM) Terdiri dari pembahasan pilihan,
pembahasan opsi, dan pembahasan keputusan, di mana dokter memimpin komunikasi
di sepanjang prosesnya.
Pembahasan pilihan adalah langkah untuk memastikan pasien tahu apa saja pilihan
yang tersedia, dan yang paling masuk akal. Pembahasan opsi adalah menyediakan
informasi yang lebih terperinci tentang pilihan yang menjadi opsi di tahap awal.
Sementara pembahasan keputusan adalah mendukung pertimbangan preferensi,
hingga memutuskan opsi terbaik apa yang dipilih.
a. Pembahasan Pilihan
Pembahasan pilihan berguna untuk menyediakan informasi kepada pasien terkait
semua pilihan yang tersedia. Tahapan ini bisa dilakukan secara tatap muka, tapi
bisa juga melalui email, surat, atau telepon. Komponen dari pembahasan ini
adalah membuka diskusi, menyampaikan dan menjelaskan pilihan,
memperhatikan reaksi, dan menunda mengakhiri diskusi bila pasien menunjukkan
sikap tidak mau berdiskusi lebih lama. Saat menjelaskan berbagai pilihan, harus
selalu diingat tentang hukum individualitas serta hukum ketidakpastian. Hukum
individualitas adalah setiap tindakan atau pilihan memiliki konsekuensi yang
berbeda pada tiap individu. Sedangkan hukum ketidakpastian adalah setiap pilihan
memiliki tingkat ketidakpastian, mengingat masih banyak pedoman tata laksana
dengan bukti klinis yang kurang.
b. Pembahasan Opsi
Pada tahapan pembahasan opsi, dokter dan pasien akan membahas lebih detail
mengenai kondisi pasien, pemeriksaan lebih lanjut, serta pilihan terapi, setelah
menentukan opsi pilihan pada tahap sebelumnya. Tahapan ini membutuhkan
keterampilan dokter untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien, membuat
daftar opsi, menjelaskan kelebihan dan kekurangan opsi, dan diakhiri dengan
memberi dukungan atas keputusan akhir pasien.
Pasien mungkin telah mendapat informasi mengenai penyakit yang dideritanya,
bisa secara lengkap atau hanya mengetahui sedikit. Membuat catatan daftar opsi
yang jelas dengan struktur yang baik akan memudahkan saat berdiskusi dengan
pasien. Jelaskan opsi dalam istilah orang awam yang efektif dan praktis. Selalu
jelaskan kerugian dan manfaat dari opsi yang dipilih. Hati-hati saat penyampaian
kabar buruk pada orang dengan penyakit terminal, selalu berikan dukungan pada
keputusan pasien.
c. Pembahasan Keputusan
Tahapan ini merupakan tahap akhir atau tahap penentuan keputusan, yang pada
akhirnya bertujuan untuk mendapatkan informed consent. Pasien dipandu untuk
mengetahui apa yang paling penting bagi mereka, fokus pada pemahaman, dan
bila dibutuhkan tawarkan pasien waktu lebih lama lagi untuk berpikir. Pemberian
waktu tambahan harus disertai rencana tata laksana cadangan, dan pernyataan
kesediaan dokter untuk membimbing pasien lebih lanjut. Pengambilan keputusan
ini harus berorientasi kepada pasien dan bukan atas paksaan dokter.