Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2

PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN MATEMATIKA

SOAL :
1. Sebutkan lima (5) landasan Pengembangan Kurikulum?
2. Terdapat 8 prinsip Pengembangan Kurikulum.
a. Sebutkan 8 prinsip Pengembangan Kurikulum tersebut!
b. Apakah yang dimaksud dengan Prinsip belajar sepanjang hayat? Jelaskan!
3. Pelaksanaan Pengembangan Kurikulum mempunyai 4 prinsip. 
a. Sebutkan 4 prinsip pelaksanaan pengembangan kurikulum tersebut!
b. Apa yang dimaksud dengan prinsip kesamaan memperoleh kesempatan
belajar? Jelaskan !
4. Sebutkan empat (4) jenis kecakapan hidup (Life Skill) menurut Ditjen Penmum 2002 ?
5. UNESCO mengemukakan konsep 4 pilar pendidikan.
a. Sebutkan 4 konsep pilar pendidikan dari UNESCO?
b. Jelaskan hubungan pendidikan Kecakapan hidup (Life Skill) dalam KBK dengan
Konsep 4 Pilar Pendidikan dari UNESCO?

JAWABAN :
1. Landasan pengembangan kurikulum :
1) UUD 1945 dan perubahannya
2) Tap MPR No.IV/MPR/1999 tentang GBHN
3) Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional
4) Undang-undang No 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah
5) Peraturan pemerintah No 25 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan
kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.
2. 8 prinsip pengembangan kurikulum :
a. Berikut 8 prinsip pengembangan kurikulum :
1. Peningkatan keimanan, budi pekerti luhur, dan penghayatan nilai-nilai budaya
2. Keseimbangan etika, logika, estetika, dan kinestetika
3. Penguatan integritas nasional
4. Perkembangan pengetahuan dan teknologi informasi
5. Pengembangan kecakapan hidup
6. Pilar pendidikan
7. Menyeluruh dan berkesinambungan
8. Belajar sepanjang hayat
b. Prinsip belajar sepanjang hayat adalah Pendidikan berlangsung sepanjang hidup
manusia untuk mengembangkan, menambah kesadaran dan selalu belajar memahami
dunia yang selalu berubah dalam bebagai bidang. Oleh karena itu, pengambangan
kurikulum berbasis kompetensi perlu memperhatikan kemampuan belajar sepanjang
hayat yang dapat dilakukan melalui pendidikan formal dan nonformal, serta
pendidikan alternative yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun oleh
masyarakat.
Prinsip belajar sepanjang hayat ini merupakan ajaran islam yang penting.
Sebagaimana sabda Rasulullah saw:
)‫اطلبواالعلم من المهد الى اللحد (رواه ابن عبد البر‬
Artinya: "Tuntutlah ilmu dari ayunan sampai ke liang lahat (mulai dari lahir
sampai mati).
3. Pelaksanaan Pengembangan Kurikulum mempunyai 4 prinsip
a. 4 prinsip pelaksanaan pengembangan kurikulum
1) Kesamaan memperoleh kesempatan
2) Berpusat pada anak
3) Pendekatan menyeluruh dan kemitraan
4) Kesatuan dalam kebijakan dan keberagaman dalam pelaksanaan
b. Prinsip kesamaan memperoleh kesempatan belajar itu harus menyediakan tempat
yang memberdayakan semua peserta didik untuk memperoleh pengetahuan,
keterampilan dan sikap sangat diutamakan seluruh peserta didik dari berbagai
kelompok seperti kelompok yang kurang beruntung secara ekonomi dan sosial yang
memerlukan bantuan khusus, berbakat dan unggul berhak menerima pendidikan yang
tepat sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya.

4. Berikut jenis-jenis kecakapan hidup (Life Skill) menurut Ditjen Penmum 2002 :


a. Kecakapan personal
b. Kecakapan social
c. Kecakapan akademik
d. Kecakapan vokasional

5. UNESCO mengemukakan konsep 4 pilar pendidikan.


a. 4 konsep pilar pendidikan dari UNESCO
1) Belajar untuk mengetahui atau belajar untuk belajar/kemampuan belajar (learning
to know atau learning to learn)
2) Belajar untuk melakukan/kemampuan melakukan (learning to do)
3) Belajar menjadi diri sendiri/kemampuan menjadi diri sendiri (learning to be)
4) Belajar untuk hidup bersama/kemampuan untuk hidup untuk hidup atau bekerja
sama (learning to live together)
b. Hubungan pendidikan Kecakapan hidup (Life Skill) dalam KBK dengan Konsep 4
Pilar Pendidikan dari UNESCO adalah keempat pilat tersebut tidak bisa dilihat
sebagai sesuatu yang berdiri sendiri, namun keempat pilar tersebut berada pada suatu
garis yang kontinum dalam proses pencapaiannya atau dapat pula berbentuk hierarki
karena kemampuan dibawahnya seperti learning to know atau kemampuan belajar
merupakan prasyarat bagi kemampuan yang lebih tinggi yaitu learning to live
together. Secara singkat bisa dikatakan bahwa belajar untuk tahu menjadi dasar bagi
belajar utuk dapat melakukan, belajar untuk dapat melakukan merupakan bagi belajar
untuk mandiri, belajar untuk mandiri merupakan dasar bagi belajar untuk
bekerjasama. Semua kemampuan ini diperlukan individu untuk meningkatkan
kualitas hidupnya. Keempat pilar pendidikan ini adalah perwujudan dari siswa yang
memiliki kecakapan hidup sesuai standar UNESCO. Keempat pilar ini kemudian
diwujudkan dalam berbagai kopetensi yang ada dalam kurikulum berbasis kopetensi
(KBK).

Anda mungkin juga menyukai