Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan Ketiga

TUTORIAL
EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
(PEMA 4302)
PENGEMBANGAN
ALAT PENILAIAN NON TES
PENGEMBANGAN PEDOMAN OBSERVASI

Melalui pengamatan dapat dipilah menjadi dua


kelompok, yaitu:
• pengamatan proses (process observation), yaitu yang
berkenaan dengan apa yang dilakukan seseorang
misalnya memutar kran, memasang bola lampu,
memegang palu, menarik garis lurus, dan sebagainya.
• pengamatan tingkah laku (behavior observation),
yaitu yang ada kaitannya dengan apa yang ia katakan,
bagaimana ia menyampaikannya, bagaimana
reaksinya, dan seterusnya.
 Dalam pengembangan alat ukur
baik untuk mengukur kemampuan
kognitif maupun untuk mengukur
kemampuan non-kognitif, prosedur
yang ditempuh tidak banyak
berbeda
Prosedur pembuatan alat ukur meliputi :
 tujuan pengukuran,
 membuat rencana (membuat kisi-kisi
atau merumuskan definisi dan
menentukan indikator yang terkait
dengan atribut yang akan diukur),
 memilih bentuk pertanyaan atau
format yang akan digunakan,
 menuliskan butir alat ukur,
 meminta pendapat/tanggapan pakar,
 mengujicobakan, dan akhirnya
 menggunakan alat ukur untuk keperluan
pengumpulan informasi
PEMBAHASAN DISKUSI

Angket
Wawancara
Portofolio
PEMBAHASAN DISKUSI

Angket
Wawancara
Portofolio
Merumuskan butir-butir angket harus
mengikuti kriteria sebagaimana pada
perumusan butir soal kognitif ataupun pada
pengembangan skala sikap. Rumusan yang
dibuat penulis perlu mendapat masukan dari
pihak kedua sebelum diujicobakan
Format wawancara lebih sederhana dari
buku angket, format wawancara digunakan
sebagai panduan/rincian informasi yang
ingin dikumpulkan tergantung pada
pewawancara. Biasanya wawancara
dilaksanakan dalam rangka mendalami data
yang terkumpul melalui angket
Pembelajaran dengan menggunakan
portofolio membuat siswa aktif belajar dan
pengembangan kognitif, afektif, dan
keterampilan dapat diisi secara berimbang

Anda mungkin juga menyukai