Anda di halaman 1dari 3

KURIKULUM PEMBELAJARAN

FRAUD RISK MANAGEMENT TINGKAT DASAR

Kode Pembelajaran : B.1.321.18.001.3.18R0.IC

Deskripsi : Pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam melaksanakan teknik,
proses, dan metode dalam mengidentifikasi sumber-sumber potensi risiko kecurangan,
modus kecurangan atau skenario kecurangan sehingga dapat membangun fraud risk register
yang kemudian peserta dapat membuat langkah pencegahan dan penanganan terjadinya
kecurangan sesuai dengan ketentuan PT PLN (Persero)
Waktu : 16 Jam Pelajaran / 2 Hari

I. Tujuan :
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu
1. Mengaplikasikan identifikasi risiko kecurangan di dalam proses bisnis perusahaan.
2. Membangun budaya anti-fraud.

II. Persyaratan :
1. Pegawai pada level Spv A, Spv D, F IV, F V
2. Sudah Lulus Manajemen Risiko Dasar untuk Pelaksana (Manajemen Risiko Dasar), atau
3. Sudah Lulus Manajemen Risiko Fundamental untuk Spv A

III. Hubungan dengan Profesi dan Standar Kompetensi Perusahaan :


Pembelajaran ini disusun berdasarkan kebutuhan pengetahuan dan keterampilan yang mendukung Standar
Kompetensi PT PLN (Persero) sesuai dengan Direktori Kompertensi RM-RMA (Risk Management Activity) level 3
yaitu mampu melaksanakan proses manajemen risiko fraud meliputi antara lain penetapan konteks, asesmen risiko

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


fraud, penanganan risiko fraud, pemantauan, review dan pelaporan manajemen risiko fraud serta komunikasi dan
konsultasi di setiap tahapan proses manajemen risiko fraud.

IV. Metode Pembelajaran :


Ceramah, diskusi, tanya jawab dan studi kasus.

V. Lingkup Bahasan yang Diajarkan :


1. Pengertian Mengenai Fraud Dan Dampak Bagi Perusahaan : 3 JP
2. Strategi Anti Fraud di dalam Perusahaan : 3 JP
3. Fraud menurut Perspektif Hukum Indonesia : 2 JP
4. Red Flag, Symptom, dan Indikasi Kecurangan pada Perusahaan : 1 JP
5. Teknik Identifikasi dan Asessmen Risiko Kecurangan (Fraud Risk Assessment) : 2 JP
6. Praktek Penyusunan Fraud Risk Assessment : 5 JP
Jumlah : 16 JP

VI. Strategi Pelaksanaan :


1. Pembelajaran ICT (In Class Training) / IHT (In House Training) – Materi kursus diberikan secara berurutan dan
berjenjang yang mana diutamakan untuk meningkatkan kemampuan mengimplementasikan prinsip dan
kerangka kerja manajemen risiko fraud serta mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi risiko
fraud sesuai dengan Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan yang tercantum dalam Kurikulum dan Silabus yang
diajarkan.
2. Pembelajaran ICT (In Class Training) / IHT (In House Training diutamakan untuk meningkatkan kemampuan
mengimplementasikan prinsip & kerangka kerja manajemen risiko fraud, serta mampu mengidentifikasi,
menganalisis, dan mengevaluasi risiko fraud melalui Studi Kasus.

VII. Evaluasi :
Evaluasi yang dilakukan untuk Pembelajaran ini adalah Evaluasi level 1 s.d. Evaluasi level 3 :
- Evaluasi Level 1 : Keterikatan, Relevansi dan Kepuasan Peserta terhadap Proses Pembelajaran

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


- Evaluasi Level 2 : Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap Kerja, Komitmen dan kepercayaan diri
- Evaluasi Level 3 : Dampak Perilaku hasil pembelajaran di tempat kerja

VIII. Sertifikat Pembelajaran :


Sertifikat Pembelajaran diberikan kepada Peserta yang telah mengikuti Pembelajaran dinyatakan Lulus dan telah
menyelesaikan Tugas dengan Benar dan Baik dengan rata-rata nilai minimal 70 (tujuh puluh) pada setiap mata
pelajaran dari skala nilai tertinggi 100 (seratus).

IX. Referensi :
1. Direktori Kompetensi PT PLN ( Persero ).
2. Direktori Diklat PT PLN ( Persero ) Pusdiklat
3. Keputusan Direksi Nomor 387.K/DIR/2008 Tentang Sistem Pembinaan Kompetensi dan Karir Pegawai
sebagaimana telah diubah pada SK Dir No 1025.K/DIR/2011 dan SK Dir No 174.K/DIR/2012
4. Peraturan Menteri BUMN No PER-01/MBU/2011 tentang penerapan tata kelola perusahaan yang baik
(GCG) pada BUMN
5. Keputusan Direksi No. 0355.K/DIR/2014 tentang Penerapan manajemen Risiko di Lingkungan PT PLN
(Persero)
6. Pedoman Umum Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan PT PLN (Persero)
7. Peraturan Direksi No. 060.P/DIR/2014 tentang Program PLN Bersih
8. Keputusan Direksi No. 726 .K/DIR/2010 tentang penerapan audit berbasis risiko di lingkungan PT PLN
(Persero)
9. ISO 37001 tentang Anti Bribery Management System
10. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN
11. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
12. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang
13. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat
14. PERMA Nomor 13 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak Pidana oleh Korporasi
15. Peraturan Disiplin Pegawai
16. Literatur lainnya yang relevan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Anda mungkin juga menyukai