NAMA : Yuannida
KELAS : XII Mipa I
Latihan Soal
Anak-anakku hebat, sudahkah kalian memahami tentang sistem produksi dan hal hal
yang berkaitan dengan system produksi? Sebelum lanjut ke kegiatan pembelajaran
selanjutnya, silahkan kalian jawab latihan pembelajaran 1.
ALASAN:
Pengertian Kegiatan Produksi itu sendiri dalam artian luas dapat
digambarkan sebagai kegiatan yang mampu menciptakan dan menambah nilai
guna suatu barang/jasa dalam memenuhi kebutuhan manusia. Pernyataan ini
sesuai dengan opsi C.
2. Suatu gabungan dari beberapa unit atau elemen yang saling berhubungan dan
saling menunjang untuk melaksanakan atau mencapai tujuan tertentu disebut
a. proses
b. sistem
c. metode
d. himpunan
e. Produksi
ALASAN:
Sistem produksi adalah suatu rangkaian dari beberapa elemen yang saling
berhubungan dan saling menunjang antara satu dengan yang lain untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Dengan demikian yang dimaksud dengan sistem produksi
adalah merupakan suatu gabungan dari beberapa unit atau elemen yang saling
berhubungan dan saling menunjang untuk melaksanakan proses produksi dalam
suatu perusahaan tertentu. Karena itu, pernyataan pada nomor 2 sesuai dengan
pengertian dari sebutan Sistem Produksi.
ALASAN:
Kenapa semua opsi A,B,C,D terkecuali E semuanya termasuk kedalam sub-sub
sistem produksi?
Sistem produksi sendiri terdiri dari berbagai subsistem yang saling
berinteraksi seperti Perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian
kualitas, penentuan perawatan fasilitas produksi, penentuan standar operasi,
penentuan fasilitas produksi, dan penentuan harga pokok produksi. Karenanya
semua opsi A,B,C,D termasuk kedalam sub-sub system produksi terkecuali opsi E.
Karena penentuan harga jual produksi (E) harusnya dalam sub sistem produksi
adalah penentuan harga pokok produksi.
ALASAN:
Sebagaimana kegiatan ekonomi pada umumnya, terdapat faktor yang
mempengaruhi kelancaran proses produksi dalam menghasilkan barang/ jasa. Dan
faktor yang dapat memperlancar produksi tersebut adalah faktor Modal. Dalam
pengertian ekonomi segala benda atau alat buatan manusia yang dapat digunakan
untuk memperlancar proses produksi dalam menghasilkan barang atau jasa
disebut modal.
ALASAN:
Karena komponen structural meliputi terkait bahan, mesin, tenaga kerja,
energy, informasi, dan tanah dalam suatu kegiatan produksi. Sementara opsi (d)
‘kerjasama’ bukanlah termasuk komponen structural.
ALASAN:
Opsi (d) tidak termasuk kedalam komponen fungsional, hal ini karena
komponen fungsional pada dasarnya meliputi :
1. Supervisi
2. Perencanaan
3. Pengendalian
4. Koordinasi dan Kepemimpinan
ALASAN:
Metode modern sering disebut dengan metode ‘Ban Berjalan’, karena
metode ini serupa dengan kegiatan produksii di pabrik yang menggunakan mesin
ban berjalan atau Conveyer. Pemanfaatan metode modern lebih efisien dalam
penggunaan waktu sehingga sesuai untuk produks dalam jumlah banyak.
ALASAN:
Dalam metode modern, kegiatan produksi dibantu menggunakan mesin, hal
ini membuat proses pembuatan produk lebih cepat dan efisien dalam waktu
dibandingkan metode lainnya seperti metode tradisional.
ALASAN:
Metode produksi terdiri dari dua jenis, tradisional dan modern. Pada
metode tradisional satu pekerja melakukan setiap tahapan proses produksi dari
pembahanan hingga finishing. Pada metode modern satu orang hanya melakukan
satu tahapan proses produksi. Metode tradisional dapat dilakukan apabila pekerja
hanya berjumlah satu orang.
10. Sistem dimana produsen akan menyelesaikan pekerjaan akhir suatu produk
jika ia telah menerima pesanan untuk item disebut ….
a. Engineering to order
b. Assembly to order
c. Make to order
d. Make to stock
e. Intermitten Process
ALASAN:
Dilihat dari tujuan operasinya, sistem produksi dibedakan menjadi empat
jenis yakni :
Engineering to order (ETO), adalah sistem produksi yang dibuat bila pemesan
meminta produsen membuat produk mulai dari proses perancangan.
Assembly to order (ATO), merupakan sistem produksi di mana produsen
membuat desain standar, modul operasional standar. Selanjutnya, produk
durakit sesuai dengan modul dan permintaan konsumen. Contoh perusahaan
yang menerapkan sistem ini adalah pabrik mobil.
Make to order (MTO), yakni sistem produksi dimana produsen akan
menyelesaikan pekerjaan akhir suatu produk jika ia telah menerima pesanan
untuk item tersebut.
Make to stock (MTS), sistem produksi di mana barang akan diselesaikan
produksinya sebelum ada pesanan dari konsumen.