NPM/Kelas :192121014/2A
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya
suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi,
menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan
teoretis tertentu.
strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan
guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam
mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
● Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang
mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa,
menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
● Kompetensi Sosial
kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta
didik, dan masyarakat sekitar.
● Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara
luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata
pelajarannya
6. Saat proses pembelajaran bertanya berperan penting karena pertanyaan guru dapat
menstimulus dan mendorong siswa untuk berpikir. Pertanyaan yang diajukan guru
juga dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar
mengajar.
Oleh karena itu guru wajib dan melatih keterampilan bertanya pada pembelajaran.
Untuk meningkatkan HOTS (Higher Order Thinking Skills) Siswa pertanyaan yang
diberikan harus mendalam, mendorong siswa menemukan alasan dan melahirkan
gagasan-gagasan kreatif dan alternatif lewat imajinasi siswa.
Contoh: Coba Jelaskan, apa yang dimaksud dengan teks deskripsi?
7. Keterampilan dasar memberikan penguatan perlu dimiliki oleh seorang guru, untuk
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan motivasi dalam belajar.
Tanpa motivasi, mungkin tidak akan tercipta pembelajaran yang kondusif.
Dengan demikian, seorang guru harus mampu untuk menjaga motivasi belajar
siswanya agar dapat mencapai suatu hasil yang optimal ketika melakukan suatu
proses pembelajaran.