Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alda Salsabrina

NPM : 192121014
Mata Kuliah : Sosiolinguistik
Dosen Pengampu : Dr. Titin Setiartin Ruslan, M.Pd.

Hubungan Variasi Bahasa dengan Bahasa dan Kebudayaan

Bahasa dan kebudayaan mempunyai hubungan yang sangat koordinatif,


yakni, hubungan sederajat yang kedudukannya sangat tinggi. Masinambow
(1995:217) menyatakan bahwa kebudayaan dan bahasa merupakan suatu sistem
yang melekat pada manusia atau dengan kata lain kebudayaan adalah suatu sistem
yang melekat pada manusia di dalam bermasyarakat, maka bahasa adalah suatu
sistem yang berfungsi sebagai sarana berlangsungnya interaksi terbut.
Bahasa secara tidak langsung dipengaruhi oleh budaya. Budaya
membentuk bahasa setiap orang. Kendati, perubahan sosial bahkan perubahan
kebudayaan yang tampak kini, secara tidak langsung membawa pengaruh pada
perubahan cara memahami dan cara memaknai sebuah Bahasa. Bahasa dan
budaya memiliki keterkaitan dan berkesinambungan. Keterkaitan dan
kesinambungan erat itulah kita tidak bisa memungkiri bahwa terdapat banyak hal
yang perlu untuk dikedepankan, dipahami dan dipraktikkan dalam kehidupan
realitas kini. 
Dalam pandangan Sosiolinguistik, bahasa tidak saja dipandang sebagai
gejala individual, tetapi merupakan gejala sosial. Sebagai gejala sosial, bahasa dan
pemakaian bahasa tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor linguistik, tetapi juga
oleh faktor-faktor non linguistik. Faktor-faktor non linguistik yang memengaruhi
pemakaian bahasa, yaitu faktor-faktor sosial (status sosial, tingkat pendidikan,
umur, tingkat ekonomi, jenis kelamin, dan sebagainya).
Penggunaan bahasa atau ragam bahasa tersebut didasarkan pada variabel-
variabel tertentu, seperti siapa yang berbicara, kepada siapa, tentang apa dan di
mana peristiwa tutur terjadi. Selain itu kita pun (sering kali tanpa disadari)
mengubah cara berbicara, tergantung kepada siapa lawan bicara, hal ini pun
tergantung pula pada keakraban dengannya, dan suasana sekelilingnya sewaktu
proses ujaran berlangsungnya.
Karena faktor-faktor di atas, maka timbul keanekaragaman bahasa yang
dimiliki oleh seluruh umat manusia, atau biasa kita sebut variasi bahasa. Bahasa,
dalam praktik pemakaiannya, pada dasarnya memiliki bermacam-macam ragam.
Pada bagian ini, akan dipaparkan mengenai hakikat variasi bahasa, variasi bahasa
dari segi tipe, sumber, level, model, dan jenis variasi bahasa.
Variasi Bahasa disebabkan oleh adanya kegiatan interaksi sosial yang
dilakukan oleh masyarakat atau kelompok yang sangat beragam dan dikarenakan
oleh para penuturnya yang tidak homogen. Dalam hal variasi bahasa ini ada dua
pandangan. Pertama, variasi itu dilihat sebagai akibat adanya keragaman sosial
penutur bahasa itu dan keragaman fungsi bahasa itu. Jadi variasi bahasa itu terjadi
sebagai akibat dari adanya keragaman sosial dan keragaman fungsi bahasa.
Kedua, variasi bahasa itu sudah ada untuk memenuhi fungsinya sebagai alat
interaksi dalam kegiatan masyarakat yang beraneka ragam. Kedua pandangan ini
dapat saja diterima ataupun ditolak. Yang jelas, variasi bahasa itu dapat
diklasifikasikan berdasarkan adanya keragaman sosial dan fungsi kegiatan di
dalam masyarakat sosial. Namun Halliday membedakan variasi bahasa
berdasarkan pemakai (dialek) dan pemakaian (register).
Perubahan dan perkembangan bahasa baik secara nasional (bahasa-bahasa
etnik) maupun internasional (bahasa-bahasa ras) sulit dihindari. Hal tersebut
terjadi sebagai akibat akulturasi budaya yang didahului dengan proses
perpindahan penutur suatu bahasa ke lingkungan penutur bahasa yang lain,
sehingga terjadilah perubahan dialek-dialek baru, penciptaan kata-kata baru,
bahkan sering terjadi perubahan susunan sintaksisnya. Namun demikian bahasa
bisa berubah dan berkembang dengan sendirinya secara perlahan, karena
menyesuaikan perkembangan dan perubahan pola dan sistem kehidupan
masyarakat penuturnya, seperti tingkat pendidikan, sosial, budaya dan bahkan
penguasaan iptek.

Referensi
Setartin, T. “Variasi Bahasa”
Setiartin, T. “Hubungan Bahasa dan Budaya”
Susanto, H. (2016) “ Variasi Bahasa “ [Online]. Tersedia :
https://www.google.com/amp/s/bagawanabiyasa.wordpress.com/2016/08/15/varia
si-bahasa/amp/ [22 Okt 2021].
Tangson, R. “Hubungan Variasi Bahasa dengan Kelompok Sosial dan Pemakaian
Bahasa “ [Online]. Tersedia : https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://media.neliti.com/media/publications/78731-
ID-hubungan-variasi-bahasa-dengan-
kelompok.pdf&ved=2ahUKEwiJ_eX19ePzAhWDuksFHVsPCDQQFnoECAUQ
AQ&usg=AOvVaw0CMUir4Kbhe5zNgC3S2IoY [22 Okt 2021].

Anda mungkin juga menyukai