Anda di halaman 1dari 7

Pengajaran Makna Kata

Oleh Kelompok 12

Indra Rezki (Ketua) A1M1 18 135


Melani (Sekretaris) A1m1 18 043
Hani Fauziyyah A1M1 18 025
Rahmawati A1M1 18 093
2. Makna
1. Makna 1. Makna
paduan
dalam leksem kata bebas
leksem

10. Makna
4. Makna
bentuk yang
yang
dipelesetkan
berimbuhan
MAKNA

9. Makna 5. Makna kata


singkatan berulang

7. Makna kata 6. Makna


8. Makna terikat konteks kata
akronim kalimat majemuk
2. Makna
1. Makna
paduan
Makna dalam
dalamleksem
leksem yang leksem
dimaksud disini, yakni bentuk
yang sudah dapat
diperhitungkan sebagai kata. Paduan leksem adalah
Dalam BI terdapat bentuk gabungan dua leksem atau
seperti ini: kunci, lompat, lebih yang diperhitungkan
makan, pagar, tidur. Bentuk sebagai kata. Menurut
kunci dapat menghasilkan Harimurti paduan leksem
dikunci, mengunci, dan kata menjadi calon kata
pagar dapat diberi imbuhan majemuk, konsep paduan
sehingga menjadi dipagari, leksem tidak sama dengan
memagari, terpagar. Jadi kata majemuk. Makna
makna leksem disini adalah paduan leksem dapat
makna leksikal yang terdapat dirunut dari unsur yang
dalam leksem yang berwujud membentuknya.
kata, yang makna leksikal
adalah makna unsure bahasa
sebagai lambing benda,
peristiwa, dsb
(KBBI,2008:864).
Yang dimaksud dengan kata
bebas yaitu kata-kata yang
dapat berdiri sendiri dalam
ujaran tanpa mendapat
imbuhan atau tanpa 4. Makna
didampingi kata yang lain. yang
Kata bebas pada umumnya berimbuha
berkategori nomina. Contoh n
kata arang bermakna bahan Imbuhan itu mengakibatkan
bakar yang hitam warnanya munculnya makna. Telah
dibuat atau terjadi dari bara diketahui, imbuhan terdiri
kayu yang dipengap. Ingin dari prefiks, infiks, sufiks,
diingatkan pula bahwa kata- konfiks dan gabungan. Jika
kata bebas dapat saja imbuhan itu diletakkan, baik
maknanya bergeser apabila pada leksem maupun pada
kata-kata tersebut berada di kata, umumnya menghasilkan
dalam kalimat. kata berimbuhan. Dalam BI
terdapat kata berimbuhan
3. Makna berjauhan yang leksemnya
kata bebas jauh, mendapat imbuhan ber-
dan –an. Kata berjauhan
bermakna tidak berdekatan,
dalam jarak jauh, dan tidak
dekat hubungan.
Kata majemuk dalam segi
5. Makna leksikologis adalah gabungan
kata morfem dasar yang
Kata berulang atau reduplikasi
berulang seluruhnya berstatus sebagai
adalah pengulangan satuan
kata yang mempunyai pola
gramatik, baik seluruhnya
fonologis, gramtikal, dan
maupun sebagiannya, baik
semantis yang khusus
dengan variasi fonem maupun
menurut kaidah bahasa yang
tidak. Contoh pohon-pohon,
bersangkutan. Ramlan
berlari-lari, sayur-mayur, dan
(1983:67) mengatakan kata
sebaginya. Ada baiknya
majemuk ialah kata yang
diingatkan bahwa kata ulang
terdiri dari dua kata sebagai
tidak sama dengan ulang kata.
unsurnya .” makna yang
Ulangan kata adalah kata yang
muncul bukanlah gabungan
diulang-ulang, misalnya
makna pada tiap unsur,
bukan:” Suka, suka sekali
melainkan makna lain dari
dengan baju itu! Kata suka
unsur membentuknya.
yang diulang beberapa kali,
disebut ulangan kata, 6. Makna
sedangkan kata suka-suka kata
dalam kalimat, “Suka-suka majemuk
kamu mau pilih yang mana.”
Adalah kata ulang. Makna kata
suka-suka, yakni semaunya
7. Makna kata Akronim adalah pemendekan
terikat konteks dua kata atau lebih menjadi
Makna kata yang terikat
kalimat satu kata saja. Dengan kata
konteks kalimat dengan
lain akronim merupakan
sendirinya harus ditelusuri
kata. Maknanya merupakan
ketika kata itu telah berada
kepanjangan kata tersebut.
dalam kalimat. Beberapa kata
Jadi, kalau kita ingin
yang terikat konteks kalimat
mengetahui makna akronim
akan segera dikemukakan
ADPEL maka harus diketahui
maknanya berikut ini.
lebih dahulu kepanjangan
Kata adalah bermakna : (i)
akronim ADPEL. Kepanjangan
identik dengan, misalnya
akronim ADPEL adalah
dalam kalimat “harimau adalah
administrasi pelabuhan.
kucing ukuran besar” ; (ii)
sama maknanya sama
dengan, misalnya dalam 8. Makna akronim
kalimat “Kata adalah satuan
bahasa yang bermakna” ; (iii)
termasuk dalam kelompok
atau golongan, misalnya
dalam kalimat, “saya adalah
anggota MLI.” (Masyarakat
Linguistik Indonesia).
10. Makna
Berbeda
9. Makna dengan akronim,
bentuk yang
singkatan atau abreviasi teratur
singkatan
Dalam hubungan dengan istilah
dipelesetkan
cara memendekkan kata yang
bentuk yang diplesetkan,
menjadi unsurnya. Ambillah
Heryanto (1995:6-9) membagi
singkatan ABRI yang
bentuk yang diplesetkan atas tiga
kepanjangannya adalah Angkatan
jenis. Jenis pertama, jenis plesetan
Bersenjata Republik Indonesia.
untuk beplesetan itu sendiri. Pada
Pada singkatan ini diambil huruf
jenis ini yang terjadi adalah
pertama pada setiap unsur.
kenikmatan bermain-main bahasa
Makna sinkatan harus dicari pada
didalam bahasa itu sendiri tanpa
unsure yang membentuk
mempedulikan kaitannya dengan
singkatan. Dengan kata lain,
dunia diluar bahasa. Plesetan jenis
maknanya adalah kepanjangan
kedua, yakni plesetan alternative,
singkatan itu sendiri.
yakni pelesetan yang mengajukan
Singkatan digolongkan oleh
sejumlah penalaran atau acuan
Harimurti kedalam kependekan
alternative terhadap yang sudah
karena menurutnya
atau sedang lazim dalam
(Harimurti,1989:162-163)
masyarakat. Plesetan jenis ketiga,
kependekan terdiri dari : (i)
yakni plesetan oposisi karena ia
singkatan, misalnya ABRI;(ii)
memberikan nalar dan acuan yang
penggalan, misalnya prof.
secara konfrontati bertubrukan
(professor); (iii)akronim, misalnya
atau menjungkirbalikkan apa yang
asbun(asal bunyi) ; (iv) kontraksi,
sudah atau sedang lazim dalam
misalnya takkan(tidak akan) ; dan

Anda mungkin juga menyukai