Anda di halaman 1dari 9

KAIDAH

PENEMPATAN
EJAAN
DALAM
PENULISAN
DOSEN : KOTA RAJA, M.Pd

KELOMPOK 4 :

RESPI REVINA PURBA


REVO ANANDA
I. PENGERTIAN KAIDAH EJAAN

Pembahasan dibatasi pada kaidah –


kaidah ejaan yang sangat produktif
penggunaannya di dalam masyarakat.
Kaidah ejaan adalah
keseluruhan peraturan
tentang bagaimana Penulisan huruf
menggunakan lambang – 1. Huruf kapital
lambang bunyi bahasa dan 2. Huruf miring
bagaimana hubungan
antara lambang lambang
tersebut.

Penulisan kata
 Gabungan kata
 Kata ganti ku, kau, mu
dan nya
 Kata turunan
 Singkatan dan akronim
II. KAIDAH MORFOLOGI ( PEMBENTUKAN KATA )

1. Kata imbuhan
Adalah kata yang telah mengalami proses
2. Kaidah kata ulang (reduplikasi)
pengimbuhan (afiksasi).
Adalah kata yang mengalami proses
*Prefiks– ter = terbawa
pengulangan baik sebagian ataupun
* Infiks - -el = geleter
seluruhnya dengan disertai perubahan
*Sufiks – -kan = tanamkan
bunyi ataupun tidak.
*Konfiks – ke-an = keamanan

3. Kaidah kata majemuk

Adalah gabungan dua kata atau lebih yang


membentuk makna baru.

Kata majemuk jenis kata benda : air terjun


Kata majemuk jenis kata kerja : adu domba
Kata majemuk jenis kata sifat : besar kepala
III. KAIDAH SINTAKSIS

1. Pengertian kaidah sintaksis


2. Hakikat kalimat
Adalah ilmu yang mengatur
Dari wujud lisan, kalimat diiringi oleh
hubungan kata dengan kata, atau
alunan titik nada, disela oleh jeda,
satuan - satuan yang lebih besar,
diakhiri oleh intonasi selesai, dan
atau antara satuan - satuan yang
diikuti oleh kesenyapan yang
lebih besar itu dalam bahasa.
memustahilkan adanya perpaduan
atayu asimilasi bunyi. Dalam wujud
tulisan, kalimat dimulai dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda titik,
tanda tanya atau tanda seru.
3. Kalimat tunggal dan kalimat majemuk

Kalimat yang terdiri atas satu kesatuan


bagian inti, baik dengan maupun tanpa
bagian bukan inti disebut kalimat
tunggal. Kalimat dapat pula terdiri atas
lebih dari satu kesatuan bagian inti baik
dengan maupun tanpa bagian inti
disebut kalimat majemuk.

4. Subjek, predikat, objek,


pelengkap, dan keterangan
IV. KAIDAH SEMANTIK

1. KONSEP SEMANTIK

Menurut Keraf (1984 : 129), semantik adalah bagian tata bahasa


yang meneliti makna dalam bahasa tertentu; mencari asal mula dan
perkembangan dari suatu kata. Ditambahkan Keraf, didalam semantik
hanya dibicarakan tentang makna kata dan perkembangan makna kata.
Menurut Kridalaksana (2008;216) mengatakan, semantik adalah
sistem dan penyelidikan makna dan arti dalam suatu bahasa atau bahasa
pada umumnya.
2. JENIS – JENIS MAKNA
Makna denotasi adalah makna yang tidak mengalami
perubahan apapun dari makna asalnya;sedangkan
1.Makna denotasi dan makna konotasi
makna konotasi adalah makna yang telah mengalami
penambahan-penambahan dari makna asalnya.
Kata umum adalah kata yang ruang lingkupnya meliputi
bagian-bagian dari kata lainnya. Sementara itu kata
2. Makna kata umum – makna kata khusus
khusus adalah kata yang cakupannya lebih sempit dan
merupakan bagian atau anggota dari kata lainnya.

Sinonim adalah kata-kata yang sama atau hampir sama


3. Sinonim
maknanya,tetapi bentuk katanya berbeda.

Antonim adalah kata-kata yang berbeda atau


4. Antonim berlawanan maknanya.

Homonim adalah kata-kata yang bentuk dan cara


5. Hominim pelafalannya sama,tetapi memiliki makna yang
berbeda.

Homograf adalah kata yang tulisannya sama tetapi


6.Homograf
pelafalannya dan maknanya berbeda.

Homofon adalah kata yang cara pelafanlannya sama


7. Homofon
tetapi penulisan dan maknanya berbeda.
Polisemi adalah kata yang memiliki banyak makna.
8. Polisemi

Perluasan makna adalah(generalisasi),terjadi apabila


9. Perluasan makna
cakupan makna suatu kata lebih luas dari makna asalnya.

Penyempitan makna(spesialisasi), terjadi apabila makna


10. Penyempitan makna suatu kata lebih sempiy cakupannya daripada makna
asalnya.

Ameriolasi adalah perubahan makna kata yang nilai


11. Ameliorasi rasanya lebih tinggi daripada kata lain yang sudah ada
sebelumnya.

Peyorasi adalah perubahan makna kata yang nilainya


12. Peyorasi
menjadi lebih rendah daripada makna sebelumnya.

13. Sinestesia Sinestesia adalah perubahan makna kata akibat


pertukaran tanggapan antara dua indra yang berlainan.

Asosiasi adalah perubahan makna kata yang terjadi karena


14.Asosiasi
persamaan sifat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai