Oleh:
Abstrak
Pendahuluan
1. Bahasa Nasional.
2. Bahasa Resmi.
3. Bahasa Persatuan.
4. Bahasa Negara.
1. Bahasa Nasional
Bahasa nasional merupakan sebuah identitas kenasionalan yang
juga memiliki ikatan berdasarkan hukum dan pengakuan seseorang tentang
wilayah yang mereka duduki, lalu menurut kamus besar bahasa Indonesia
(KBBI) bahasa nasional juga menjadi bahasa standar atau lingua franca di
negara yang memiliki banyak bahasa karena perkembangan sejarah,
kesepakatan bangsa, atau ketetapan perundang-undangan. Ada pun
hubungannya dengan sistem politik bahasa nasional dapat menyelesaikan
permasalahan kenegaraan, seperti pemilihan bahasa untuk menjalankan
keperluan administrasi dan pembinaan bangsa. Pengangkatan sebuah
sistem linguistik menjadi bahasa nasional adalah berkat sikap dan
pemikiran politik, yaitu agar dikenal sebagai sebuah bangsa. Di negara
multilingual seperti Indonesia, tentu dari setiap daerah harus memiliki
kesadaran tentang pentingnya bahasa nasional, dan Indonesia sendiri telah
menyelesaikan masalah tersebut berkat kesadaran masyarakat setiap
daerah dengan memilih bahasa Melayu, walaupun pengguna bahasa
Melayu ini tidak sebesar pengguna bahasa Sunda dan Jawa tetapi tidak ada
ketegangan atau bentrok dari masyrakat, semua menyasari bahwa
sosiolinguistik bahasa Melayu mempunyai pernanan lebih penting, untuk
menjadi bahasa persatuan dan kesatuan.
2. Bahasa Resmi
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) bahasa resmi yaitu
bahasa yang digunakan dalam komunikasi resmi, seperti dalam
perundang-undangan dan surat-menyurat dinas. Bahasa resmi sering kita
dengar atau baca dalam acara formal seperti ceramah, buku-buku pelajaran
dan pidato kenegaraan yang sangat berhubungan dengan sistem politik,
bahasa resmi ini pola dan kaidahnya ragam resmi sudah ditetapkan secara
baik sebagai suatu standar atau tolak ukur. Ragam resmi secara kaidah
sama sedangan ragam baku atau tolak ukur yang hanya digunakan dalm
situasi resmi. Ada pun jika menilik dari sejarahnya dalam sidang KTT
nonblok tahun 1992, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi
persidanga, dengan demikian bahasa yang digunakan dalam rapat PBB
bertambah menjadi enam bahasa. Dalam konferensi pers linguistik
austronesia tahun 181 di bali, ditetapkan bahasa Indonesia dan bahasa
inhhris bahasa resmi persidangan.
3. Bahasa Negara
4. Bahasa Persatuan
Penutup
1. Bahasa Nasional
Bahasa nasional merupakan sebuah identitas kenasionalan yang
juga memiliki ikatan berdasarkan hukum dan pengakuan
seseorang tentang wilayah yang mereka duduki.
2. Bahasa Resmi
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), bahasa resmi
yaitu bahasa yang digunakan dalam komunikasi resmi, seperti
dalam perundang-undangan dan surat menyurat dinas.
3. Bahasa Negara
Bahasa negara adalah sebuah sistem linguistik yang secara
resmi dalam undang-undang dasar sebuah negara ditetapkan
sebagai alat komunikasi resmi kenegaraan.
4. Bahasa Persatuan
Bahasa persatuan yaitu adanya pengakuan satu sistem
linguistik sebagai bahasa persatuan dilakukan oleh suatu
bangsa dalam kerangka perjuangan.
Daftar Pustaka
[Online]. Tersedia:
http://meaningaccordingtoexperts.blogspot.com/2017/04/pengerti
n-dan-tujuan-sosiolinguistik.html?m=1. [3 September 2021].