Disusun Oleh :
RAHMA SONANG RITONGA
7211144009
Dosen Pengampu :
MICA SIAR MEIREZA, SE, M.Si.Dr
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah EKONOMI MIKRO yang
berjudul “Mini Riset”.
Kami berterima kasih kepada Ibu Dosen pengampu yang telah memberikan
bimbingannya.
Kami juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu kami minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan kami
juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................ ii
Bab I. Pendahuluan.................................................................................................. 1
b. Identifikasi Masalah..................................................................................... 1
a. Kajian teoritis............................................................................................... 2
b. Kerangka berfikir......................................................................................... 3
4
a. Lokasi dan Waktu Penelitian..................................................................
b. Subjek Penelitian........................................................................................ 4
c. Metode Penelitian....................................................................................... 4
a. Analisis Data................................................................................................. 5
b. Saran............................................................................................................. 8
9
Daftar Pustaka........................................................................................................
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
c. Tujuan Masalah
a. Kajian Teoritis
Teori produksi yang sederhana menggambarkan tentang hubungan antara tingkat
produksi sesuatu barang dengan jumlah input produksi yang digunakan untuk menghasilkan
berbagai tingkat produksi barang tersebut. Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan
antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang dihasilkan. Dalam analisis tersebut
dimisalkan bahwa faktor-faktor produksi lainnya adalah tetap jumlahnya, yaitu modal dan
tanah jumlahnya dianggap tidak mengalami perubahan. Juga teknologi tidak mengalami
perubahan. Satu-satunya faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya adalah tenaga kerja
(Sukirno, 2009).
Fungsi produksi adalah kaitan antara jumlah output maksimum yang bisa dilakukan
masing-masing dari tiap-tiap perangkat input (faktor produksi). Masing-masing
faktor mempunyai fungsi yang berbeda-beda dan saling terkait satu sama lain. Kalau
salah satu faktor tidak tersedia maka proses produksi tidak akan berjalan, terutama tiga
faktor yaitu tanah, modal, dan tenaga kerja. Tentu saja proses produksi atau usahatani
tidak berjalan jika tidak ada tenaga kerja. Begitu juga dengan faktor lainnya seperti modal
(Samuelson, 2002).
Teori harga pasar merupakan teori ekonomi yang menerangkan perilaku harga pasar
barang-barang atau jasa-jasa individual. Isi teori harga pasar intinya ialah harga suatu
barang atau jasa yang pasarnya kompetitif tinggi rendahnya ditentukan oleh permintaan
pasar dan penawaran pasar (Reksoprayitno, 2000).
Harga pasar suatu komoditi dan jumlah yang diperjualbelikan ditentukan oleh
permintaan dan penawaran dari komoditi tersebut. Dengan harga pasar dimaksudkan harga
yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Analisis permintaan dan penawaran
digunakan untuk menggambarkan mekanisme pasar. Tanpa campur tangan pemerintah,
permintaan dan penawaran dengan sendirinya akan mencapai keseimbangan harga dan
jumlah komoditi yang diperjualbelikan (Sugiarto, 2000).
Kurva penawaran menunjukkan jumlah barang yang bersedia dijual oleh para produsen
pada harga yang akan diterimanya di pasar, sambil mempertahankan agar setiap faktor
yang mempengaruhi jumlah penawaran tetap. Sedangkan, kurva permintaan menyatakan
berapa banyak konsumen bersedia membeli karena harga per unit berubah (Pyndick, 2003).
b. Kerangka Berpikir
Timbulnya beragam permasalahan sangat berkaitan erat dengan keberadaan bencana alam
erupsi Gunung Sinabung yang banyak mempengaruhi stok buah di pasar buah. Minimnya
penanggalungan secara cepat yang dilakukan oleh pemerintah membuat para petani sulit
mengelola lahan untuk melakukan penanaman kembali tanaman yang telah rusak karena abu
vulkanik dari Gunung Sinabung.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi yang dipilih dalam pengerjaan penelitian ini ada di Pasar Buah MMTC Jl.Willem
Iskandar, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilakukan pada, Senin 21 Oktober 2019.
b. Subjek Penelitian
Karena tugas ini tidak terlalu besar, maka sampel yang diperlukan dalam pengerjaan
penelitian ini adalah para pedagang buah yang ada di Pasar Buah MMTC.
A. Analisis Data
Analisis data yang kami gunakan adalah dengan menggunakan teknik secara
deskriptif. Karena teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data dengan
mendeskripsikan atau menggambarkan data - data yang sudah dikumpulkan seadanya
tanpa ada maksud membuat generalisasi dari hasil penelitian. Dan juga karena teknik
analisis data statistik deskriptif menggunakan penyajian data kedalam bentuk grafik,
tabel, presentase, frekuensi,diagram, grafik,dan juga kurva.
Analisa data yang juga saya gunakan adalah dengan menggunakan analisis data
kuantitatif.Karena analisis ini menggunakan sitem angka dan dibuat melalui tabel dan
juga kurva,menggunakan variabel dan melakukan perhitungan pada setiap data.
b. Profil Usaha
Para pedagang buah yang ada di Pasar Buah MMTC ini dimulai pada bulan Oktober
2019 yang terletak di Jalan Willem Iskandar.
Kami mengambil sampel buah jeruk, buah alpukat, dan buah markisan. Karena ketiga
buah tersebut mengalami banyak kerusakan dan kenaikan harga.
Pada hasil observasi dan wawancara mendapatkan informasi mengenai harga jeruk,
alpukat, markisa yang dijual. Harga jeruk dijual seharga Rp 30.000 per kilo nya, harga
markisa dijual seharga Rp 25.000 – 30.000 per kilo, harga alpukat dijual seharga Rp
15.000 per kilo. Harga tersebut adalah harga ketika terjadinya erupsi Gunung Sinabung.
Banyak terjadi penurunan permintaan karena haga yang melonjak naik. Seperti hukum
permintaan : jika harga barang naik, maka jumlah barang yang diminta oleh konsumen
sedikit. Jika harga barang turun, maka jumlah barang yang diminta oleh konsumen
meningkat.Faktor yang mempengaruhi adalah harga barang itu sendiri, pendapatan dan
harga barang lain.
Berdasarkan Elastisitas Harga
Dimana menjelaskan peubahan jumlah yang yang diminta sebagai akibat perubahan
harga.
30.000 ……….
25.000 ………………….
20.000 …………………………….
15.000 ……………………………………….
10 15 20 25
P
25.000 ……….
20.000 ………………….
15.000 …………………………….
10.000 ……………………………………….
5 10 15 20 Q
15.000 ……….
13.000 ………………….
11.000 …………………………….
9.000 ……………………………………….
8 10 12 14 Q
BAB V
A. Saran
Pemerintah diharapkan memiliki program yang cepat tanggap terhadap
bencana alam yang terjadi di Indonesia. Sehingga para petani tidak perlu merasa
cemas terhadap tanaman – tanamannya. Karena jika tanaman – tanaman tersebut
mengalami kelangkaan, maka otomatis harga akan melonjak naik. Untuk masyarakat
menengah ke bawah akan kesulitan dalam membeli bahan pokok itu makanan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=2ahUKEwiQkp3Hib7lAhXw4XMBHY-
YAIYQFjAAegQIARAC&url=https%3A%2F%2Fjurnal.usu.ac.id%2Findex.php%2Fceress
%2Farticle%2Fdownload%2F17493%2F7426&usg=AOvVaw2aGIfZBIRfmpc4KwgYqA4G
http://digilib.uin-suka.ac.id/16305/1/11230045_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=2ahUKEwjZuqrckL7lAhUBMI8KHfCN
AIIQFjAAegQIBBAB&url=http%3A%2F%2Fmedanbisnisdaily.com%2Fnews%2Fread
%2F2014%2F03%2F25%2F86410%2Fharga_buah_asal_karo_masih_mahal
%2F&usg=AOvVaw0I7gs8IHe3U0rKQVht3b-6
LAMPIRAN