Anda di halaman 1dari 2

Penatalaksanaan

a. Dalam kasus ini bidan berperan sebagai :


1. Sebagai pelaksana, yaitu memberikan penyuluhan kepada masyarakat
tentang penyakit cadidiasis baik dari morfologinya, jenis-jenis penyakitnya,
cara penularan, sampai pengobatannya
2. Sebagai pendamping, yaitu seorang bidan harus mampu mendampingi
pasien baik dengan memberikan pelayanan kesehatan maupun dukungan
moral pada pasien
3. Sebagai pendidik, yaitu seorang bidan memberikan penjelasan tentang
bahaya penyakit Kandidiasis baik secara tertulis maupun lisan

Untuk meminimalkan kejadian akibat infeksi jamur Calbians, asuhan


kebidanan yang bisa dilakukan oleh bidan yaitu memberikan KIE personal
hygiene. KIE yang dapat diberikan oleh bidan, yaitu:
a) Menjaga kebersihan genetalia
b) mencuci tangan sebelum dan sesudah membasuh vagina
c) menjaga kebersihan pakaian dalam
d) Menjaga kelembaban kulit 
e) menghindari pakaian yang ketat
f) mengelola stress
g) tidak menggunakan pantyliner setiap hari lebih dari 2-3 jam
h) tidak melakukan hubungan seksual sebelum dinyatakan sembuh atau
menggunakan kondom
i) Upaya pencegahan dilanjutkan dengan terapi pengobatan bila keputihan
masih berlanjut.

b. Kolaborasi
Bidan berkolaborasi dengan dokter spesialis untuk memberikan terapi obat.
Terdapat beberapa obat yang dapat dipilih sesuai dengan indikasi sebagai
berikut: 
1. Topikal - Krim imidazol (mikonazol 2%, klotrimazol 1%) selama 14-28 hari.
- Bedak nistatin atau mikonazol selanjutnya dapat untuk pencegahan,
nistatin, Amfoterisin B 
2. Sistemik - Flukonazol 50 mg/hari atau 150 mg/minggu. - Itrakonazol 100-
200 mg/hari.
Obat ini dari keluarga azol dengan cara menghambat sintesis ergosterol
dalam sel jamur yaitu menghambat enzim P450 sitokrom, menimbulkan
ketidakaturan membrane sitoplasma jamur dengan cara mengubah
permeabilitas membrane dan mengubah fungsi membrane dalam proses
pengangkutan senyawa-senyawa esensial yang dapat menyebabkan
ketidakseimbangan metabolik sehingga mengganggu sintesis ergosterol
yang merupakan komponen penting dari membrane sel jamur. Efek
samping dari penggunaan Flukonazol yaitu muntah, diare, ruam dan
gangguan fungsi hati. Semua pengobatan keluarga azol dihentikan pada
pasien dengan gangguan hati. Penggunaan Flukonazol sebagai profilaksis
terbuktu menurunkan penyakit jamut seperti candida albicans, tetapi
munculnya jamur resisten terhadap Flukonazol memunculkan
kekhawatiran terhadap indikasi obat ini.

Anda mungkin juga menyukai