Umi yang hadir itu tempat saat ini sedang duduk dan ada juga ya assalamualaikum terima kasih

sudah mengundang saya lagi walaupun dalam kesempatan yang berbeda tapi saya ingin memasuki
tahun 2015 kita bikin mata Najwa di sana yang luar biasa banyak juga gede banget kalau masalah
yang hadir lebih dari rp10.000 tidak hanya dari Mas tapi juga seluruh mahasiswa yang ada di Jogja
tadi bilang saya enggak tahu saya lebih tahu dia dari promo ini karena saya pernah ketemu langsung
dan langsung dengan mahasiswa-mahasiswa yang karenanya senang banget sekarang dapat
kesempatan lagi untuk diskusi terutama untuk mahasiswa baru saya tuh paling senang ngobrol sama
adik-adik mahasiswa baru karena saya teringat lagi pengalaman saya ketika saya duduk di bangku
kuliah lulusan Fakultas Hukum UI dan waktu itu kurang lebih seperti ini walaupun dulu langsung tahu
banyak yang kecewa karena ospeknya harus virtual tetapi lagi-lagi memang membuat kita harus
beradaptasi dengan banyak cara termasuk pembelajaran jarak jauh sebelumnya juga sudah
bergabung juga dari pertama saya mau bilang ini masuk yang masuk angkatan ini hampir 6 ribu lima
ribu lima ribu lebih luar biasa ini bukan hanya di Indonesia saja jadi mahasiswa kita juga
internasional kemewahan tidak semua orang bisa mencicipi kemewahan ini kalau data-data hanya
kalau saya cek ya hanya 34 35% anak muda sekarang yang bisa beregu sumur dalamnya ilmu
pengetahuan kalau kita bicara yang lulus jadi sarjana itu bahkan lebih sedikit lagi 6% dari total
penduduk kita yang bisa lulus menjadi sarjana jadi sekali lagi duduk di bangku kuliah menjadi
mahasiswa maha atas siswa itu satu tanggung jawab itu satu kesempatan itu satu kehormatan
karena ya penting untuk adik-adik betul betul kan waktu ini dengan sebaik mungkin masih mahal
walaupun pemerintah tetapi duduk di bangku kuliah itu masih jadi bareng mewah di negeri ini
katanya selalu bilang apa sih tapi sekali lagi bukan hanya itu bukan hanya nilai bukan hanya itu tetapi
bukan pengalaman yang kita dapatkan jejaring atau koneksi yang kita yang kita jalin memori yang
kita ciptakan pergaulan skill yang kita asah semuanya itu seharusnya bisa didapatkan dan
dimaksimalkan di bangku kuliah apalagi di um ya tadi yang pergaulannya bukan hanya di Indonesia
tapi juga mahasiswa dari banyak negara tentunya punya pengalaman hidup yang berbeda-beda
interaksi seharusnya hanya dibatasi pada teman sesama asal SMA daerah tapi harus bergaul dengan
banyak di luar fakultas harus menjalin interaksi dengan sesama siswa yang bahkan ada di luar negeri
kesempatannya membandingkan dengan kampus-kampus lain yang tentunya fasilitasnya tidak
sekeren di umi dosen dosennya tidak berkualitas kemudian juga apa namanya pilihan organisasinya
tentunya tidak sebanyak di umi jadi sekali lagi kalian beruntung pertama karena sudah jadi
mahasiswa dan yang kedua kuliahnya di umi jadi tanggung jawabnya lebih besar karenanya wajar
kalau yang menuntut kalian berhasil juga lebih banyak termasuk orang yang akan menuntut
pertanggungjawaban adik-adik setelah 4 tahun kuliah di umi apa yang nanti bisa kalian sumbangkan
dan itu semua bisa dimulai dari hari ini dari hari pertama menjadi mahasiswa di masa taaruf ini adik-
adik itu yang pertama yang kedua situasi negeri ini sedang tidak baik-baik saja karena banyak hal
kalau kita darurat ada inflasi negara dan peran warga negara itu yang terjadi hari hari ini dan itu yang
menurut saya peran atau kekosongan yang harus bisa diisi oleh mahasiswa karena sekali lagi dunia
akademik itu dunia yang seharusnya menempatkan kebebasan berpikir di atas banyak hal kebebasan
untuk mengungkapkan pendapat kebebasan untuk menggali informasi bebasan untuk
mengekspresikan kritik dan kebebasan untuk menyampaikan apa yang mungkin saja tidak berani
disampaikan oleh kalangan kelompok lain mahasiswa anak muda sejak dulu selalu menjadi bagian
paling penting dalam sejarah perjalanan bangsa ini setiap fase dari berjalannya republik ini adik-adik
itu selalu ada peran anak muda di sana jadi mulai sumpah pemuda dari mulai ketika kita merdeka
peristiwa Rengasdengklok ketika sekelompok pemuda menculik bung Karno dan bung Hatta
memaksa untuk memproklamirkan ini lebih awal bagaimana kita bicara soal reformasi menurunkan
presiden yang berkuasa 32 tahun dan yang terakhir gerakan reformasi dikorupsi gerakan yang saya
tahu juga banyak dipelopori dan digerakkan oleh mahasiswa-mahasiswa yang ada di Yogyakarta dan
teman-teman mahasiswa yang terlibat aktif di sana jadi negeri itu negerinya anak muda karenanya
wajar kalau kita banyak berharap pada mahasiswa untuk bukan hanya ya cari ipkm bagus supaya
bisa dapat beasiswa kuliah di luar negeri mungkin di sisi lain beranilah bersuara beranilah
menunjukkan keberpihakan pada isu-isu publik dan isu-isu republik adik-adik karena sekali lagi yang
saya amati saya menjadi wartawan 20 tahun atau 17 tahun jadi wartawan sekarang 3 tahun terakhir
adik-adik saya punya media sendiri narasi ini sekarang fungsi saya berbeda bukan hanya wartawan
tapi saya juga seorang entrepreneur spesifiknya pemilik media dan selama 20 tahun itu memang
saya banyak berkutat di isu isu hukum dan politik tapi saya melihat terkadang memang ada persepsi
orang terhadap politik terutama anak muda politik itu hanya ribut-ribut elite orang-orang yang
berantem yang tidak hanya dengan kehidupan sehari-hari padahal sesungguhnya politik itu sangat
mempengaruhi apa yang kita makan apa yang kita lakukan hidup kita sehari-hari itu dipengaruhi apa
yang namanya politik politik itu kebijakan publik bukan hanya rame-ramenya elite jadi kalau kita
bilang kita tidak mau berurusan dengan politik percayalah politik pasti berurusan dengan kita dari
mulai apakah internet kita cukup kencang dari mulai apakah jalanan di depan rumah kita itu
diperbaiki atau tidak apakah biaya aku katanya bisa murah apakah nanti kalau udah punya pacar
terus ternyata sekantor boleh nikah sama orang sekantor apapun tindakan kita apapun sisi dari
kehidupan kita itu dipengaruhi oleh politik penting untuk menempatkan politik dan melihatnya
bukan hanya sebagai tanggung jawab kita lima tahun sekali masuk ke kotak suara dan memilih dan
sesudah itu selesai makan nanti kalau suara kita hanya dihargai tahun sekali pemilu apa yang
membedakan warga negara dengan aparat negara negara-negara punya uang punya senjata punya
aparatnya kebijakan warga negara punya apa punya suara dan kalau suara kita hanya dihargai lima
tahun sekali enakan banget para penguasa kalau nggak kita kontrol kalau nggak kita kawal
kebijakannya karenanya mahasiswa maha atas siswa yang sudah dapat privilese sudah dapat
kesempatan sudah dapat kehormatan untuk bisa belajar hanya 30% dari sekian belas juta anak-anak
yang dapat kesempatan itu jangan mau suaranya hanya dihitung pada saat pemilu sekarang itu
harus disampaikan hari hari ini kalau bukan mahasiswa yang teriak-teriak ketika KPK dilemahkan
ketika ada petani yang lahannya di apa namanya di ambil orang ketika ada orang tidak bersalah
dicaplok aparat dan dimasukkan ke penjara siapa yang akan bersuara jika bukan mahasiswa siswa
atau mahasiswa jadi sekali lagi adik-adik ini hari pertama kalian masuk di universitas Muhammadiyah
Yogyakarta ingatlah tanggung jawab kalian bukan hanya pada diri sendiri pada keluarga pada
kampus tapi juga pada negeri ini kalian cepat dan sesering mungkin tunjukkan satu slide sebelum
nanti saya akan serahkan lagi ke masokis

Yang kedua berprinsip seperti yang dikatakan punya integritas adik-adik tahu mana yang benar mana
yang salah nggak ikut-ikutan dan nggak mudah terpengaruh oleh lingkungan yang ketiga inovatif apa
itu mencari dan memberi solusi kalau bisa menemukan solusi secara orisinil lebih bagus kalau tidak
didasarkan orisinil tapi paling tidak bisa elaboratif terhadap ide-ide yang sudah ada yang keempat
yang harus dimiliki berkomitmen apa itu komitmen harus melakukan sesuatu punya kesadaran tidak
Cuma karena disuruh yang juga penting reflektif tahu apa kelemahan apa kekuatan kita kemudian
mengoptimalisasikan kekuatan dan juga memperbaiki kekurangan harus punya kemampuan untuk
reflektif terhadap apa yang kita punya dan apa yang belum kita punya harus mandiri tidak
tergantung pada orang lain bisa mengambil tindakan sendiri dan yang ini yang penting harus punya
kemampuan kolaborasi bekerjasama kemampuan untuk bisa membina relasi berhubungan dengan
orang lain punya kematangan emosional untuk saling mengisi peran dalam kelompok tidak egois
berempati pada situasi orang lain yang juga penting hari ini dan masa depan perlu komunikatif bisa
menyampaikan pikiran dengan artikulatif dan juga harus cerdas bukan hanya cerdas saiki oh begitu
ya tapi cerdas itu artinya faham dan kekurangan itu memang dibangun sendiri bukan diceplokin
kalau ketemu informasi dikaitkan dengan pengalaman sendiri mampu menarik kesimpulan dan
menemukan benang merah menalar dan berpikir itu semua kompetensi minimal yang harus kita
bina harus kita latih dari sekarang kalau kita mau sebaik di masa depan tapi yang paling penting dari
semua itu punya integritas punya idealisme Saya ingin menutup dengan apa yang dikatakan Tan
Malaka idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki pemuda karenanya anak muda harus
punya nilai harus harus dipegang erat-erat dan itu harus bagi apapun tindakan yang akan kita ambil
di masa depan lagi selamat untuk mahasiswa baru UNY beruntungnya adik-adik semua bisa menjadi
mahasiswa di kampus salah satu kampus terbaik di negeri ini