Pitria Dyah Nuralita 185070200111009 Reg1 Tugas Tm-14
Pitria Dyah Nuralita 185070200111009 Reg1 Tugas Tm-14
Untuk Memenuhi Tugas Mandiri Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif Semester VII
Tahun Ajaran 2021/2022
Oleh:
185070200111009
PSIK 2018/Regular 1
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2021
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Managing Episode of SOB
1 Definisi Penatalaksanaan yang diberikan apabila seseorang
. merasa kekurangan udara untuk bernafas
2 Tujuan Mengelola episode sesak napas akut
. Membantu pernapasan kembali melambat dari
sebelumnya atau menjadi normal
Mengendalikan nafas dengan melakukan
pernapasan perut secara teratur
Mencegah komplikasi yang lebih berat
3 Indikasi Naik turun tangga terlalu cepat
. Kelelahan sehingga kehabisan napas
4 Persiapan alat Kursi
.
5 Prosedur Hal pertama yang harus dilakukan adalah harus berhenti
. dengan posisi yang nyaman, jika berdiri perlu bersandar
ke dinding jika ada kursi sebaiknya duduk kursi
Duduk dikursi dengan posisi yang nyaman
Letakkan tangan diatas paha dengan posisi telapak
tangan terbuka
Memiringkan dagu ke arah dada dan melihat
bawah (dapat membantu mendapatkan otot bahu
dan leher dada bagian atas untuk rileks)
Melakukan pernapasan sebanyak 10x dengan posisi
yang sama yaitu tarik nafas melalui mulut dan
dikeluarkan juga dari mulut seperti semburan
pendek
Tarik nafas 3x melalui hidung dan dikeluarkan
melalui bibir yang mengerucut
Tujuan Agar dapat menyelesaikan aktivitas yang ingin Anda lakukan dan
mempertahankan gaya hidup sehat.
Visualisasi. Dengan cara duduk di tempat yang santai dan kursi yang
nyaman di suatu tempat, di mana Anda merasa aman dan santai,
kemudian bayangkan Anda berada di suatu tempat di mana Anda
merasa aman, santai.
Relaksasi otot progresif. Berfokus pada otot leher, bahu dan pernapasan.
Relaksasi, dengan cara berdiri kemudian buka dan tutup telapak tangan
Anda.
Melatih Pernapasan
Diafragma
Caranya posisi duduk, rilekskan bahu dan leher. Kemudian letakkan
satu tangan di perut dan satu tangan di dada bagian atas. Lalu, bernapas
melalui hidung dan mulut. Tahan selama satu hingga dua detik,
kemudian hembuskan napas, rapatkan bibir, seperti sedang bersiul.
Anda akan merasakan perut Anda mengembang saat diafragma Anda
turun. Dan kemudian saat Anda menghembuskan napas, Anda harus
rileks dan membiarkan udara keluar.
Jika sulit untuk duduk, maka berdiri menjadi pilihan lain, yaitu dengan
mengistirahatkan tangan di pagar atau kursi. Ini memungkinkan Anda
menggunakan otot bahu untuk membantu Anda bernapas.