Anda di halaman 1dari 13

TURUNAN ALKANA

1. Senyawa :
(CH3)2 – CH – (CH2)2 – CH – (CH3)2
mengandung atom karbon primer,
sekunder, dan tersier berturut-turut
sebanyak
(A) 3,2,2 (D) 4,2,2
(B) 3,3,2 (E) 4,2,3
(C) 4,3,2

2. Gugus fungsi di bawah ini yang


merupakan gugus alkil alkanoat
adalah
H O–R
/ |
(A) – C – O – R D. – C =
O
OH O
/ //
(B) – C = O E. – C – NH3
(C) – C – R
\\
O
3. Perhatikan gugus fungsi berikut :
1. – OH O
2. – C – OH //
\\ 4. – C –
O
3. – C – H 5. – C – O – C –
\\
O
Pasangan gugus fungsi Alkohol dan
Aldehid adalah …
(A) 1 dan 2 (D) 1 dan 3
(B) 3 dan 4 (E) 2 dan 3
(C) 4 dan 5

4. Senyawa dengan gugus fungsi :


O O
// //
– O – , – C – , dan – C – O –
berturut-turut terdapat dalam
golongan senyawa …
(A) ester, eter dan asam karboksilat
(B) eter, ester dan keton
(C) eter, aldehid dan ester
(D) eter, keton dan ester
(E) ester, keton dan eter

K - 30
5. Berikut ini yang merupakan gugus
fungsi alkohol dan eter adalah …
(A) – OH dan – O –
(B) – OH dan – CH = O
(C) – OH dan – CO –
(D) – CH = O dan – CO –
(E) – C – O dan – O –
\\
O
6. Suatu senyawa mempunyai rumus
C4H10O. gugus fungsional yang
mungkin terdapat dalam zat ini
adalah
O O
// //
(A) – C – H (D) – C –
(B) – O – (E) – COOR
(C) – C – O –
\\
O
7. Nama senyawa CH3–CH2–CH–CH3
|
OH
adalah …
(A) 3-butanol (D) etoksi etana
(B) 2-butanol (E) metil etanoat
(C) 2-pentanol

8. Nama senyawa :
(CH3)2CH – O – CH(CH3)(C2H5)
adalah …
(A) butil propil eter
(B) isobutil isopropil eter
(C) isopropoksi s-butil eter
(D) propoksi butana
(E) isopropoksi butana
9. Rumus struktur dari 4,4-dimetil-
heksanon adalah
CH3
|
(A) CH3 – CH2 – C – CH2 COOH
|
CH3
CH3 O
| ||
(B) CH3 –CH2 –CH2 –C–CH2 – C– H
|
CH3
CH3
|
(C) CH3 – C – CH2 – C – CH2 – CH3
// |
O CH3
CH3
/
(D) CH3 – CH2 – O – C – CH2 – CH3
\
CH3 CH3
|
(E) CH3 –CH2 –C–CH2 –CH2 – C = O
| |
CH3 OH
10. Perhatikan rumus senyawa :
CH3 – CH – CH – C – CH3
| | \\
CH3 CH3 O
Nama yang benar untuk senyawa
tersebut adalah …
(A) 2,3 dimetil pentanon
(B) 3,4 dimetil 2 pentanon
(C) 2,3 dimetil 4 pentanon
(D) 3,4,4, trimetil butanon
(E) amil metil keton
\\
11. Perhatikan senyawa berikut
O
I. CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – OH
II. CH3 – CH2 – C(CH3)2 – OH
III. (CH3)2CH – CH(CH3) – OH
IV. (CH3)2CH – CH2 – OH
V. CH3 – CH2 – CH – CH3
|
OH
Senyawa tersebut yang merupakan
alkohol sekunder adalah
(A) I dan II (D) IV dan V
(B) II dan III (E) II dan IV
(C) III dan V

12. Yang tergolong alkohol tersier adalah


(A) 3-pentanol
(B) 1,2,3-propanatriol
(C) 1-propanol
(D) 2-propanol
(E) 2-metil-2-propanol

13. Pasangan senyawa karbon berikut ini


yang merupakan pasangan isomer
dari eter adalah …
(A) CH3COOH dan CH3OCH3
(B) CH3CH2OH dan CH3OCH3
(C) CH3COOH dan CH3COH
(D) CH3OCH3 dan CH3COH
(E) CH3CH2OH dan CH3COH

14. Pasangan senyawa di bawah ini yang


merupakan isomer adalah …
(A) propanol dan aseton
(B) propanol dan propana
(C) propanol dan propanon
(D) aseton dan asam asetat
(E) propanol dan dimetil eter

15. Senyawa di bawah ini yang


merupakan isomer dari butil alkohol
adalah …
(A) C2H5 – O – C2H5
(B) CH3 – COO – C2H5
(C) C3H7 – C – CH3
\\
O
(D) C2H5 – COO – C2H5
(E) C2H5 – C – CH3
16. Kedua senyawa berikut adalah isomer
CH3 – O – CH2 – CH3 dan CH3 – CH2 –
CH2 – OH isomer seperti ini
tergolong …
(A) isomer kerangka
(B) isomer posisi
(C) isomer fungsi
(D) isomer geometri
(E) isomer ruang

17. Jumlah semua isomer senyawa


dengan rumus molekul C3H8O adalah
(A) 1 (D) 4
(B) 2 (E) 5
(C) 3

18. Jumlah isomer dari senyawa C5H12O


yang merupakan eter adalah
(A) 2 (D) 8
(B) 4 (E) 10
(C) 6

19. Yang merupakan isomer propanol


adalah …
(A) Propanol (D) Etil-metil eter
(B) Aseton (E) Propenol
(C) Dipropil eter

20. Senyawa 1-propanol berisomer


dengan
(A) propanal (D) metoksi
metana
(B) propil alkohol (E) metoksi etana
(C) dimetil eter

21. Diketahui senyawa dengan struktur :


CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH – CH3
|
OH
Isomer fungsi dari senyawa tersebut
adalah
(A) 3-heksanol (D) heksanal
(B) 2-heksanol (E) asam
heksanoat
(C) butil etil eter
22. 2-metil-1-pentanol berisomer dengan
(A) metil propil eter (D) etil
propil eter
(B) dipropil eter (E) 3-pentanol
(C) isopentanol

23. Isomer fungsi dari 2-butanol adalah


(A) 1-butanol (D) 2-metil-2-
propanol
(B) 2-metil propanal (E) dietil
eter
(C) 2-butanon

24. Hal yang sama antara etanol dan


dimetil eter adalah …
(A) titik didih
(B) titik beku
(C) kelarutan dalam air
(D) momen dipol
(E) massa molekul relatif

25. Etanol dan dimetil eter memiliki rumus


molekul yang sama, berisomer secara
gugus fungsional. Titik didih alkohol
lebih tinggi dari titik didih eter, hal ini
dikarenakan pada etanol terdapat
ikatan …
(A) kovalen (D) ion
(B) koordinasi (E) hidrogen
(C) kovalen polar

26. Diketahui senyawa C5H11OH, nama


yang benar dan sesuai dengan
senyawa tersebut adalah
(A) amil alkohol
(B) 2-metil-3-pentanol
(C) 2,2-dimetil-1-butanol
(D) 3-pentanon
(E) pentanal
27. Suatu senyawa mempunyai rumus
molekul C3H8O, bereaksi dengan
logam Natrium menghasilkan gas
hidrogen dan dengan larutan kalium
pemanganat dalam suasana asam
menghasilkan propanon. Senyawa
tersebut adalah
(A) 1-propanol (D) dimetil eter
(B) 2-propanol (E) metil etil eter
(C) propanol

28. Suatu senyawa dalam air bersifat


netral dan dengan fosfor pentaklorida
membebaskan HCl. Gugus fungsi
senyawa itu adalah…
(A) – OH (D) – NH2
(B) – O – (E) – C – H
(C) – C – H \\
\\ O
O
29. Suatu senyawa mempunyai sifat
sebagai berikut :
- pada oksidasi dengan asam
dikromat menghasilkan asam
karboksilat
- bereaksi dengan HBr
menghasilkan senyawa yang
mengandung Brom
- larut dalam air dalam semua
perbandingan
- mempunyai titik didih yang relatif
tinggi
- bereaksi dengan natrium
menghasilkan gas H2
Senyawa tersebut adalah …
(A) CH3 – CH2 – OH (D) CH3 –
CO – CH3
(B) CH3 – O – CH3 (E) CH3 –
CH2 – CH3
(C) CH3 – CHO
30. Senyawa dengan rumus C2H5 OC2H5 :
1. nama dietil eter
2. dengan asam iodida
menghasilkan etanol dan etil
iodida
3. berisomer dengan butanal
4. dapat digunakan sebagai obat
bius
pernyataan di atas yang benar,kecuali
(A) 3 dan 4 (D) 1 dan 3
(B) 1,2 dan 4 (E) hanya 3
(C) 2 dan 3

31. Hasil utama reaksi antara etanol dan


asam sulfat pekat pada suhu sekitar
140oC adalah
(A) etena (D) asam asetat
(B) dietil eter (E) etil hidrogen
sulfat
(C) etana

32. Suatu zat organik A direaksikan


dengan tembaga pijar secara
berulang-ulang . larutan hasil reaksi
dapat menghasilkan endapan cermin
perak jika direaksikan dengan Tollens.
Zat organik A tersebut adalah
(A) etanal (D) etil metil eter
(B) etanoat (E) propanon
(C) metanol

33. Suatu senyawa A ( C4H10O ) tidak


bereaksi dengan Na. Senyawa A
tersebut dengan larutan HI berlebih
menghasilkan senyawa B, C dan H2O.
hidrolisis senyawa B menghasilkan 2-
propanol. Senyawa A adalah
(A) Metil-isopropil-eter
(B) tersierbutil alkohol
(C) isobutil alkohol
(D) metil-propil-eter
(E) sekunder butil alkohol
34. Ada berapa kemungkinan senyawa
dengan rumus C4H10O yang dapat
bereaksi dengan logam natrium dan
bila bereaksi dengan larutan K2Cr2O7
dalam lingkungan asam dapat
menghasilkan asam
(A) 1 (D) 4
(B) 2 (E) 5
(C) 3

35. Suatu senyawa karbon bila dioksidasi


hasil oksidasinya dapat memerahkan
lakmus biru, senyawa itu adalah
(A) isopropanol (D) etil metil eter
(B) 1-propanol (E) metil metanoat
(C) 2-propanol

36. Hasil oksidasi senyawa P adalah


senyawa Q. bila senyawa Q dioksidasi
lebih lanjut maka terjadi asam etanoat.
Gugus fungsi yang terdapat dalah
senyawa P adalah
(A) – CHO (D) – O –
(B) – CO – (E) – COOH
(C) – OH

37. Alkohol yang merupakan hasil


sampingan pada industri sabun
adalah
(A) glikol (D) amil alkohol
(B) gliserol (E) gliserol
tristearat
(C) etanol

38. Alkohol berikut yang mempunyai


isomer optis aktif adalah
(A) 2-metil-propanol (D) 2-
butanol
(B) 2-metil-2-butanol (E) 2-
metil-1-butanol
(C) 2-metil-1-pentanol
39. Senyawa yang berisomer fungsional
dengan butanal adalah
(A) 2-metil propanal (D)
butiraldehida
(B) butanol (E) butanon
(C) asam butanoat

40. Uap metanol dan udara yang


dialirkan melalui tembaga panas akan
membentuk
(A) ester (D) formaldehida
(B) etanol (E) asam
karboksilat
(C) aseton

41. Pasangan senyawa karbon berikut ini


yang merupakan pasangan isomer
fungsional adalah
(A) CH3COOH dan CH3OCH3
(B) CH3CH2OH dan CH3OCH3
(C) CH3COOH dan CH3COH
(D) CH3OCH3 dan CH3COH
(E) CH3CH2OH dan CH3COH

42. Diketahui senyawa dimetil keton


O

1. rumus bangunnya CH3 – C – CH3
2. disebut juga aseton
3. digunakan sebagai pelarut
4. bereaksi dengan hidrogen
membentuk alkohol sekunder
pernyataan di atas yang benar
adalah…
(A) 1 dan 2 (D) 2, 3 dan 4
(B) 2 dan 3 (E) 1, 2, 3 dan 4
(C) 1, 2 dan 3

43. Dua botol yang tidak berlabel


diperkirakan masing-masing berisi
aseton dan propanal, untuk
mengenali zat tersebut diperlukan
pereaksi…
(A) fehling (D) xanthoproteat
(B) kanji (E) alkil halida
(C) biuret
Hasil reaksi dari senyawa tersebut
44. Senyawa dengan rumus molekul
adalah
C5H10O menghasilkan endapan
(A) 1-propanol (D) asam etanoat
merah dengan pereaksi fehling. Ada
(B) 2-butanol (E) etanal
berapa kemungkinan senyawa seperti
(C) propanon
itu?
(A) 1 (D) 4 51. Rumus umum suatu senyawa CnH2nO.
(B) 2 (E) 5 Senyawa tersebut dengan larutan
(C) 3 perak nitrat amoniakal menghasilkan
endapan perak. Gugus fungsi dalam
45. Senyawa yang tidak bereaksi dengan
senyawa itu adalah
larutan fehling adalah
(A) – OH (D) – COOH
(A) asetaldehida (D) propanon
(B) – CO – (E) – O –
(B) formaldehida (E) buatanal
(C) – CHO
(C) 2-metil propanal
52. Dari data berikut :
46. Senyawa dengan rumus
O Fehli Tolle Logam
Zat
// ng ns Na
CH3 – CH2 – C – CH3 X + + -
Dihasilkan dari reaksi oksidasi zat A. Y - - -
Maka zat A adalah Z - - +
(A) CH3 – CH2 – CH2 – CHO Dapat disimpulkan bahwa
(B) CH3 – CH2 – CHOH – CH3 (A) X adalah senyawa alkohol
(C) CH3 – CH2 – O – CH2 – CH3 (B) Y adalah senyawa aldehida
(D) CH3 – CH2 – CH2OH (C) Z adalah senyawa alkanal
(E) CH3 – CH2 – CH2 – COOH (D) X adalah senyawa ester
(E) Z adalah senyawa alkohol
47. Adisi HCN dapat berlangsung pada
senyawa 53. Yang paling sukar dioksidasi dari lima
(A) aseton (D) etanol senyawa berikut adalah
(B) asam asetat (E) propana (A) etanol (D) isopropanol
(C) dietil eter (B) etanal (E) 2-butanol
(C) propanon
48. Zat yang menghasilkan alkohol primer
bila direaksikan dengan gas hidrogen
adalah
(A) Propanon (D) Propena
(B) Etil metil keton (E) Etana
(C) 2-metil propanol

49. Suatu zat organik (A) direaksikan


dengan larutan fehling menghasilkan
endapan merah bata. Zat organik A
tersebut adalah
(A) 1-propanol (D) asam etanoat
(B) 2-butanol (E) etanal
(C) propanon

50. Zat organik X direaksikan dengan


larutan perak amoniakal
menghasilkan endapan cermin perak.
54. Suatu senyawa akan mudah dioksidasi
bila mengandung gugus fungsional
(A) – NH2 (D) – O –
(B) – CHO (E) – COOR
(C) – COOH

55. Senyawa berikut yang merupakan


senyawa asam  karboksilat adalah
(A) CH3 – CH2 – CH2 – COOH
(B) CH3 – CH – CH2 – CH2 – COOH
|
CH3 CH3
/
(C) CH3 – CH2 – CH – CH2 – COOH
(D) CH2 – CH2 – CH2 – COOH
|
CH3 CH3
/
(E) CH3 – CH2 – CH – COOH

56. Isomer fungsional asam butanoat


adalah
(A) asam isobutanoat (D) metil
butanoat
(B) dietil eter (E) etil asetat
(C) etil metil keton

57. Jumlah kemungkinan senyawa yang


mempunyai rumus molekul C4H8O2
adalah
(A) 2 (D) 5
(B) 3 (E) 6
(C) 4

58. Reaksi berikut :


O O

CH3 – C – O – CH3 + H2O  CH3 – C –


OH + CH3OH
Disebut reaksi …
(A) neralisasi (D) esterifikasi
(B) penyabunan (E) dekomposisi
(C) hidrolisis
59. Hasil reaksi dari :
O

CH3 – C – OH + CH3 – CH2 – CH2OH


adalah …
(A) etil propil eter (D) propil etil eter
(B) etil propanoat (E) dipropil eter
(C) propil etanoat

60. Hasil reaksi dari CH3 – CH2 – C  OH


engan CH3 – CH2 – OH adalah …
(A) etil propil eter (D) propil etanoat
(B) propil etil eter (E) dipropil eter
(C) etil propanoat

61. Hasil reaksi campuran yang dapat


menghasilkan ester adalah …
(A) propanol dengan natrium
(B) gliserol trioleat dengan NaOH
(C) asam oleat dengan NaOH
(D) propanol dengan fosfor triklorida
(E) etanol dengan asam asetat

62. Suatu senyawa X, yang rumusnya


C4H10O bereaksi dengan natrium
menghasilkan gas H2. Reaksi X
dengan larutan KMnO4 menghasilkan
zat Y yang dapat mengubah lakmus
biru menjadi merah. Rumus senyawa
X adalah …
(A) (CH3)2COHCH3
(B) CH3CH2CHOHCH3
(C) CH3CH2CH2CH2OH
(D) CH3CH2OCH2CH3
(E) CH3OCH2CH2CH3

63. Senyawa A dioksidasi sehingga terjadi


senyawa B, kalau senyawa B
dioksidasi lebih lanjut maka terjadilah
senyawa C. Bila senyawa C itu adalah
asam propanoat, maka senyawa A
dan B berturut-turut adalah
(A) CH3CH(OH)CH3 dan CH3COCH3
(B) CH3CH2CHO dan CH3CH2CH2OH
(C) CH3COCH3 dan CH3CHOHCH3
(D) CH3CH2CH2OH dan CH3CH2CHO
(E) CH3OCH2CH3 dan CH3COOCH3

Anda mungkin juga menyukai