|
CH2 CH3
2. C4H10
3. C4H6
4. C5H10
Hidrokarbon yang termasuk dalam satu deret homolog adalah.
(A) 1 dan 3
(B) 3 dan 4
(C) 1 dan 2
(D) 2 dan 4
(E) 1 dan 4
5. Di antara zat berikut yang termasuk deret homolog alkana adalah.
(A) C5H10
(B) C5H8
(C) C7H16
(D) C10H20
(E) C6H6
6. Berikut ini, yang bukan merupakan sifat alkana adalah.
(A) dapat mengalami reaksi substitusi
(B) ikatan antaratom karbon adalah jenuh
(C) banyak terdapat dalam minyak bumi
(D) terlarut dengan baik dalam air
(E) mempunyai rumus molekul CnH2n+2
7. Alkil adalah.
(A) senyawa karbon dengan rumus umum CnH2n
(B) turunan alkana yang kelebihan satu atom H dari alkananya
(C) gugus yang terjadi jika dua atom H dari alkana dihilangkan
(D) senyawa yang terjadi jika satu atom H dari alkana diganti dengan atom halogen
(E) gugus yang terjadi jika satu atom H dari alkana dihilangkan
8. Hidrokarbon yang tidak mempunyai enam atom karbon adalah.
(A) n-heksana
(B) 2-metilpentana
(C) isoheksana
(D) 2-metilheksana
(E) 2,2-dimetilbutana
9. Jumlah atom karbon pada isoheksana
adalah.
(A) 4
(B) 5
(C) 6
(D) 7
(E) 8
10. Senyawa yang disebut isopentana adalah.
(A) (CH3)2 CH CH2 CH3
(B) (CH3)3 C CH3
(C) CH3 (CH2)3 CH3
(D) CH3 CH-(CH3)2
(E) (CH3)4 C
11. Nama yang benar untuk senyawa
CH3 CH CH CH2 CH CH3
|
|
CH3
adalah.
(A) 2-isobutil-4-metilpentana
(B) 2,4-dimetil-5-etilheksana
(C) 2-etil-3,5-dimetilheksana
(D) 2,4,5-trimetilheptana
(E) 3,4,6-trimetilheksana
12. Nama yang mungkin untuk senyawa dengan rumus molekul C7H16 adalah.
(A) 3-metilheptana
(B) 3,3-dimetilheksana
(C) 2,2,3-trimetilbutana
(D) 2,2-dimetilbutana
(E) n-heksana
13. Nama yang memenuhi aturan tatanama organik adalah.
(A) 1,4-dimetilpentana
(B) 5-etil-5-metilheptana
(C) 3,4-dimetilheksana
(D) 3,3,6-trimetilheptana
(E) 1,3-dimetilheksana
14. Senyawa yang termasuk deret homolog alkena adalah.
(A) C2H2
(B) C2H6
(C) C3H6
(D) C3H8
(E) C4H10
15. Nama sistematik senyawa:
CH3 C = CH CH3 ; adalah
|
CH3
(A) 2-metil-2-butena
(B) 3-metil-2-butena
(C) 2-metil-3-butena
(D) isobutilena
(E) 3-metil-3-butena
16. Nama yang benar menurut aturan tatanama IUPAC adalah.
(A) 2-metil-3-butuna
(B) 2-etil-2-butena
(C) 4-etil-1-pentuna
(D) 2,3-dietilbutana
(E) 4-metil-1-pentuna
17. Pernyataan yang benar tentang senyawa C4H8 adalah.
(A) memiliki ikatan rangkap dua
(B) memiliki ikatan rangkap tiga
(C) tidak memiliki ikatan rangkap dua maupun tiga
(D) merupakan salah satu dari deret homolog alkuna
(E) merupakan senyawa hidrokarbon jenuh
18. Nama yang tepat untuk senyawa dengan struktur berikut:
CH2CHCH(CH3)CH2C(CH3)CHCH3; adalah.
(A) 3,5-dimetil-1,5-heptena
(B) 3,5-dimetil-2,6-heptadiena
(C) 3,5-dimetil-1,5-heptadiena
(D) 3,5-dimetilheptadiena
(E) 3,5-dimetil-2,6-heptana
19. Nama yang sesuai dengan tatanama kimia karbon adalah.
(A) 2-metil-2-butena
(B) 4-etil-2-metil-2-pentena
(C) 2-etil-2-butena
(D) 2-etil-4,4-dimetil-2-pentena
(E) 3-etil-2,3-dimetil-1-butena
20. Senyawa dengan rumus C5H8 dapat berupa.
(A) 2-pentena
(B) 2-metil-1-butena
(C) 3-metil-1-butuna
(D) 2,3-dimetil-1-propuna
(E) 2,2-dimetil-1-pentana
21. 3-etilpentana berisomer dengan.
(A) 3-metilheptana
(B) n-heksana
(C) isoheptana
(D) 2,2,3-trimetilpentana
(E) tetrametilmetana
22. Jumlah isomer heksana adalah.
(A) 3
(B) 4
(C) 5
(D) 6
(E) 7
23. Hidrokarbon jenuh terutama mengalami reaksi.
(A) adisi
(B) substitusi
(C) eliminasi
(D) polimerisasi
(E) reduksi
24. Senyawa berikut yang dapat mengalami reaksi adisi adalah.
(A) CH2CHCH2CH2CH3
(B) CH3CH(C2H5)CH3
(C) CH3CH2CH(CH3)CH3
(D) CH3C(CH3)2CH3
(E) CH3CH(CH3)CH(C2H5)CH3
25. Pada perubahan :etanol etena etana
Jenis reaksi I dan II adalah.
(A) substitusi dan adisi
(B) adisi dan eliminasi
(C) eliminasi dan adisi
(D) substitusi dan adisi
(E) eliminasi dan substitusi
26. Cara untuk membuktikan adanya CO2 dari hasil pembakaran senyawa hidrokarbon adalah .
A. dicairkan dan dibakar
B. dibakar dan direduksi
C. direaksikan dengan larutan Ba(OH)2
D. direaksikan dengan uap H2O
Butana 138,4
0,5
Pentana 139,7
36,1
Heksana 95,0
68,9
Heptana 90,6
98,4
Oktana 56,8
124,7
D. heptana
E. oktana
31. Alkana berikut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah .
A. C5H12
B. C8H18
C. C10H22
D. C12H24
E. C18H38
B. C6H6
C. CH3C=CCH3
D. CH2=CHCH=CH2
E. CH3CH=CHCH3
37. Rumus umum senyawa dengan struktur:
CH3(CH2)14CH=CHCH3 adalah .
A. CnH2n
B. CnHn
C. CnH2n+1
D. CnH2n-1
E. CnH2n-2
38. Senyawa karbon berikut yang tidak membentuk isomer cis- dan trans- adalah .
A. CH3CH=CH(C2H5)
B. CH3(Cl)C=CH(C2H5)
C. H2C=CH(C2H5)
D. (CH3)(C2H5)C=CH(CH2OH)
E. CH3CH=CHCH3
39. Senyawa berikut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah .
A. C2H4
B. C4H6
C. C5H10
D. C10H20
E. C6H6
40. Nama senyawa dari rumus struktur berikut adalah .
A. 4-propil-2-pentuna
B. 4-metil-2-heptuna
C. 4-metil-2-pentuna
D. 4-propil-2-pentuna
E. 4-metil-4-propil-2-butuna
41. Senyawa yang bukan merupakan isomer posisi dari 2-dekuna adalah
A. 4-metil-2-nonuna
B. 2,2-dimetil-4-oktuna
C. 5-dekuna
D. 2,3,4-trimetil-6-dokuna
E. 2-etil-3-metil-5-heptuna
A. CnH2n
B. CnHn
C. CnH2n+1
D. CnH2n-1
E. CnH2n-2
46. Senyawa karbon berikut yang tidak membentuk isomer cis- dan trans-adalah .
A. CH3CH=CH(C2H5)
B. CH3(Cl)C=CH(C2H5)
C. H2C=CH(C2H5)
D. (CH3)(C2H5)C=CH(CH2OH)
E. CH3CH=CHCH3
47. Senyawa berikut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah .
A. C2H4
B. C4H6
C. C5H10
D. C10H20
E. C6H6
A. 4-propil-2-pentuna
B. 4-metil-2-heptuna
C. 4-metil-2-pentuna
D. 4-propil-2-pentuna
E. 4-metil-4-propil-2-butuna
49. Senyawa yang bukan merupakan isomer posisi dari 2-dekuna adalah
A. 4-metil-2-nonuna
B. 2,2-dimetil-4-oktuna
C. 5-dekuna
D. 2,3,4-trimetil-6-dokuna
E. 2-etil-3-metil-5-heptuna
50. Atom C primer dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor ..
A.1,3,5
B.2,4,7
C.3,6,7
D.3,6
E. 1, 7
51. Atom C sekunder dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor .
A.1,3,5
B.2,4,7
C.3,6,7
D.3,4,5
E. 1, 4, 7
52. Atom C tersier dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor .
A.3,5,8
B.2,4,7
C.3,6,7
55. Apakah nama senyawa berikut ini sudah sesuai dengan penamaan IUPAC? Betulkan jika masih ada
nama yang salah.
a. 4metilbutana
b. 2etilbutana
c. 2,2dimetilbutana
d. 3metil3etilpentana
56. Hidrokarbon ada yang jenuh dan tak jenuh. Yang dimaksud ikatan tak jenuh dalam ikatan
antarkarbon adalah
ikatan tunggal
ikatan tunggal dan rangkap 2
ikatan tunggal dan rangkap 3
ikatan tunggal, rangkap 2, dan rangkap 3
ikatan rangkap 2 atau 3
57. Alasan atom karbon dapat membentuk molekul yang panjang adalah
karbon banyak terdapat di alam
karbon stabil
karbon reaktif
karbon dapat berikatan dengan karbon lain
karbon terletak pada periode 2 dan golongan IVA
58. Alasan senyawa karbon jumlahnya sangat banyak adalah
karbon stabil (sukar bereaksi)
karbon mudah bereaksi
karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen dan membentuk rantai karbon
karbon berasal dari makhluk hidup
karbon berasal dari minyak bumi yang dapat diolah untuk berbagai keperluan rumah tangga dan
industry
59. Rumus molekul heksana adalah
C7H16
C6H14
d. C4H10
e. C3H8
C5H12
60.
CnH2n + 2
d. CnH2n 1
CnH2n + 1
e. CnH2n 2
CnH2n
61.
C3H8
d. C5H10
C4H10
e. C6H14
C2H6
62.
3-metil pentana
d. 2-metil heptana
2-metil pentana
e. butana
2-metil butana
63.
10
d. 7
e. 6
8
64.
CH3CH2CH2CH3
CH3CHCHCH3
CH3CCCH3
CH3CH2CCH
CH3CH2CHCH2
65. Yang bukan sifat alkana adalah
sukar larut dalam air
atom hanya dapat disubstitusi
dapat dijadikan bahan bakar
ikatannya tidak jenuh
rumus umumnya CnH2n + 2
66. Alkana dengan nama 3,3,4-trimetil heksana mengandung atom C primer, sekunder, tersier, dan
kuartener berturut-turut adalah
5, 2, 1, 1
d. 4, 2, 2, 2
5, 1, 1, 3
e. 1, 5, 2, 2
3, 1, 1, 5
67. Senyawa yang tidak sesuai dengan tata nama IUPAC adalah
3,3-dimetil-1-butena
4-metil-2-heksena
3-etil-2-metil pentana
3-etil-2,2,4-trimetil pentana
4-etil-3-metil heksana
68. Salah satu dari senyawa berikut yang tidak berisomer dengan 2,3-dimetil butana adalah
n-heksana
2,2-dimetil butana
3-metil pentana
2-metil pentana
2-etil pentana
69. Gas yang dihasilkan jika karbida dimasukkan ke dalam air adalah
metana
d. etuna
etana
e. propana
etena
70. Yang paling mudah bereaksi dengan air bromin adalah
C2H6
c. C4H10
C3H6
d. C5H12
e. C6H14
3-etil-3-metil-1-pentuna
4-etil-3-metil-1-pentuna
73. Jumlah suku alkuna ketika dimulainya isomer posisi adalah
1
d. 4
e. 5
3
74. PVC merupakan plastik hasil polimer dari
etil kiorida
d. propil klorida
butil klorida
e. etena
vinil klorida
75. Hasil adisi HBr terhadap 2-metil-2-butena adalah
2-bromo-3-metil butana
3-bromo-2- metil butana
3-bromo-3-metil butana
2-metil-3-bromo butana
2-bromo-2-meti1 butana
76. Suatu senyawa hidrokarbon rumus empirisnya CH2. Jika Mr senyawa itu 70, maka rumus
molekulnya adalah
etana
d. butana
propana
e. pentena
propena
77. Isomer cis-trans terjadi pada senyawa
a.
CH3CH2CH = CH2
b.
C2H5CH = CHC2H5
c.
CH2 = CH2
d. (CH3)2C = C(CH3)2
e. CHO = CCl2
(CH3)3C(CH2)3CHCHC(CH3)3
a.
2,2,8,8-tetrametil nonana
d. nonana
b.
2,2,8,8-tetrametil-3-nonena
e. nonena
c.
2,2,8,8-tetrametil-3-nonuna
79. Berikut ini yang tidak termasuk fraksi minyak bumi adalah.
(A) nafta
(B) kerosin
(C) bensin
(D) solar
(E) minyak nabati
80. Senyawa hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah.
(A) alkana dan alkuna
(B) alkena dan sikloalkana
(C) alkuna dan skloalkana
(D) alkana dan sikloalkana
(E) alkena dan alkuna
81. Pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi yang disebut distilasi bertingkat didasarkan atas perbedaan.
(A) massa jenis
(B) massa rumus
(C) jenuh tidaknya senyawa karbon
(D) titik didih
(E) ikatan kimia
82. Senyawa berikut yang tergolong gas alam adalah.
(A) metana dan oktana
sebagai berikut :
d. 1, 3, 4, 5
b. 1, 2, 3, 5
e. 2, 3, 4, 5.
c. 1, 2, 4, 5
85.
1. CH3CH2CH2CH3
2. CH3CH(CH3)2
adalah.
berikut :
a. titik didihnya
b. titik lelehnya
c. rumus empirisnys
d. persen komponen
e. kelarutannya
86
a. CO
menghasilkan zat-zat .
d. NO2
b. CO2
c. H2O
87.
Senyawa di bawah ini yang dapat diramalkan memiliki titik didih tertinggi adalah.
a. CH3CH(CH3)CH3
b. CH3CH2CH2CH3
c. CH3CH2CH(CH3)CH3
d.
CH3
CH3 C CH3
CH3
e. CH3CH2CH2CH2CH3
88.
a. propena
d. 1-hexena
b. 1-butena
e. 1-heptena
c. 1-pentena
adalah.
d. C6H12
b. C5H10
e. C6H14
c. C5H12
91.
Suatu hidrokarbon mengandung tiga atom karbon dan dapat bereaksi dengan HBr menghasilkan
2-bromopropana ( CH3CHBrCH3).
Hidrokarbon tersebut adalah.
a. Propane
d. propadiena
b. Propena
e. butena
c. propuna
92.
-butena adalah.
a. CH3CHCHCH3
b. CH3CH(CH3)CH3
c. CH3CH2CH2CH3
d. CH3C(CH3)2CH3
e. CH3CH(CH3)CH(CH3)2
96. Reaksi adisi gas hydrogen dengan senyawa alkuna menghasilkan senyawa.
a. alkana
d. alkil
b. alkena
e. alkadiuna
c. alkuna
99. Unsur yang tidak mungkin terdapat dalam minyak bumi adalah .
a. H
d. S
b. Ar
e. C
c. O