Anda di halaman 1dari 17

BANK SOAL REMEDIAL KIMIA KELAS 11

TAHUN AJARAN 2019/2020

KELOMPOK 5:

Githa Zetira Bilqis

Fazila Apriyasha

Kezia Dhina Srikandi

HIDROKARBON

1. Senyawa yang disebut isopentana adalah.…

(A) (CH3)2 – CH – CH2 – CH3

(B) (CH3)3 – C – CH3

(C) CH3 – (CH2)3 – CH3

(D) CH3 – CH-(CH3)2

(E) (CH3)4 – C

2. Nama yang benar untuk senyawa

CH3 – CH – CH – CH2 – CH – CH3

| | |

CH2 CH3 CH3

CH3

adalah….

(A) 2-isobutil-4-metilpentana

(B) 2,4-dimetil-5-etilheksana
(C) 2-etil-3,5-dimetilheksana

(D) 2,4,5-trimetilheptana

(E) 3,4,6-trimetilheksana

3. Nama yang mungkin untuk senyawa dengan rumus molekul C7H16 adalah.…

(A) 3-metilheptana

(B) 3,3-dimetilheksana

(C) 2,2,3-trimetilbutana

(D) 2,2-dimetilbutana

(E) n-heksana

4. Nama yang memenuhi aturan tatanama organik adalah.…

(A) 1,4-dimetilpentana

(B) 5-etil-5-metilheptana

(C) 3,4-dimetilheksana

(D) 3,3,6-trimetilheptana

(E) 1,3-dimetilheksana

5. Senyawa yang termasuk deret homolog alkena adalah.…

(A) C2H2

(B) C2H6

(C) C3H6

(D) C3H8

(E) C4H10
6. Nama sistematik senyawa:

CH3 – C = CH – CH3; adalah …

CH3

(A) 2-metil-2-butena

(B) 3-metil-2-butena

(C) 2-metil-3-butena

(D) isobutilena

(E) 3-metil-3-butena

7. Nama yang benar menurut aturan tatanama IUPAC adalah.…

(A) 2-metil-3-butuna

(B) 2-etil-2-butena

(C) 4-etil-1-pentuna

(D) 2,3-dietilbutana

(E) 4-metil-1-pentuna

8. Pernyataan yang benar tentang senyawa C4H8 adalah.…

(A) memiliki ikatan rangkap dua

(B) memiliki ikatan rangkap tiga

(C) tidak memiliki ikatan rangkap dua maupun tiga

(D) merupakan salah satu dari deret homolog alkuna

(E) merupakan senyawa hidrokarbon jenuh

9. Nama yang tepat untuk senyawa dengan struktur berikut:


CH2CHCH(CH3)CH2C(CH3)CHCH3; adalah.…

(A) 3,5-dimetil-1,5-heptena

(B) 3,5-dimetil-2,6-heptadiena

(C) 3,5-dimetil-1,5-heptadiena

(D) 3,5-dimetilheptadiena

(E) 3,5-dimetil-2,6-heptana

10. Nama yang sesuai dengan tatanama kimia karbon adalah.…

(A) 2-metil-2-butena

(B) 4-etil-2-metil-2-pentena

(C) 2-etil-2-butena

(D) 2-etil-4,4-dimetil-2-pentena

(E) 3-etil-2,3-dimetil-1-butena

11. Senyawa dengan rumus C5H8 dapat berupa.…

(A) 2-pentena

(B) 2-metil-1-butena

(C) 3-metil-1-butuna

(D) 2,3-dimetil-1-propuna

(E) 2,2-dimetil-1-pentana

12. 3-etilpentana berisomer dengan.…

(A) 3-metilheptana

(B) n-heksana

(C) isoheptana

(D) 2,2,3-trimetilpentana
(E) tetrametilmetana

13. Jumlah isomer heksana adalah.…

(A) 3

(B) 4

(C) 5

(D) 6

(E) 7

14. Hidrokarbon jenuh terutama mengalami reaksi.…

(A) adisi

(B) substitusi

(C) eliminasi

(D) polimerisasi

(E) reduksi

15. Senyawa berikut yang dapat mengalami reaksi adisi adalah….

(A) CH2CHCH2CH2CH3

(B) CH3CH(C2H5)CH3

(C) CH3CH2CH(CH3)CH3

(D) CH3C(CH3)2CH3

(E) CH3CH(CH3)CH(C2H5)CH3

16. Pada perubahan: etanol → etena → etana

Jenis reaksi I dan II adalah.…

(A) substitusi dan adisi

(B) adisi dan eliminasi

(C) eliminasi dan adisi

(D) substitusi dan adisi


(E) eliminasi dan substitusi

17. Alkana tergolong senyawa hidrokarbon ….

(A) alifatik jenuh


(B) alifatik tidak jenuh
(C) alisiklik tidak jenuh
(D) aromatik
(E) parafin siklik tidak jenuh

18. Di antara senyawa berikut, yang bukan alkana rantai lurus adalah ….

(A) C3H8
(B) C4H8
(C) C6H14
(D) C5H12
(E) C20H42

19. Perhatikan tabel sifat fisika alkana berikut.

Nama Titik Leleh (°C) Titik Didih (°C)

Butana – 138,4 0,5

Pentana – 139,7 36,1

Heksana – 95,0 68,9

Heptana – 90,6 98,4

Oktana – 56,8 124,7

Senyawa yang berwujud gas pada suhu kamar adalah ….

(A) Butana
(B) Pentana
(C) Heksana
(D) Heptana
(E) Oktana
20. Alkana berikut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah ….

(A) C5H12
(B) C8H18
(C) C10H22
(D) C12H24
(E) C18H38

21. Pernyataan berikut tentang isomer yang paling tepat adalah ….

(A) isomer memiliki rumus struktur sama


(B) isomer mengandung kumpulan gugus sama
(C) isomer adalah hidrokarbon
(D) isomer menghasilkan zat yang sama jika terbakar sempurna dalam oksigen
(E) isomer memiliki titik didih yang sama

22. Senyawa yang bukan isomer dari oktana adalah ….

(A) 2-metilheptana
(B) 2,3-dimetilheksana
(C) 2,3,4-trimetilpentana
(D) 2,2-dimetilpentana
(E) 2,2,3,3-tetrametilbutana

23. Isoheptana memiliki rumus struktur ….

(A) C7H14
(B) CH3(CH2)5CH3
(C) C6H5CH3
(D) (CH3)3C(CH2)2CH3
(E) (CH3)2CH(CH2)3CH3

24. Dari senyawa karbon berikut yang termasuk sikloalkana adalah ….

(A) CH4
(B) C2H6
(C) C3H3
(D) C4H10
(E) C5H10

25. Siklobutana merupakan isomer dari ….

(A) C4H10
(B) C6H6
(C) CH3C=CCH3
(D) CH2=CHCH=CH2
(E) CH3CH=CHCH3

26. Nama senyawa dari rumus struktur berikut adalah ….

(A) 4-propil-2-pentuna
(B) 4-metil-2-heptuna
(C) 4-metil-2-pentuna
(D) 4-propil-2-pentuna
(E) 4-metil-4-propil-2-butuna

27. Senyawa yang bukan merupakan isomer posisi dari 2-dekuna adalah…

(A) 4-metil-2-nonuna
(B) 2,2-dimetil-4-oktuna
(C) 5-dekuna
(D) 2,3,4-trimetil-6-dokuna
(E) 2-etil-3-metil-5-heptuna

28. Atom C primer dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor ..

(A) 1,3,5
(B) 2,4,7
(C) 3,6,7
(D) 3,6
(E) 1, 7

29. Atom C sekunder dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor ….
(A) 1,3,5
(B) 2,4,7
(C) 3,6,7
(D) 3,4,5
(E) 1, 4, 7

30. Atom C tersier dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor ….

(A) 3,5,8
(B) 2,4,7
(C) 3,6,7
(D) 4,5,7
(E) 2,5,6

TERMOKIMIA

1. Perhatikan rekasi yang terjadi dalam kehidupan sehari hari berikut ini:

a) Pelarutan urea
b) Es mencair
c) Fotosintesis
d) Perkaratan
e) Pembakaran LPG
Reaksi endoterm ditunjukkan oleh nomor. . . .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5

2. Persamaan reksi berikut yang bersifat endoterm adalah . . . . .


A. KOH(aq) + HCl(aq)  KCl(aq) + H2O(l)
B. 2CO(g) + O2(g)  2CO2(g)
C. CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(g)
D. H2O(l)  H2O(g)
E. NaOH(s)  NaOH(aq)

3. Persamaan termokimia yang menunjukkan entalpi pemebntukan standar adalah . . .. .


A. Ba2+(aq) + 2Cl-(aq)  BaCl2(aq) ∆H = - 788 kJ
B. 2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g) ∆H =- 196,6 kJ
C. NH3(g) + HCl(g)  NH4Cl(g) ∆H =- 175,9 kJ
D. Ca (aq) + 2NO3(aq)  Ca(NO3)2(s) ∆H =- 1.027 kJ
2+

E. ½ H2(g) + ½ N2(g) + 3/2O2  HNO2 ∆H = - 278 kJ

4. Perhatikan persamaan termokimia berikut.


Reaksi 1
CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(g) ∆H = - 1.543 kJ
Reaksi 2
NH4Cl(s) + NaOH(aq)  NH3(g) + NaCl(aq) + H2O(l) ∆H = + 234 kJ
Pernyataan yang benar mengenai data tersebut adalah . . . . .
A. Reaksi 1, system menyerap energy sehingga termasuk reaksi eksoterm
B. Reaksi 1, system menyerap energy sehingga termasuk reaksi endoterm
C. Reaksi 2, system menyerap energy sehingga termasuk reaksi endoterm
D. Reaksi 2, system melepaskan energy sehingga termasuk rekasi eksoterm
E. Reaksi 2, system melepaskan energy sehingga termasuk rekasi endoterm

5. Diketahui diagram energy suatu reaksi sebagai berikut:


E
A
B

Berdasarkan diagram tersebut, dapat disimpulkan bahwa …


A. Reaksi bersifat endoterm
B. Entalpi pereaksi lebih kecil daripada entalpi hasil reaksi
C. Terjadi pelepasan kalor dari system ke lingkungan
D. Contoh reaksi tersebut adalah rekasi fotosintesis
E. Reaksi berlangsung pada suhu tetap.

6. Diketahui persamaan termokimia berikut.


C(s) + 2H2(g) + ½ O2(g)  CH3OH(l) ∆H = - 278 kJ
Perubahan entalpi pembakaran 1,6 gram methanol adalah …. (Ar C = 12, H = 1, O =16)
A. – 139 kJ
B. – 13,9 kJ
C. – 1,39 kJ
D. + 1,39 kJ
E. + 13,9 kJ

7. Perhatikan persamaan reaksi berikut.


2Fe2O3(s)  4Fe(s) + 3O2(g) ∆H = + 3.500 kJ
Entalpi reaksi pembakaran 16,8 gram besi (Ar Fe = 56) adalah ….
A. – 1.050 kJ
B. – 525,0 kJ
C. – 262,5 kJ
D. + 525,0 kJ
E. + 1.050 kJ

8. Diketahui pembakaran 128 gram gas SO2 (Mr = 64) membebaskan kalor sebesar 196,6
kJ. Persamaan termokimia reaksi tersebut adalah ….
A. S(s) + O2(g)  SO2 ∆H =+ 98,3 kJ
B. S(s) + O2(g)  SO2 ∆H =- 196,6 kJ
C. 2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g) ∆H =+ 196,6 kJ
D. 2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g) ∆H =- 98,3 kJ
E. SO2(g) + 1/2 O2(g)  SO3(g) ∆H =- 98,3 kJ

9. Diketahui persamaan termokimia berikut.


N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) ∆H =- 92,4 kJ
Perubahan entalpi untuk reaksi:
NH3(g)  ½ N2(g) + 3/2H2(g)
Adalah …. (kJ)
A. + 92,4
B. + 46,2
C. – 46,2
D. – 92,4
E. – 184,8

10. Perhatikan diagram tingkat energy berikut.


2S(s) + 3O2(g)

∆H2 = -593,8 kJ

2SO2(g) + 2O2(g)

∆H3 = - 196,6 kJ

2SO3(g)

Entalpi peruraian SO3:


SO3(g)  S(s) + 3/2 O2(g)
Adalah . . . .
A. – 790,4 kJ/mol
B. – 395,2 kJ/mol
C. + 296.9 kJ/mol
D. + 395,2 kJ/mol
E. + 790.4 kJ/mol

11. Diketahui persamaan termokimia:


2H2(g) + O2(g)  2H2O(l) ∆H = - 566 kJ
2H2(g) + O2(g)  2H2O(g) ∆H = - 484 kJ
Entalpi penguapan 1 mol air adalah . . . .
A. + 82 kJ
B. + 41 kJ
C. – 20,5 kJ
D. – 41 kJ
E. – 82 kJ

12. Perhatikan diagram tingkat energi berikut:


P ∆H1 Q

∆H2 ∆H4

R S
∆H3
Hubungan yang benar ditunjukkan oleh persamaan . . . . .
A. ∆H4 =∆H1 - ∆H2 + ∆H3
B. ∆H4 = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3
C. ∆H4 = ∆H2 - ∆H3 + ∆H1
D. ∆H4 = ∆H1 - ∆H2 - ∆H3
E. ∆H4 = ∆H2 + ∆H3 - ∆H1
13. Pembakaran 1 mol benzene (C6H6) dilepaskan kalor sebesar 3271 kJ pada suhu 250C dan
tekanan 1 atm. Jika diketahui ∆Hf0 CO2 = - 394 kJ/mol dan ∆Hf0 H2O = - 286 kJ/mol,
kalor pembentukan standar dari C6H6 adalah . . . .
A. + 98 kJ/mol
B. + 49 kJ/mol
C. + 40 kJ/mol
D. – 49 kJ/mol
E. – 98 kJ/mol

14. Diketahui persamaan termokimia reaksi natrium peroksida dengan air berikut.
2Na2O2(s) + 2H2O(l)  4NaOH + O2(g) ∆H = - 126 kJ
Jika Na2O2 yang direaksikan sebanyak 7,8 gram, kalor yang dihasilkan sebesar …(Ar Na =
23 dan O = 16)
A. 126 kJ
B. 63 kJ
C. 31,5 kJ
D. 12,6 kJ
E. 6,3 kJ

15. Kedalam 500, L larutan HCl 2 M dengan suhu 250C ditambahakan dengan 500 mL
larutan NaOH 2 M dengan suhu yang sama. Suhu tertinggi campuran adalah 350C . Jika
dianggap massa larutan sama dengan massa air dan kalor jenis larutan = 4,2 j/g0C, entalpi
reaksi:
HCl(aq) + NaOH(aq)  NaCl(aq) + H2O(l)
Adalah ....
A. + 84 kJ/mol
B. + 42 kJ/mol
C. + 21 kJ/mol
D. – 42 kJ/mol
E. – 21 kJ/mol

16. Diketahui persamaan termokimia berikut.


C(s) + O2(g)  CO2(g) ∆H = - 393,52 kJ
H2(g) + ½ O2(g)  H2O(l) ∆H = - 285,83 kJ
C(s) + 2H2(g)  CH4(g) ∆H = - 74,81 kJ
Entalpi reaksi:
CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l)
Adalah ….
A. – 890,37 kJ
B. – 796, 52 kJ
C. – 596,55 kJ
D. – 59,67 kJ
E. – 57,45 kJ

17. Diketahui data energy ikatan rata rata :


C – H = 99 kkal
H – Cl = 103 kkal
C – C = 83 kkal
C – Cl = 79 kkal
C = C = 164 kkal
Besarnya perubahan entalpi dari reaksi berikut adalah . . . . .
H H H H

H – C = C – H + H – Cl  H – C – C – H

H Cl
A. + 36 kkal
B. + 8 kkal
C. + 6 kkal
D. – 6 kkal
E. – 8 kkal

18. Jika diketahui persamaan termokimia:


N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) ∆H = - 92 kJ
Pada reaksi peruraian 17 gram ammonia, akan terjadi….(Ar N = 14 dan H = 1)
A. Pelepasan kalor sebesar 92 kJ
B. Penyerapan kalor sebesar 92 kJ
C. Pelepasan kalor sebesar 46 kJ
D. Penyerapan kalor sebesar 46 kJ
E. Pelepasan kalor sebesar 23 kJ

19. Diketahui data entalpi pemebntukan standar:


∆Hf0 C4H10 = - 125 kJ/mol
∆Hf0 CO2 = - 393 kJ/mol
∆Hf0 H2O = - 242 kJ/mol
Perbuahan entalpi untuk reaksi :
C4H10 + 13/2O2  4CO2 + 5H2O
Adalah . . . .
A. – 510 kJ
B. – 760 kJ
C. – 2.560 kJ
D. – 2.657 kJ
E. – 2.907 kJ

20. Diketahui perubahan entalpi rekasi dari :


2NH3(g)  N2(g) + 3H2(g) ∆H = + 97 kJ
Jika energy ikatan rata rata N rangkap 3 = 941 kJ dan H – H = 436 kJ. Energy ikatan N – H
adalah…
A. 782 kJ
B. 717 kJ
C. 391 kJ
D. 359 kJ
E. 319 kJ

21. Jika diketahui :


H2(g) + Br2(g) → 2 HBr(g) ΔH = - 72 kJ
Maka untuk dapat menguraikan 11,2 dm3 gas HBr ( pada STP ) menjadi H2 dan Br2
diperlukan kalor sebanyak ….
a. 9 kJ
b. 18 kJ
c. 36 kJ
d. 72 kJ
e. 144 kJ

22. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ energi. Jika kalor ini digunakan untuk
memanaskan 100 cm3 air , maka kenaikan suhunya adalah ….
( kalor jenis air = 4,2 J. g-1.oC-1 )
a. 4,2 o C
b. 8,4 o C
c. 16,8 o C
d. 20 o C
e. 0 o C

23. Diketahui entalpi pembakaran H2(g) , C(grafit), CH4(g), C2H2(g) dan C2H5OH(l) berturut-
turut adalah – 285,85 kJ/mol; - 393,5 kJ/mol; - 890,4 kJ/mol, 1411 kJ/mol , dan - 1366,85
kJ/mol. Pada pembakaran 1 gram zat-zat berikut, manakah yang menghasilkan kalor –paling
banyak ?
a. H2(g)
c. C(grafit)
e. C2H5OH(l)
b. CH4(g)
d. C2H2(g)

24. Entalpi pembakaran arang ditentukan dengan membakar arang ( C ) sebanyak 4 gram dalam
suatu kalorimeter , kalor yang dilepaskan dapat menaikan suhu 1 cm3 air setinggi 30 o C.
Jika kalor jenis air 4,2 J/g o C dan Ar C=12, maka ΔHc karbon adalah:
a. – 42 J/mol
c. – 378 kJ/mol
e. – 1512 kJ/mol
b. – 126 kJ/mol
d. – 504 kJ/mol

26. ΔH reaksi C2H2(g) → 2 C(s) + H2(g) berdasarkan persamaan termokimia berikut ini
C(s) + O2(g) → CO2(g) ΔH = - A kJ/mol.
H2(g) + ½ O2(g) → H2O(l) ΔH = - B kJ/mol.
C2H2(g) + 2 ½ O2→ 2CO2(g) + H2O(l) ΔH = - C kJ/mol.
Adalah ….
a. 2 B + C – A
c. A + 2B + C
e. 2A + B – C
b. A – 2B – C
d. C – 2B + A

27. Diketahui reaksi :


2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ΔH = - 482 kJ/mol.
H2O(s) → H2O(l) ΔH = 6 kJ/mol.
H2(g) + ½ O2(g) → H2O(s) ΔH = - 291 kJ/mol.
Maka perubahan entalpi molar untuk pengembunan uap air adalah …
a. 773 kJ/mol
b. – 94 kJ/mol
c. + 44 kJ/mol
d. 197 kJ/mol
e. + 88 kJ/mol

28. Jika pada reaksi : CH4 + 2 O2 → CO2 + 2H2O diketahui energi ikatan C = O; H – O ; O = O
berturut-turut adalah : 242; 432; 335 kJ/mol dan ΔHc = - 100 kJ/mol, maka energi ikatan
rata-rata C – H adalah ….
a. 599,50 kJ/mol
b. 481,50 kJ/mol
c. 194,75 kJ/mol
d.595,00 kJ/mol
e. 258,75 kJ/mol

29. Jika diketahui energi ikatan sebagai berikut :


C = C = 614 kJ/mol H – O = 463 kJ/mol
C – C = 384 kJ/mol C – O = 358 kJ/mol
C – H = 413 kJ/mol
Maka perubahan entalpi dari reaksi di bawah ini adalah …
CH2 = CH2 + H2O → CH3 – CH2 – OH
a. 439 kJ/mol c. – 78 kJ/mol e. – 439 kJ/mol
b. 78 kJ/mol d. – 351 kJ/mol

30. Pada reaksi : CaC2 (s) + 2 H2O(l) → C2H2(g) + Ca(OH)2(s), Jika diketahui ΔHof CaC2(s);
H2O(l); C2H2 (g); dan Ca(OH)2(s) masing-masing adalah – 62,7 ; - 285,84 ; - 226,74 ; dan –
986,58 dalam satuan kJ/mol. Untuk menghasilkan kalor reaksi yang dapat menaikkan
temperatur 100 gram air dari 10 oC sampai 100 oC, diperlukan CaC2 bereaksi sebanyak ….(
c air = 4,2 J g-1 K-1, Ar C=12, Ca=40; H=1; O=16)
a. 0,98 gram
b. 6,53 gram
c. 177,92 gram
d. 4,18 gram
e. 65,29 gram

Anda mungkin juga menyukai