Anda di halaman 1dari 1

PERMASALAHAN AKUNTANSI

Akuntan harus dapat mencatat dan melaporkan transaksi yang melibatkan pertukaran
rupiah Indonesia dengan mata uang asing. Transaksi mata uang asing (foreign currency
transactions) perusahaan Indonesia meliputi penjualan, pembelian, dan transakis lain yang
menimbulkan transfer mata uang asing atau pencatatan piutang atau utang yang didenominasi
yaitu, yang nilainya akan dilunasi dalam satu mata uang asing. Oleh karena laporan keuangan
dari hampir semua perusahaan Indonesia menggunakan rupiah sebagai mata uang pelaporan,
maka transaksi dalam mata uang lain harus disajikan kembali dalam (setara) rupiah sebelum
dicatat pada pembukuan dan dimasukkan dalam laporan keuangan perusahaan. Proses penyajian
kembali transaksi mata uang asing ke dalam (setara) nilai rupiah disebut sebagai penjabaran atau
transaksi (translation).

Selain itu, banyak perusahaan besar di Indonesia yang mempunyai operasi multinasional,
seperti adanya entitas anak atau cabang di luar negeri. Sebagai contoh, produsen mi instan
Indonesia mempunyai entitas perusahaan di Kanada, Meksiko, Spanyol, dan Nigeria. Entitas
anak tersebut menyusun laporan keuangan dalam mata uang negara mereka; sebagai contoh,
entitas anak di Meksiko melaporkan operasinya dalam peso. Nilai mata uang asing dalam
laporan keuangan entitas anak ini harus ditranslasikan atau dijabarkan, yaitu disajikan kembali
dalam (setara) rupiah, sebelum dikonsolidasikan dengan laporan keuangan entitas induk yang
menggunakan rupiah sebagai satuan mata uang pelaporan.

Anda mungkin juga menyukai